Cara Foto Makanan agar Gofood Makin Gacor, Cukup Pakai HP

  • Bagikan
Ilustrasi memfoto makanan untuk dijual di Gofood Freepik
Ilustrasi memfoto makanan untuk dijual di Gofood Freepik

KAMAKAMU – Buat kamu yang lagi atau mau jualan makanan secara online, pernah nggak sih ngerasa orderan gitu-gitu aja? Nah, di dunia maya ini, calon pembeli nggak bisa nyium aroma masakanmu kayak lagi di depan warung. 

So, modal utama buat bikin mereka tertarik adalah tampilan foto dan deskripsi menu yang bikin perut keroncongan! Yuk, kita bedah habis cara bikin keduanya jadi makin powerful!

Tutorial Daftar Shopee Food sebagai Penjual di 2025

Kenapa Foto Makanan Itu Sepenting Itu?

Dilansir dari YouTube TUTORIAL AN 80 persen pelanggan itu mutusin beli makanan cuma gara-gara lihat fotonya! Foto yang cakep itu ibarat first impression yang nampilin kualitas dan bikin calon pembeli percaya sama resto kamu. 

Kalau dalam bahasa marketing, visual itu lebih kuat dari sekadar kata-kata. Foto yang menggugah selera itu kayak “jualan” duluan sebelum mereka baca deskripsinya. Jadi, jangan asal jepret pakai kamera seadanya ya! Ada tekniknya biar fotomu makin estetik dan bikin laper.

Tips Jitu Bikin Foto Menu Auto Bikin Ngiler (Modal HP Juga Bisa!)

Nggak perlu panik kalau budgetmu pas-pasan buat sewa fotografer profesional. Kamu juga bisa kok hasilin foto menu yang oke banget cuma pakai kamera HP. Kuncinya ada di teknik dan feeling!

Manfaatkan Cahaya Alami: Ini kunci utama! Cahaya alami bikin makananmu kelihatan lebih segar dan nyata. 

Coba deh foto deket jendela atau tambahin soft light murah meriah. Hindari cahaya redup atau terlalu terang yang malah bikin fotomu nggak maksimal. 

Dalam istilah fotografi, ini soal lighting yang tepat untuk menonjolkan tekstur dan warna asli makanan.

Pilih Angle yang Pas

Tiap jenis makanan punya angle terbaiknya. Misalnya, buat makanan berkuah atau yang pakai mangkuk, top down view (foto dari atas 90 derajat) itu juara. 

Nah, buat makanan yang punya tekstur menarik kayak burger, kebab, atau steak, coba deh ambil dari sudut 45 derajat biar detailnya kelihatan. Secara teknis, ini soal perspektif yang bisa ngasih dimensi dan daya tarik visual lebih.

Gunakan Properti yang Simpel Tapi Elegan

Piring dan alas yang bersih itu wajib hukumnya! Tambahin juga dekorasi sederhana biar fokus tetap ke makanannya.

Misalnya, kasih garnish (hiasan makanan) atau serbet warna netral. Properti ini bikin foto jadi lebih hidup, tapi inget, jangan lebay! 

Fokus utama tetap makanannya, bukan propertinya. *Dalam food styling, properti itu supporting role, bukan bintang utama.

Edit Foto Secukupnya Biar Tetap Natural

Setelah foto, sentuhan editing itu perlu, tapi jangan berlebihan! Atur kecerahan, kontras, atau sedikit saturasi biar warna makanan makin keluar. 

Hindari filter yang aneh-aneh atau editing yang bikin makanan jadi beda banget sama aslinya. 

Ini penting banget buat jaga kepercayaan pelanggan. Prinsipnya, post-processing itu buat menyempurnakan, bukan mengubah total.

Jangan Remehkan Kekuatan Kata-Kata! Bikin Deskripsi Menu yang Bikin Penasaran

Selain foto, deskripsi menu juga punya peran penting buat ngeyakinin calon pembeli. Jangan cuma tulis nama menu doang! 

Deskripsi yang menarik bisa ngejelasin keunggulan dan isi menu kamu. Apalagi kalau nama menunya unik, deskripsi yang jelas itu wajib biar nggak bikin bingung.

Pakai Kata-Kata yang Menggugah Selera: Coba deh bandingin, “Nasi Goreng” sama “Nasi Goreng Spesial dengan bumbu rempah khas, disajikan dengan telur mata sapi lumer dan kerupuk renyah.” 

Jelas yang kedua lebih bikin penasaran kan? Pemilihan kata yang tepat bisa “bicara” ke indra pengecap calon pembeli. Dalam copywriting, ini namanya sensory language.

Sebutkan Bahan Utama yang Berkualitas

Kalau kamu pakai bahan-bahan premium atau punya ciri khas, jangan ragu buat disebutin di deskripsi. 

Misalnya, “Ayam Bakar Madu dengan daging empuk dipanggang dengan bumbu kecap manis dan madu alami.” Ini nunjukkin kualitas bahan yang kamu pakai.

Ini bagian dari product knowledge yang kamu sampaikan ke konsumen.

Tonjolkan Keunikan Menu Kamu

Apa sih yang bedain menu kamu sama yang lain? Misalnya, daging homemade, roti buatan sendiri, atau resep keluarga turun-temurun. 

Ceritain keunikan ini di deskripsi! Ini bisa jadi unique selling point (USP) kamu dibanding kompetitor.

Kesimpulan

Intinya, buat jualan makanan online makin laris, kamu perlu investasi di foto dan deskripsi menu yang menarik tapi tetap jujur. 

Foto yang menggugah selera bakal narik perhatian, dan deskripsi yang jelas serta bikin penasaran bakal ngeyakinin mereka buat order. 

Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, poles tampilan menu online-mu sekarang! Kalau kamu punya tips lain, jangan ragu buat share di kolom komentar ya! Siapa tahu bisa jadi inspirasi buat yang lain juga. Semoga sukses!.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

53 − 43 =
Powered by MathCaptcha