KAMAKAMU – Jualan online, sering kali penjual menghadapi pelanggan yang mengeluhkan harga produk yang dianggap terlalu mahal.
Jika tidak ditanggapi dengan tepat, bisa saja calon pembeli batal membeli.
Oleh karena itu, penting bagi penjual untuk memahami strategi yang tepat dalam menjawab komplain harga agar tetap bisa closing.
Cara Meyakinkan Pelanggan untuk Terus Membeli
Harga Adalah Cerminan dari Value
Dilansir dari YouTube Handoko Tantra Sebelum menanggapi komplain harga, penjual perlu memahami bahwa harga selalu berkaitan dengan value.
Pelanggan akan merasa harga suatu produk sesuai jika mereka melihat bahwa manfaat atau kualitas produk lebih besar dibandingkan biaya yang mereka keluarkan.
Sebaliknya, mereka akan merasa harga terlalu mahal jika biaya yang dikeluarkan tidak sebanding dengan manfaat yang diperoleh.
Maka dari itu, penjual harus percaya diri dengan nilai yang ditawarkan.
Daripada langsung menurunkan harga, lebih baik mengedukasi calon pembeli mengenai keunggulan produk yang dijual.
4 Cara Cerdas Menjawab Pembeli yang Bilang Kemahalan
Berikut adalah beberapa cara efektif yang bisa digunakan untuk menghadapi pelanggan yang merasa harga produk terlalu mahal:
1. Tanyakan Perbandingan Harga
Ketika pelanggan mengatakan harga produk terlalu mahal, jangan langsung defensif. Sebaliknya, tanyakan dengan sopan: “Oh ya Kak, memang mahal, tapi kalau boleh tahu, Kakak membandingkan dengan produk yang mana ya?”
Dengan cara ini, penjual bisa memahami dari mana sudut pandang pelanggan dan sekaligus membangun diskusi yang lebih rasional.
2. Tanyakan Pendapat Pelanggan tentang Harga yang Pantas
Salah satu cara terbaik untuk memahami ekspektasi pelanggan adalah dengan menanyakan langsung pendapat mereka. Misalnya dengan bertanya: “Oh ya Kak, kalau boleh tahu, menurut Kakak, berapa harga yang pantas untuk produk ini?”
Pertanyaan ini akan membuka peluang bagi penjual untuk menjelaskan kualitas produk dan membandingkannya dengan harga yang diharapkan oleh pelanggan.
3. Tanyakan Keinginan dan Kebutuhan Pelanggan
Kadang-kadang, pelanggan hanya melihat harga tanpa mempertimbangkan kualitas.
Oleh karena itu, penjual bisa bertanya: “Memang harga produk ini lebih tinggi, tapi tahukah Kakak kalau harga itu sesuai dengan kualitasnya? Kakak lebih menginginkan produk berkualitas tinggi atau hanya mencari harga yang lebih murah?”
Dengan cara ini, penjual bisa mengarahkan pembeli untuk fokus pada manfaat produk daripada sekadar harganya.
4. Tanyakan Budget Pelanggan dengan Bijak
Jika pelanggan tetap merasa harga mahal, penjual bisa menanyakan anggaran mereka dengan sopan.
Contohnya: “Selama ini, pelanggan kami jarang mengeluhkan harga karena sesuai dengan kualitasnya. Kalau boleh tahu, berapa budget Kakak untuk produk ini?”
Namun, perlu diingat bahwa pertanyaan tentang budget bisa menjadi sensitif bagi sebagian orang. Oleh karena itu, gunakan pendekatan yang bijak dan tetap sopan.
Kesimpulan
Menanggapi pelanggan yang mengatakan harga terlalu mahal bukan berarti harus menurunkan harga. Sebaliknya, penjual harus percaya diri dengan value produk dan mampu menjelaskan manfaat yang didapatkan pelanggan. Dengan menggunakan strategi komunikasi yang tepat, calon pembeli bisa lebih memahami alasan di balik harga yang ditawarkan dan akhirnya tetap melakukan pembelian.*