Cara Efektif Meningkatkan Penjualan Bisnis Minuman

  • Bagikan
Ilustrasi bisnis minuman kekinian Freepik master1305
Ilustrasi bisnis minuman kekinian Freepik master1305

KAMAKAMU – Industri minuman seperti kopi, bubble tea, dan teh memang memiliki persaingan yang sangat ketat. Salah satu alasan utamanya adalah modal dan teknik yang dibutuhkan tergolong mudah diakses.

Kamu bisa memulai bisnis ini dengan memanfaatkan tutorial online, alat sederhana, serta bahan yang mudah ditemukan. Namun, dengan entry-level yang rendah, persaingan otomatis semakin tinggi. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara bersaing dan meningkatkan penjualan.

Pilih Bisnis Sendiri atau Franchise Mana yang Lebih Menguntungkan di 2025?

1. Analisis Harga dan Penjualan Harian

Dilansir dari YouTube Yusuf Bicara Investasi Rata-rata harga minuman di Indonesia berkisar antara Rp25.000 hingga Rp40.000. Sebagai contoh, jika bisnis kamu menjual 100 cup per hari dengan harga Rp25.000 per cup, total omset harianmu mencapai Rp2,5 juta. Tantangannya adalah bagaimana meningkatkan omset ini, misalnya menjadi Rp3 juta atau lebih.

2. Strategi Meningkatkan Harga Jual

Salah satu cara untuk meningkatkan omset adalah dengan menaikkan harga jual. Misalnya, menaikkan harga dari Rp25.000 menjadi Rp30.000 per cup. Dengan asumsi jumlah pembelian tetap 100 cup, omset harian akan meningkat menjadi Rp3 juta. Namun, strategi ini harus dilakukan hati-hati karena risiko kehilangan pelanggan yang sensitif terhadap harga.

3. Menarik Lebih Banyak Pelanggan

Cara lain adalah dengan meningkatkan jumlah pelanggan. Kamu bisa memanfaatkan promosi digital seperti di GrabFood, GoFood, atau media sosial seperti Instagram dan TikTok. Meski memerlukan biaya tambahan untuk iklan, potensi mendatangkan pelanggan baru cukup besar. Dengan menarik 125 pelanggan per hari, omset bisa meningkat menjadi Rp3,125 juta meski harga jual tetap Rp25.000 per cup.

4. Menawarkan Produk Tambahan (Upselling)

Strategi upselling juga terbukti efektif. Sebagai contoh, kamu bisa menawarkan ukuran cup lebih besar atau menambahkan topping premium dengan biaya tambahan Rp5.000. Jika 50 pelanggan memilih opsi ini, omset bisa meningkat signifikan. Langkah ini memberikan nilai lebih bagi pelanggan sekaligus meningkatkan pendapatan.

5. Inspirasi dari Brand Besar

Beberapa brand besar seperti Menantea, Janji Jiwa, dan Kopi Kenangan memiliki strategi unik yang bisa kamu tiru. Menantea, misalnya, menawarkan snack sederhana seperti potato and chicken yang berbasis produk frozen. Produk ini mudah disiapkan dan didistribusikan, sehingga operasionalnya lebih efisien.

6. Kombinasi Produk untuk Diversifikasi

Janji Jiwa menghadirkan roti panggang sebagai pendamping kopi mereka. Produk tambahan ini cukup mudah disiapkan dan menambah variasi pilihan bagi pelanggan. Meski lebih kompleks dibanding snack frozen, roti panggang menjadi daya tarik tersendiri untuk pelanggan yang mencari camilan hangat.

7. Efisiensi Operasional dengan Produk Siap Distribusi

Kopi Kenangan menggunakan pendekatan berbeda dengan menjual roti sobek yang sudah siap distribusi. Meskipun strategi ini mempermudah operasional, beberapa pelanggan merasa produk ini kurang menarik dibandingkan dengan camilan yang disiapkan langsung di outlet.

8. Pilih Strategi yang Tepat untuk Bisnis Kamu

Setiap strategi memiliki kelebihan dan kekurangan. Apakah kamu ingin fokus pada produk siap saji seperti Menantea, camilan hangat seperti Janji Jiwa, atau efisiensi distribusi seperti Kopi Kenangan? Analisis target pasar dan operasional bisnismu untuk memilih langkah yang paling sesuai.

Kesimpulan

Meningkatkan penjualan tidak hanya soal menaikkan harga, tetapi juga tentang bagaimana kamu menarik lebih banyak pelanggan dan menawarkan produk yang relevan. Dengan menerapkan strategi yang tepat, bisnis minuman kamu bisa bersaing di industri yang penuh tantangan ini. Jangan lupa terus belajar dan beradaptasi agar selalu selangkah lebih maju!.***

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

48 − 43 =
Powered by MathCaptcha