Bongkar Rahasia Ribuan Order TikTok Shop dalam Sekejap, Ini Caranya

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang memiliki ribuan order di TikTok dan Shopee Freepik lifeforstock
Ilustrasi seseorang yang memiliki ribuan order di TikTok dan Shopee Freepik lifeforstock

KAMAKAMU – Kembali lagi dengan bahasan menarik seputar dunia e-commerce, khususnya buat kamu yang lagi gencar jualan di TikTok. Pernah dengar ada toko yang baru buka di TikTok Shop, eh dalam satu atau dua bulan langsung kebanjiran ribuan order?

Pasti bikin kamu penasaran, kan? Apalagi buat kamu yang lagi berjuang dapetin order pertama atau bahkan sejuta order di TikTok.

Nah, kali ini kita bakal spill satu cara ekspres, cara kilat, yang bisa efektif buat produkmu dibeli banyak orang.

7 Langkah Jitu Bikin Bisnismu Meledak di Dunia Online

Mengenal Sumber Traffic di TikTok Shop

Dilansir dari YouTube Yohan Agustian seperti yang mungkin sudah sering kamu dengar kalau mengikuti artikel sebelumnya, sumber traffic di marketplace seperti TikTok Shop, Tokopedia, atau bahkan Shopee itu umumnya berasal dari lima hal utama.

Ada konten, live, ads (iklan), shop window (atau pencarian), dan yang kelima adalah affiliate.

Perbedaan Dinamika E-commerce Mainstream dan Social Commerce

Sebenarnya, kalau kamu perhatikan, cara berjualan di e-commerce zaman sekarang itu punya dinamika yang berbeda-beda. Ambil contoh, berjualan di Shopee atau Tokopedia itu bisa dibilang seperti e-commerce mainstream.

Jalur utamanya, kamu perhatikan deh, sekitar 60-70% omzet penjual biasanya datang dari kolom pencarian (search). Orang membeli apa yang mereka cari. Fitur lain memang ada, tapi belum terlalu signifikan dampaknya. Berbeda jauh dengan TikTok.

Keunikan TikTok sebagai Social Commerce

TikTok ini punya gaya yang khas karena mereka adalah social commerce. Fitur pencarian (yang sekarang mereka sebut shop) memang ada dan membantu, tapi belum terlalu mendominasi perolehan omzet. Justru, nyawa penjualan di TikTok itu paling besar berasal dari konten dan live.

Tantangan Seller dalam Membuat Konten dan Live

Masalahnya, banyak seller, termasuk mungkin kamu, yang merasa kesulitan atau bahkan “mabok” kalau disuruh bikin konten. Begitu juga dengan live, rasanya seperti “mati berdiri”, ya kan?

Pentingnya Konten dan Live di TikTok

Lantas, apa yang seharusnya dilakukan, terutama di TikTok? Jawabannya sederhana: fokus pada konten dan live. Seberapa banyak konten yang harus dibuat setiap hari? Bagaimana pola konten terbaru yang efektif? Apa saja yang harus dilakukan saat live? Semua itu perlu strategi yang jelas. Sebenarnya, sebagai agensi, kita sudah memberikan arahan yang dibutuhkan.

Akan tetapi, eksekusinya kembali lagi ke tim internal seller. Mengingat betapa repotnya seorang seller yang harus mengurus stok, packing, supplier, produksi, hingga membuat konten, wajar jika terasa pusing.

Oleh karena itu, bagi kamu yang merasa kewalahan, agensi bisa menjadi solusi. Namun, bagi kamu yang ingin membangun tim internal, ada cara lain yang terbukti efektif, seperti studi kasus salah satu klien kita yang baru bergabung dan langsung mengalami peningkatan penjualan signifikan.

Kekuatan Affiliate Marketing di TikTok Shop

Kunci keberhasilan klien yang satu ini adalah dengan memanfaatkan program affiliate. Affiliate marketing ini sebenarnya sangat menguntungkan jika kamu sebagai seller bersikap fair.

Sayangnya, banyak seller yang kurang fair dalam menjalankan program affiliate. Namun, saya yakin kamu yang menonton video ini bukan termasuk golongan tersebut. Ingat, jika kamu mencoba mengakali sistem, cepat atau lambat toko kamu akan bermasalah dan mungkin harus membuat akun baru.

Cara Kerja Affiliate Marketing

Lalu, bagaimana cara kerja affiliate? Sederhana, kamu meminta orang lain untuk mempromosikan produkmu. Mereka membuat konten atau melakukan live, dan mereka baru dibayar jika ada penjualan.

Nah, studi kasus klien kita tadi menunjukkan bahwa dalam waktu singkat, mereka berhasil menggandeng ratusan hingga ribuan affiliator yang aktif menjualkan produk mereka. Hasilnya? Penjualan mereka meroket!

