KAMAKAMU – Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar, memimpin rapat perdana Panitia Khusus (Pansus) Angket Haji 2024 pada Senin 19 Agustus 2024.
Rapat ini digelar di Ruang Pansus DPR RI dan dimulai sekitar pukul 13.40 WIB.
Agenda utama dari rapat tersebut adalah untuk memilih pimpinan Pansus yang akan mengawasi penyelenggaraan haji tahun 2024.
Cara Memindahkan Chat WhatsApp dari HP Lama ke HP Baru Tanpa Kehilangan Data
Dalam pembukaannya, Cak Imin menyampaikan bahwa rapat resmi dibuka setelah melihat kehadiran 17 anggota dan 8 fraksi yang terlibat.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan rapat panitia khusus angket haji DPR RI yang tertunda masa reses yang lalu,” ucapnya.
Nusron Wahid Terpilih Sebagai Ketua Pansus
Rapat kemudian berlanjut dengan pemilihan Ketua Pansus, dimana Nusron Wahid dari Partai Golkar terpilih untuk memimpin.
Pemilihan ini menandai pertama kalinya dalam sepuluh tahun terakhir ada Pansus yang terkait dengan penyelenggaraan haji.
“Sepuluh tahun terakhir ini enggak ada Pansus, hari ini ada Pansus namanya Pansus angket haji dan saudara Nusron Wahid menjadi Ketua Pansus Angket Haji,” jelas Cak Imin dalam rapat tersebut.
Penetapan Wakil Ketua Pansus
Selain Ketua Pansus, rapat juga menetapkan tiga Wakil Ketua yang akan mendampingi Nusron Wahid dalam menjalankan tugasnya.
Mereka adalah Marwan Dasopang dari PKB, Diah Pitaloka dari PDIP, dan Ledia Hanifah dari PKS.
Pemilihan Wakil Ketua dilakukan melalui proses musyawarah dan mufakat.
“Berdasarkan musyawarah dan mufakat, disepakati Pak Nusron Wahid sebagai Ketua, Pak Marwan Dasopang (Wakil Ketua), Bu Diah Pitaloka (Wakil Ketua), dan Bu Ledia Hanifa (Wakil Ketua),” ungkap Cak Imin dalam akun X miliknya.
Cak Imin menyampaikan harapannya agar pimpinan Pansus yang baru saja terpilih dapat menjalankan tugas dengan amanah dan penuh tanggung jawab. Dia berharap agar penyelenggaraan haji ke depan dapat memberikan kemaslahatan bagi jamaah.
“Kita berdoa semoga pimpinan pansus ini benar-benar amanah dan melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Kita semua ingin mewujudkan haji yang betul-betul baru, betul-betul sehat, betul-betul membawa kemaslahatan bagi jamaah haji selanjutnya,” tambahnya.
Bursa Calon Ketua Pansus
Sebelum Nusron Wahid terpilih, ada beberapa nama lain yang masuk dalam bursa calon Ketua Pansus Angket Haji. Di antaranya adalah Diah Pitaloka dari Fraksi PDIP dan PAN, serta Syarief Abdullah Alkadrie dari Fraksi NasDem.
Calon dari Berbagai Fraksi
Selain itu, Marwan Dasopang yang diusulkan oleh Fraksi PKB dan PKS, serta Wastam dari Fraksi Demokrat, juga menjadi calon Ketua Pansus. Nusron Wahid sendiri diusulkan oleh Fraksi Golkar dan Gerindra.
Tujuan Pembentukan Pansus
Luluk Nur Hamidah, anggota Pansus Angket Pengawasan Haji DPR RI, menyampaikan bahwa Pansus ini dibentuk dengan tujuan untuk memperbaiki penyelenggaraan haji agar lebih baik dan transparan.
“Kita ingin membangun ekosistem haji yang jauh lebih baik, transparan, komprehensif hulu hilir, ramah lansia dan perempuan, serta memperkuat dimensi lain yang seharusnya juga diperkuat,” ujar Luluk.
Pembentukan Pansus Angket Haji ini disetujui dalam Rapat Paripurna DPR RI Ke-21 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2023-2024 yang digelar di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (9/7). Dalam rapat tersebut, seluruh anggota DPR yang hadir sepakat untuk membentuk Pansus ini.
Komposisi Anggota Pansus
Pansus Angket Haji terdiri dari perwakilan beberapa fraksi, termasuk Fraksi PDI Perjuangan yang mengirim tujuh orang, Partai Golkar empat orang, Partai Gerindra empat orang, dan Partai NasDem tiga orang. Ada juga perwakilan dari Partai Demokrat, PKS, PAN, dan PPP.
Muhaimin menegaskan bahwa pembentukan Pansus dan komposisinya sudah sesuai dengan tata tertib yang berlaku di DPR RI. Dengan begitu, Pansus Angket Haji dapat segera mulai bekerja untuk mengawasi dan memperbaiki penyelenggaraan haji di masa depan.*