Cara Bijak Memaksimalkan Uang, Lakukan Hal Ini

  • Bagikan
Ilustrasi seorang yang sedang melakukan pengaturan uang Freepik frimufilms
Ilustrasi seorang yang sedang melakukan pengaturan uang Freepik frimufilms

KAMAKAMU – Kamu mungkin pernah mendengar pepatah tentang uang yakni “menabung pangkal kaya.” Namun, realitas saat ini menunjukkan bahwa menabung saja tidak cukup untuk membuat keuanganmu bertumbuh secara signifikan.

Sebagai contoh, bunga tabungan di bank umum rata-rata hanya 1% per tahun. Setelah dipotong pajak bunga sebesar 20%, keuntungan bersih yang kamu peroleh hanya sekitar 0,8%.

Artinya, uang Rp1 miliar yang kamu simpan di tabungan selama lima tahun hanya bertambah sekitar Rp40 juta.

Prediksi Saham yang Diuntungkan pada Tahun Ular Kayu 2025

Hal ini menunjukkan bahwa uang yang hanya disimpan tidak memberikan hasil yang maksimal.

Uang seharusnya bersirkulasi dan “bekerja” untuk menghasilkan keuntungan yang lebih besar.

Uang Harus Bekerja, Bukan Diam

Dilansir dari YouTube Finansialku Dalam dunia finansial, uang yang hanya diam akan kehilangan nilainya akibat inflasi. Sebagai gambaran, pada tahun 1995, harga sepiring nasi hanya Rp150.

Kini, di tahun 2025, harga yang sama mencapai Rp5.000. Kenaikan ini adalah efek inflasi yang membuat daya beli uangmu berkurang jika tidak dikelola dengan baik.

Jika inflasi rata-rata di Indonesia mencapai 4% per tahun, uang Rp1 miliar yang disimpan tanpa digunakan akan menyusut nilainya menjadi sekitar Rp815 juta dalam lima tahun.

Oleh karena itu, uang harus dimanfaatkan untuk hal-hal produktif seperti investasi atau bisnis.

Fungsi Penting Tabungan

Meskipun uang tidak boleh hanya disimpan, tabungan tetap memiliki fungsi penting. Tabungan berperan sebagai dana darurat untuk kebutuhan mendadak, seperti memperbaiki kendaraan, merenovasi rumah, atau biaya kesehatan. Idealnya, kamu memiliki tabungan sebesar 6-12 kali pengeluaran bulanan.

Misalnya, jika kamu membutuhkan waktu sekitar 6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan baru setelah kehilangan pekerjaan, maka dana darurat sebesar 6 kali pengeluaran bulanan sudah cukup.

Namun, jika kamu berada di posisi pekerjaan dengan tingkat persaingan tinggi, kamu mungkin membutuhkan dana darurat yang lebih besar.

Uang Menganggur di Indonesia

Tahukah kamu bahwa menurut data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) per Desember 2024, uang masyarakat Indonesia yang menganggur di tabungan atau deposito mencapai Rp8.873 triliun? Bayangkan jika separuh dari uang tersebut digunakan untuk investasi atau bisnis. Ekonomi Indonesia akan bergerak jauh lebih cepat!

Pilihan Investasi untuk Memaksimalkan Keuangan

Ada banyak cara untuk membuat uang bekerja. Beberapa pilihan investasi yang bisa kamu pertimbangkan meliputi reksa dana, obligasi, jual beli mata uang asing, atau investasi lain yang sesuai dengan profil risiko kamu.

Jika kamu merasa belum cukup memahami dunia investasi, kamu bisa berkonsultasi dengan perencana keuangan profesional.

Finansialku, misalnya, menyediakan layanan konsultasi keuangan yang bisa membantumu merencanakan langkah-langkah keuangan secara matang.

Kamu bisa memulai dengan menghubungi admin Finansialku untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Kesimpulan

Menabung memang penting, tetapi uang tidak boleh hanya diam. Uang harus bersirkulasi untuk menghasilkan keuntungan lebih besar, baik melalui investasi, bisnis, maupun strategi keuangan lainnya. Dengan mengelola uang secara bijak, kamu tidak hanya menjaga nilai uangmu dari inflasi, tetapi juga mewujudkan impian finansial di masa depan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

96 ÷ = 24
Powered by MathCaptcha