Strategi Jitu Mendapatkan Banyak Affiliator dan Penjualan Kencang

Lantas, apa saja langkah-langkah yang perlu kamu lakukan agar bisa mendapatkan hasil yang sama?

1. Pastikan Produkmu Laku Terlebih Dahulu

Kunci pertama, pastikan produkmu laku terlebih dahulu. Mungkin kamu bingung, bagaimana produk bisa laku kalau belum dipromosikan? Begini, sederhananya, produkmu minimal harus sesuai dengan tren pasar saat ini.

Contohnya, menjelang akhir tahun, produk seperti hampers atau produk kecantikan dan pakaian baru biasanya banyak dicari. Dengan menjual produk yang sedang tren, affiliator juga akan lebih yakin untuk mempromosikannya. Affiliator top biasanya aktif mencari tahu tren produk apa yang akan ramai.

2. Pastikan Listing Produkmu Menarik

Kunci kedua, pastikan listing produkmu menarik. Jangan pelit untuk melakukan testing mana SKU (Stock Keeping Unit) yang performanya bagus atau kurang.

SKU itu meliputi tampilan produk di etalase toko online kamu, mulai dari gambar hingga deskripsi. Buatlah tampilan produk yang profesional dan menarik. Jangan asal-asalan hanya demi cepat dan yang penting ada.

Ingat, jika tampilan SKU kamu jelek, gambar buram, deskripsi tidak jelas, potensi gagalnya besar. Bahkan, tim dari TikTok Shop sendiri sempat menyampaikan bahwa kualitas produk dan live seller di Indonesia masih perlu banyak ditingkatkan dibandingkan dengan negara lain. Jadi, benahi dulu listing produkmu.

3. Lakukan Testing Potensi Produk dengan PSA

Langkah berikutnya, lakukan testing apakah produkmu berpotensi laku atau tidak. Cara paling mudah di TikTok adalah dengan menggunakan fitur iklan PSA (Product Shopping Ads). Di sini, kamu bisa menjalankan iklan tanpa perlu membuat konten khusus. Cukup modalin satu SKU dengan budget tertentu.

Dari situ, kamu bisa melihat apakah produk tersebut ada peminatnya atau tidak. Jika ada harapan, berarti produkmu bagus. Jika tidak, segera ganti atau siapkan produk lain. Dengan begitu, kamu tahu produk mana yang sesuai dengan tren dan diterima pasar TikTok.

Setelah itu, barulah kamu mulai mencari affiliator. Jangan terbalik, sudah bikin ads baru cari affiliate. Affiliator juga akan melihat performa SKU. Jika dari awal toko kamu sudah terlihat kurang bagus, affiliator juga tidak akan tertarik.

4. Cari Affiliator yang Tepat

Kunci keempat, cari affiliator yang tepat. Kamu bisa mulai dengan membuat program terbuka (open plan) di seller center. Fitur ini memungkinkan banyak orang mengajukan diri untuk mempromosikan produkmu.

Kamu juga bisa memberikan sampel gratis kepada affiliator terpilih, terutama untuk produk baru yang belum dikenal. Ini akan memudahkan mereka dalam membuat konten promosi.

Saat memilih affiliator, sesuaikan dengan jenis produkmu. Di awal, fokuslah mencari affiliator yang aktif membuat konten. Jika ada yang juga aktif live, itu lebih baik. Dengan banyaknya konten dari affiliator, visibilitas produkmu akan meningkat.

Jika tidak ada yang mendaftar melalui program terbuka, kemungkinan besar karena produkmu belum dikenal. Dalam hal ini, kamu perlu aktif mencari affiliator melalui TikTok Creator Marketplace atau melakukan scouting.

Cari affiliator yang sesuai dengan level toko dan penjualan produkmu saat ini. Jangan langsung menargetkan mega creator. Mulailah dari affiliator dengan audiens yang lebih kecil namun konsisten.

5. Berikan Komisi yang Menarik

Terakhir, jangan lupa berikan komisi yang menarik kepada affiliator. Kamu bisa mencoba memberikan komisi standar di awal, misalnya 10%. Jika performa mereka bagus, tingkatkan komisinya menjadi 15% atau 20%.

Platform seperti TikTok Shop umumnya tidak terlalu sensitif terhadap harga produk asalkan kualitasnya baik dan dipromosikan dengan efektif. Selain itu, jika memungkinkan, iklankan juga konten-konten dari affiliator yang performanya baik.

Biasanya, ROAS (Return on Ad Spend) dari iklan affiliate cukup bagus dan menguntungkan. Namun, perhatikan juga setting-an izin iklan dari affiliator. Berikan komisi yang menarik agar mereka termotivasi untuk membuat konten yang berkualitas.

Dengan melakukan langkah-langkah ini, potensi omzet penjualanmu di TikTok Shop bisa meroket. Itu adalah beberapa hal yang telah kita lakukan dan terbukti berhasil.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 1 =
Powered by MathCaptcha