Anies, Ganjar Siap Datang ke Pelantikan Prabowo Gibran

  • Bagikan
Kolase Foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Instagram ganjarpranowo dan aniesbaswedan
Kolase Foto Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan Instagram ganjarpranowo dan aniesbaswedan

KAMAKAMU – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto serta Gibran Rakabuming Raka, yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Oktober 2024, menjadi momen bersejarah dalam politik Indonesia. Kehadiran Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, dua pesaing Prabowo pada Pilpres 2024, di acara tersebut menarik perhatian banyak pihak.

Cara Bikin Video Reels di Facebook dan Lolos Monetisasi

Apresiasi untuk Anies dan Ganjar dari PAN

Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauladi, mengapresiasi langkah Anies dan Ganjar bila keduanya datang ke pelantikan. Baginya, kehadiran tersebut menunjukkan sikap kesatria yang patut ditiru.

“Jika Mas Ganjar dan Mas Anies hadir dalam pelantikan nanti, itu adalah langkah yang sangat positif. Meskipun kalah dalam Pilpres, mereka tetap berbesar hati untuk hadir, menunjukkan penghormatan pada proses konstitusional,” ujar Viva Yoga pada Minggu (13/10/2024).

Sikap Kesatria: Contoh Baik bagi Demokrasi

Menurut Viva, sikap yang ditunjukkan oleh Anies dan Ganjar bukan hanya akan dihargai oleh pendukung masing-masing, namun juga oleh seluruh rakyat Indonesia. Langkah ini dinilai sebagai contoh teladan dalam menjaga nilai-nilai demokrasi serta persatuan bangsa.

“Sikap guyub dan kekeluargaan di antara para tokoh nasional sangat penting agar bangsa ini bisa bergerak maju. Membangun negara adalah tanggung jawab bersama, dan peran mereka, meskipun bukan sebagai pemimpin eksekutif, tetap krusial dalam pembangunan bangsa,” tambahnya.

Simbol Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan Politik

Anies Baswedan bersama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) serta Ganjar Pranowo bersama Mahfud MD, kabarnya telah menerima undangan dari Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) untuk menghadiri pelantikan tersebut. Kehadiran mereka di momen ini dianggap sebagai simbol persatuan di tengah perbedaan pilihan politik yang ada.

Momentum tersebut menjadi sinyal penting bagi masyarakat bahwa kompetisi politik seharusnya tidak menghalangi para pemimpin untuk bekerja sama membangun negeri.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

27 + = 34
Powered by MathCaptcha