KAMAKAMU – Pasar sering kali dikuasai oleh brand raksasa seperti Pepsodent untuk pasta gigi, Aqua untuk air mineral, dan Indomie dalam kategori mi instan.
Dominasi mereka bisa membuat bisnis baru merasa sulit untuk masuk. Namun, dengan strategi yang tepat, pemain baru tetap bisa bersaing.
1. Bangun Kepercayaan Diri
Dilansir dari YouTube Marketeers TV Jangan merasa inferior sejak awal. Brand besar pun dulu memulai dari nol. Bangun branding yang kuat dan hadirkan kesan pertama yang menarik bagi konsumen.
2. Manfaatkan Pengaruh Sosial
Gunakan review, testimoni, dan rekomendasi dari influencer atau pelanggan awal untuk membangun kepercayaan. Efek FOMO (Fear of Missing Out) bisa membantu menarik lebih banyak pengguna baru.
3. Kurangi Risiko yang Dirasakan Konsumen
Konsumen cenderung ragu mencoba produk baru karena khawatir tidak sesuai harapan. Atasi ini dengan menawarkan jaminan uang kembali, trial gratis, atau diskon awal agar mereka lebih percaya diri mencoba produkmu.
Cara Menerapkan Segmentation, Targeting, Positioning di Bisnis
4. Permudah Akses Pembelian
Produk yang hebat tidak akan sukses jika sulit didapatkan. Pastikan produkmu tersedia di e-commerce populer, toko offline, atau lokasi strategis agar mudah ditemukan oleh calon pelanggan.
5. Jaga Konsistensi Pengalaman
Kualitas produk, layanan pelanggan, dan kemudahan pembelian harus dijaga agar pelanggan tetap loyal dan merekomendasikan produkmu ke orang lain.
Kesimpulan
Meskipun pasar sudah dipenuhi brand besar, pemain baru tetap bisa masuk dengan strategi yang tepat. Kepercayaan diri, pengaruh sosial, pengurangan risiko, akses mudah, dan konsistensi adalah kunci untuk meraih kesuksesan dalam menghadapi raksasa bisnis. Semangat berbisnis!.*