KAMAKAMU – Beberapa tahun belakangan ini, fenomena live shopping atau live selling semakin menjamur. Awalnya dianggap sebelah mata, tapi ternyata sukses besar dan terus berkembang. Apa sih yang bikin live selling ini begitu diminati? Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Jangan Panik jika Pesaingmu Menurunkan Harga, Ini yang Harus Dilakukan
Awal Mula Live Shopping
Awalnya, live shopping dianggap remeh. Siapa sih yang mau beli barang lewat live shopping?
Tapi, setelah TikTok semakin populer, platform e-commerce seperti Shopee dan Tokopedia pun ikut-ikutan bikin fitur live selling sebagaimana dilansir dari YouTube Marketeers TV.
Esensinya, e-commerce berusaha mereplikasi pengalaman belanja offline dengan fitur yang lebih canggih, seperti review produk.
Daya Tarik Live Shopping
Invisible Influence
Suka atau tidak, penampilan penjual punya pengaruh besar. Kadang, kita beli barang dari orang yang kita suka, meskipun sebenarnya tidak terlalu butuh.
Di pameran otomotif, SPG yang rupawan seringkali dimanfaatkan untuk menarik perhatian pengunjung. Live shopping juga begitu.
Banyak penjual yang memanfaatkan daya tarik visual untuk menarik perhatian penonton.
Kesempatan untuk Explore Lebih Dalam
Salah satu kelebihan belanja offline adalah interaksi personal. Kita bisa bertanya langsung tentang produk yang ingin dibeli.
Di sisi lain, belanja online lewat marketplace seringkali tidak bisa memberikan pengalaman interaksi seperti itu.
Live shopping hadir sebagai solusi. Kita bisa bertanya secara real-time dan mendapatkan jawaban langsung dari penjual.
Gesture
Penjelasan langsung secara lisan jauh lebih persuasif daripada teks. Intonasi dan bahasa tubuh bisa memberikan konteks yang berbeda.
Penjual yang ekspresif tentu lebih menarik perhatian daripada yang datar-datar saja.
Euforia
Semakin dekat kita dengan produk, semakin besar dorongan untuk membelinya.
Live shopping menciptakan euforia dengan mendemonstrasikan produk secara langsung. Penonton jadi merasa lebih dekat dengan produk dan terdorong untuk segera membelinya.
Scarcity
Seringkali, kita membeli sesuatu karena takut kehabisan.
Live shopping memanfaatkan taktik ini dengan menawarkan produk dalam jumlah terbatas atau dalam waktu yang singkat.
Penonton jadi merasa terdorong untuk segera membeli agar tidak menyesal nantinya.
Kesimpulan
Live shopping berhasil menggabungkan kelebihan belanja online dan offline. Interaksi personal, demonstrasi produk secara langsung, dan penawaran menarik menjadi daya tarik utama live shopping. Tidak heran jika fenomena ini semakin digemari oleh banyak orang.*