5 Trik Merawat Mobil Hybrid dan EV agar Awet

  • Bagikan
Mobil listrik tanpa batterai pertama dari Honda
Mobil listrik tanpa batterai pertama dari Honda, Honda H:N1 /

KAMAKAMU – Mobil hybrid dan electric vehicle (EV) semakin populer sebagai pilihan transportasi ramah lingkungan di Indonesia.

Namun, perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan kinerja optimal dan memperpanjang umur kendaraan.

Artikel ini akan membahas lima aspek utama perawatan mobil hybrid dan EV, berdasarkan pengalaman pemilik akun YouTube Dokter Mobil Indonesia.

Cara Merawat Mobil Hybrid dan Listrik

1. Periksa Sistem Pendingin

Pertama-tama, sistem pendingin adalah komponen krusial dalam perawatan mobil hybrid dan EV.

Kamu harus menggunakan air coolant yang sesuai dengan spesifikasi pabrik untuk kendaraan hybrid.

Produsen mobil hybrid biasanya menggunakan HOAT (Hybrid Organic Acid Technology), namun beberapa model tertentu mungkin menggunakan OAT (Organic Acid Technology).

Penting untuk diketahui bahwa coolant jenis HOAT tidak boleh di-downgrade, sedangkan coolant OAT dapat di-upgrade jika diperlukan.

Selain itu, radiator harus selalu bersih dari kotoran luar untuk memastikan distribusi panas yang efisien.

Pompa coolant, yang biasanya elektrik, juga perlu diperiksa dan diganti setiap lima tahun. 

Pompa ini berfungsi untuk mendinginkan beberapa komponen penting seperti baterai dan inverter.

Jika sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik, bisa berakibat pada kerusakan inverter dan komponen lainnya.

2. Perawatan Sistem Pendingin AC

Selanjutnya, perawatan sistem pendingin AC juga memerlukan perhatian khusus.

Oli kompresor AC yang digunakan harus khusus dan non-konduktif untuk menghindari gangguan pada komponen elektrik.

Beberapa mobil, seperti hybrid dari Honda dan Toyota, menggunakan udara dingin dari kabin untuk mendinginkan baterai, sedangkan mobil-mobil seperti BMW dan Audi menggunakan pelat pendingin di bawah baterai.

Jika as atau komponen lain dalam sistem AC rusak, ini dapat menyebabkan baterai menjadi panas dan menurunkan umur pakai secara signifikan.

Oleh karena itu, penggantian oli kompresor AC setiap tahun sangat disarankan untuk menjaga performa sistem pendingin tetap optimal.

3. Periksa Aki dan Charger

Aki, atau baterai kedua, juga memainkan peran penting dalam sistem kendaraan hybrid dan EV.

Aki ini, biasanya bertegangan 12 volt DC, bertanggung jawab untuk mengaktifkan relay. 

Tesla dan beberapa mobil lainnya menggunakan aki khusus yang berbeda dari aki konvensional. Aki ini harus diperiksa secara rutin dan diganti jika diperlukan.

Selain itu, charger yang digunakan untuk mengisi baterai mobil EV harus memastikan voltase charging yang stabil.

Fluktuasi voltase dapat merusak inverter dan komponen lainnya, sehingga menjaga kestabilan voltase sangat penting untuk menghindari kerusakan.

4. Hindari Penggantian Komponen yang Tidak Sesuai

Desain teknologi hybrid dan EV tidak mampu menampung beban ekstra yang berlebihan, sehingga kita harus menghindari penggantian komponen berdaya tinggi seperti audio dan lampu.

Pemasangan komponen yang tidak sesuai dapat meningkatkan beban pada inverter, yang berpotensi menyebabkan kerusakan cepat.

Modifikasi mobil dengan komponen yang tidak sesuai sering menyebabkan kerusakan pada inverter. Perangkat tambahan yang tidak dirancang untuk beban tinggi menyebabkan beban berlebih pada inverter.

5. Perawatan Komponen Transmisi dan Oli

Terakhir, transmisi mobil hybrid dan EV juga memerlukan perhatian khusus.

Meskipun transmisi ini tidak memiliki gigi seperti pada kendaraan konvensional, oli transmisi tetap diperlukan.

Reduction gear oil yang digunakan harus non-konduktif untuk memastikan keamanan dan efisiensi.

Selain itu, mobil hybrid masih memerlukan tune-up dan penggantian oli secara berkala, meskipun sistem kerjanya berbeda dari kendaraan berbasis auto-cycle.

Penguapan oli dan masalah pada EGR (Exhaust Gas Recirculation) juga perlu diperhatikan. Kinerja EGR yang buruk dapat mengakibatkan lampu cek mesin menyala.

Proses tune-up dan pembersihan komponen seperti throttle, injektor, dan EGR sangat penting untuk menjaga mesin tetap halus dan hemat bahan bakar.

Perawatan mobil hybrid dan EV memerlukan perhatian khusus pada berbagai aspek teknis. 

Melakukan pemeriksaan rutin dan pemeliharaan yang tepat, pemilik dapat memastikan kendaraan tetap dalam kondisi prima dan menghindari masalah besar di masa depan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 3 = 4
Powered by MathCaptcha