KAMAKAMU – Sering dengar perdebatan tentang penggunaan gadget, kan? Ada yang pro, ada juga yang kontra. Apalagi kalau sudah bicara soal dampaknya pada anak.
Nah, ternyata ada penelitian menarik nih tentang dua komunitas yang punya pendekatan berbeda terhadap gadget.
Komunitas pertama benar-benar non-gadget, anak-anaknya nggak boleh nonton TV, main komputer, apalagi pegang HP.
5 Rekomendasi Laptop Terbaik di Rentang Harga 10 Jutaan Akhir 2024
Sementara komunitas kedua justru gadget oriented, anak-anaknya punya akses penuh ke berbagai perangkat teknologi.
Menariknya, hasil penelitian menunjukkan kalau perkembangan anak di kedua komunitas ini sama-sama bagus! Mereka cerdas dan sukses. Lho, kok bisa?
Rahasianya ada pada pendampingan orang tua.
Ternyata, kunci keberhasilannya bukan pada ada atau tidaknya gadget. Melainkan pada peran aktif orang tua dalam mendampingi anak.
Di komunitas non-gadget, orang tua ikut bermain bersama anak, seperti main congklak atau sekadar berlari-larian.
Begitu juga di komunitas gadget oriented, orang tua tetap mendampingi anak saat menggunakan gadget.
Jadi, gadget boleh saja ada, tapi peran orang tua tetap nomor satu.
Riset ini menunjukkan bahwa di era apapun, pendampingan orang tua adalah kunci utama dalam tumbuh kembang anak.
Dengan pendampingan yang tepat, anak bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan terhindar dari dampak negatifnya.
Kenapa pendampingan orang tua begitu penting?
Pendampingan orang tua membantu anak untuk:
Memahami batasan
Orang tua bisa mengajarkan anak tentang penggunaan gadget yang sehat, misalnya membatasi waktu bermain dan memilih konten yang sesuai usia.
Mengembangkan kemampuan berpikir kritis
Orang tua bisa membantu anak untuk menyaring informasi yang diterima dari internet dan tidak mudah percaya begitu saja.
Membangun interaksi sosial yang sehat.
Meskipun anak terbiasa dengan dunia digital, orang tua perlu memastikan anak tetap bisa bersosialisasi dan berinteraksi di dunia nyata.
Menemukan potensi diri.
Orang tua bisa mengenali minat dan bakat anak melalui berbagai aktivitas, baik di dunia nyata maupun digital, dan mendukungnya untuk mengembangkan potensi tersebut.
Intinya, teknologi terus berkembang, dan kita tidak bisa menghindarinya.
Yang bisa kita lakukan adalah beradaptasi dan memanfaatkannya dengan bijak. Dan yang terpenting, selalu dampingi anak dalam menghadapi setiap tantangan zaman.*