KAMAKAMU – Industri hijab di Indonesia terus berkembang pesat, apalagi saat bulan Ramadhan. Beberapa penelitian menunjukan penjualan hijab di Indonesia mencapai 1,6 miliar potong dalam satu tahun.
Angka ini menunjukkan bahwa bisnis hijab memiliki pasar yang sangat besar dan menjanjikan. Tapi, kalau kamu merasa orderan masih sepi, jangan khawatir!
Ada beberapa strategi yang bisa kamu terapkan agar jualan hijabmu makin laris. Yuk, simak rahasianya di bawah ini!
Ahok Siap Bongkar Bobrok Pertamina Abdau Dipanggil Kejagung
1. Pilih Banyak Variasi Warna
Dilansir dari YouTube Rio Gandhi Salah satu kunci sukses dalam jualan hijab adalah memperbanyak pilihan warna. Kenapa? Karena pembeli hijab biasanya suka mencari warna yang sesuai dengan outfit mereka.
Semakin banyak pilihan warna yang kamu sediakan, semakin besar peluang pembeli untuk memilih produkmu.
Jika kamu masih bingung, mulai saja dengan warna-warna netral seperti hitam, putih, coklat, dan abu-abu, lalu tambahkan warna-warna pastel atau tren terbaru.
2. Gunakan Foto Produk yang Menarik
Visual adalah segalanya dalam dunia jualan online. Pastikan kamu menggunakan foto hijab yang menarik dan berkualitas tinggi.
Salah satu trik yang bisa kamu coba adalah menggunakan foto close-up dengan model yang memperlihatkan detail hijab secara jelas.
Jika budget memungkinkan, investasikan dana untuk sesi foto profesional. Ini akan meningkatkan kepercayaan pembeli terhadap produkmu.
3. Tetapkan Harga yang Kompetitif
Harga adalah faktor penting dalam menentukan keberhasilan jualan hijab. Mengingat banyaknya persaingan di industri ini, cobalah untuk menetapkan harga yang kompetitif.
Kamu bisa memilih strategi harga middle price atau low price agar lebih menarik bagi pembeli.
Namun, tetap pastikan harga tersebut masih memberikan keuntungan yang wajar untuk bisnismu.
4. Kenali Jenis-Jenis Hijab yang Laris
Banyaknya model hijab di pasaran membuat kamu harus lebih selektif dalam memilih produk yang akan dijual.
Beberapa model hijab yang paling laris di pasaran antara lain segi empat, pashmina, hijab instan, dan bergo.
Pastikan kamu melakukan riset pasar untuk mengetahui model hijab mana yang sedang tren dan paling diminati oleh target pembelimu.
5. Manfaatkan Momen Tanggal Kembar
Tanggal kembar seperti 10.10, 11.11, dan 12.12 adalah momen yang sangat berharga untuk meningkatkan penjualan.
Banyak pembeli yang menunggu promo besar di tanggal-tanggal ini. Manfaatkan kesempatan ini dengan memberikan diskon spesial atau promo bundling agar orderanmu meningkat drastis.
6. Optimalkan Media Sosial dan Marketplace
Saat ini, media sosial dan marketplace menjadi tempat utama bagi konsumen untuk mencari produk fashion, termasuk hijab.
Pastikan kamu aktif mempromosikan produk di Instagram, TikTok, dan Shopee.
Gunakan strategi pemasaran yang kreatif seperti video tutorial mix and match hijab atau testimoni dari pelanggan untuk meningkatkan daya tarik toko onlinemu.
7. Bangun Kepercayaan Pelanggan
Kepercayaan adalah kunci dalam bisnis online. Pastikan deskripsi produk sesuai dengan foto yang kamu tampilkan, respons cepat dalam menjawab pertanyaan pelanggan, dan berikan layanan after-sales yang baik.
Jika pelanggan puas, mereka tidak hanya akan membeli lagi tetapi juga merekomendasikan tokomu ke teman-teman mereka.
Dengan menerapkan strategi di atas, bisnis hijabmu bisa berkembang lebih cepat dan lebih stabil.
Mulai dari memperbanyak variasi warna, menggunakan foto yang menarik, hingga memanfaatkan promo besar di tanggal kembar, semua ini bisa membantu meningkatkan penjualanmu. Jadi, sudah siap membawa toko hijabmu ke level berikutnya? Selamat mencoba dan semoga sukses.*