Cara Beternak Ayam Kampung Umbaran di Desa

  • Bagikan
Ilustrasi ternak ayam kampung umbaran Freepik
Ilustrasi ternak ayam kampung umbaran Freepik

KAMAKAMU –  Kali ini, kita mau ngobrolin seru nih tentang beternak ayam kampung dengan sistem umbaran.

Buat kamu yang lagi santai atau mungkin lagi mikir-mikir peluang usaha, bahasan ini pas banget buat disimak.

Sekarang ini, lagi banyak yang tertarik buat coba beternak ayam kampung, apalagi kalau punya lahan yang mendukung.

10 Peluang Bisnis 2025 Ini Bisa Kamu Coba Auto Jadi Juragan di Desa!

Nah, kenapa sih sistem umbaran ini menarik? Yuk, kita bahas satu per satu keunggulannya!

Dompet Lebih Aman

Dilansir dari YouTube Oncu Farm salah satu alasan utama kenapa sistem umbaran ini jadi favorit adalah karena lebih hemat biaya pakan.

Bayangin deh, kalau sistem intensif atau semi-intensif, kita harus nyediain pakan terus-terusan. Nah, kalau umbaran, ayam-ayam ini bebas mencari makan sendiri di lahan yang udah kita siapin.

Kalau diibaratkan, mereka ini kayak lagi foraging atau mencari makan secara alami. Jadi, pengeluaran buat pakan bisa ditekan banget.

Kita cuma perlu kasih pakan tambahan sesekali aja, terutama buat anak ayam yang baru menetas biar cepat gede dan sehat.

Kalau udah besar, biarin aja mereka explore lahan buat nyari belalang, jangkrik, ulat, dan serangga lainnya. Dengan begini, otomatis pengeluaran pakanmu bakal jauh lebih irit!

Perawatan Super Simpel

Keunggulan berikutnya adalah perawatannya yang jauh lebih mudah dibandingin sistem lainnya. Pagi-pagi, begitu ayam bangun, kita tinggal buka kandangnya dan biarin mereka keluar mencari makan sendiri.

Nggak perlu diawasin terus-terusan kok, mereka nggak bakal pergi jauh-jauh dari sekitar rumah.

Kayak punya alarm alami, sorenya mereka bakal balik sendiri ke kandang, tinggal kita kurung lagi deh.

Simpel banget kan? Palingan kalau ada yang sakit, baru kita kasih perawatan khusus.

Tapi secara umum, rutinitasnya cuma pagi lepas, siang umbar, sore kurung. Praktis abis!

Ayam Lebih Sehat dan Nggak Gampang Sakit

Ayam yang diternak dengan sistem umbaran cenderung lebih sehat lho! Kenapa?

Karena setiap hari mereka bisa berjemur di bawah sinar matahari langsung dan bergerak bebas kayak lagi olahraga.

Mereka juga aktif mengais-ngais tanah buat nyari makan, yang bikin badan mereka jadi lebih kuat dan sehat.

Sinar matahari langsung itu penting banget buat kesehatan ayam, beda kayak di kandang yang kadang lembap dan kurang sinar matahari, bikin ayam jadi gampang lemes dan rentan penyakit.

Ayam umbaran ini ibaratnya punya daya tahan tubuh yang lebih strong.

Dagingnya Lebih Mantap

Nah, ini nih yang bikin banyak orang suka ayam kampung: cita rasa dagingnya yang lebih enak!

Kenapa bisa beda? Karena makanan mereka lebih bervariasi dan alami. Mereka makan serangga, cacing, dan tumbuh-tumbuhan kecil yang nggak ada campuran bahan kimia sama sekali. Ini kayak makanan organik buat ayam.

Makanya, rasa daging ayam kampung dari dulu sampai sekarang tetap juara.

Teksturnya mungkin sedikit lebih alot, tapi rasanya gurih dan bikin nagih!

Ini beda banget sama ayam yang diternak intensif atau semi-intensif yang pakannya cenderung pabrikan dan kurang variasi.

Kalau diumbar, ayam bisa milih sendiri makanan yang mereka suka.

Harga Jual Tinggi

Ini dia keunggulan yang paling penting buat kamu yang mikirin peluang usaha harga jual ayam kampung itu lumayan tinggi! Dibandingin ayam broiler atau ayam potong biasa, harga per kilonya bisa jauh lebih mahal.

Di beberapa tempat, selisih harganya bisa signifikan banget.

Misalnya, kalau harga ayam potong sekitar Rp30.000 per kilo, ayam kampung bisa mencapai Rp60.000 atau lebih.

Ini tentu jadi potensi bisnis yang menjanjikan banget buat kamu yang punya hobi beternak ayam.

Apalagi kalau kamu punya lahan luas kayak kebun, ini bisa jadi ladang cuan yang menarik!

Potensi Usaha yang Bisa Kamu Kembangin

Buat kamu yang punya lahan luas seperti kebun, ini adalah kesempatan emas buat mengembangkan peternakan ayam sistem umbaran.

Selain hemat biaya dan perawatannya mudah, kualitas ayamnya juga bagus dan harga jualnya tinggi.

Ini bener-bener potensi usaha yang bisa menambah penghasilan keluarga kamu.

Apalagi kalau kamu juga hobi berkebun, kedua hobi ini bisa banget dikombinasikan. Sisa-sisa hasil kebun juga bisa jadi pakan tambahan buat ayam.

Tapi Ingat, Ada Kekurangannya Juga!

Selain banyak keunggulan, ternak ayam kampung sistem umbaran ini juga punya beberapa kekurangan lho.

Tapi tenang, bahasan soal kekurangannya bakal kita lanjutin di artikel berikutnya biar nggak kepanjangan.

Jadi, pantengin terus channel ini ya!

Oke guys, segitu dulu bahasan kita kali ini tentang keunggulan beternak ayam kampung sistem umbaran.

Semoga informasi ini bermanfaat buat kamu yang lagi tertarik atau baru mau coba beternak. Jangan lupa ikuti terus channel ini buat dapetin info menarik lainnya seputar peternakan. Sampai jumpa di artikel berikutnya.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

63 + = 71
Powered by MathCaptcha