KAMAKAMU – Chapter 1126 dari One Piece kali ini berjudul “Kompensasi,” dan membawa kita pada beberapa perkembangan menarik dari dunia bajak laut.
Di chapter ini, kita akan melihat lanjutan perjalanan kru Topi Jerami serta tokoh-tokoh penting lainnya seperti Bartolomeo dan Akagami.
Selain itu, ada juga momen emosional yang melibatkan Kuma dan Bonney. Mari kita selami lebih dalam ceritanya.
One Piece 1125: Gorosei Garling vs Dragon, Siapa Lebih Kuat?
Petualangan Yamato di Negeri Wano
Dilansir Kamakamu.com dari kanal YouTube Animehakki pada 2 September 2024, pada cerita sampul kali ini, Yamato melanjutkan perjalanannya di Negeri Wano.
Saat sedang menikmati semangkuk soba di Kuri, seorang gadis di kedai memberitahunya bahwa teman kerjanya telah menghilang.
Meskipun ini hanya bagian kecil dari cerita sampul, namun tetap menarik melihat bagaimana petualangan Yamato berlanjut di negeri penuh misteri ini.
Pesta di Kapal Elbaff
Cerita utama dimulai di kapal Elbaff, di mana kru Topi Jerami serta para raksasa masih melanjutkan pesta besar.
Oimo dan Kashi, dua raksasa terkenal dari arc Water 7, menceritakan kisah mereka setelah peristiwa dua tahun lalu.
Mereka pergi ke Little Garden untuk bertemu Dorry dan Brogy, dua raksasa lainnya yang masih terlibat dalam duel tanpa akhir.
Namun, tanpa senjata yang layak, mereka tidak bisa menyelesaikan pertarungan tersebut.
Ketika Nami menanyakan apakah para raksasa akan melanjutkan duel mereka, Usop mengingatkan Nami tentang pelajaran yang mereka dapatkan di Little Garden.
Interaksi ini menunjukkan bahwa Usop memiliki pemahaman yang mendalam tentang raksasa dan hubungan mereka dengan kru Topi Jerami, sementara Nami lebih berpikir praktis dalam situasi ini.
Di sela-sela pesta, kita melihat Boni duduk di pangkuan Kuma, dengan senyum kecil di wajah Kuma.
Momen ini sangat mengharukan, mengingat hubungan ayah dan anak yang mereka miliki. Boni merasa senang akhirnya bisa melihat cakrawala bersama ayahnya, menunjukkan sisi emosional dari karakter-karakter ini.
Konfrontasi Bartolomeo dan Akagami
Cerita kemudian beralih ke pulau di mana Bartolomeo dihukum oleh Akagami karena telah membakar bendera Akagami.
Bartolomeo yang berlutut dan menangis, meminta maaf atas kebodohannya. Meski awalnya tampak sangat tegang, Akagami memberikan pelajaran dengan cara yang bijak.
Ini memperlihatkan sisi manusiawi dari seorang Yonko yang biasanya ditakuti.
Rencana Tersembunyi Akagami
Setelah Bartolomeo meminum cairan yang ternyata bukan racun, Akagami membiarkan dia pergi.
Meskipun insiden ini tampak selesai, Akagami ternyata merencanakan sesuatu lebih besar di balik senyumnya.
Rencana ini mungkin akan memengaruhi hubungan Topi Jerami dengan Akagami di masa depan.
Kurohige dan Persiapan di Hachinosu
Cerita berpindah ke pulau Hachinosu, di mana Kurohige sedang merencanakan langkah berikutnya untuk mendapatkan One Piece.
Kurohige marah karena beberapa krunya membiarkan tahanan penting seperti Kobi melarikan diri.
Namun, di saat yang sama, dia sangat senang karena Aokiji berhasil menangkap Garp, musuh besar yang sangat berpengaruh.
Nasib Garp dan Kobi
Garp, yang ditampilkan terikat dan terluka, menjadi simbol kekuatan angkatan laut yang mulai goyah.
Sementara itu, Kobi masih menjadi bagian penting dalam negosiasi dengan angkatan laut, meskipun nasibnya masih belum jelas di chapter ini.
Intervensi Aokiji
Aokiji, yang berhasil menangkap Garp, menunjukkan betapa kuat dan strategisnya dia.
Meskipun sudah tidak lagi berada di pihak angkatan laut, Aokiji tetap berperan penting dalam konflik besar ini.
Pesta Berakhir di Elbaff
Kembali ke kapal Elbaff, setelah beberapa hari berlayar, beberapa anggota kru Topi Jerami tiba-tiba menghilang.
Ini menimbulkan kekhawatiran di antara para raksasa, terutama Dorry dan Brogy yang merasa bertanggung jawab menemukan mereka sebelum kembali ke Elbaff.
Kepanikan melanda saat Robin bergurau bahwa mereka mungkin telah dicincang oleh ikan besar. Frankie yang panik, meminta Robin menghentikan gurauannya, meskipun dalam hatinya dia juga merasa cemas akan kemungkinan itu.
Di akhir chapter, Nami terbangun di sebuah ruangan besar yang terbuat dari kepingan Lego. Dengan mengenakan pakaian prajurit Viking dan membawa pedang di punggungnya, Nami menyadari bahwa petualangan baru telah dimulai.*