Opening Olimpiade Paris Bikin Umat Kristen Ngamuk, Ini Penyebabnya

  • Bagikan
Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris
Kontingen Indonesia di Olimpiade Paris / Doc. RRI

KAMAKAMU – Olimpiade Paris 2024, menuai kritik tajam setelah acara pembukaannya pada Jumat 26 Juli 2024 dianggap menghina umat Kristen.

Salah satu pertunjukan yang memicu kontroversi adalah parodi ‘Perjamuan Terakhir‘ yang diperankan oleh sekelompok waria.

Perjamuan Terakhir‘ atau ‘Last Supper‘ merupakan salah satu momen paling sakral dalam agama Kristen, menggambarkan perjamuan terakhir Yesus Kristus bersama 12 muridnya sebelum penyaliban.

Kaget, Segini Jumlah Aset Donald Trump di Indonesia

Parodi ini dianggap melecehkan dan tidak menghormati nilai-nilai agama Kristen.

Tokoh-tokoh terkemuka seperti Elon Musk, pemilik aplikasi X, turut mengecam pertunjukan tersebut.

Melalui cuitan di akun pribadinya, Musk menyatakan bahwa parodi tersebut tidak menghargai umat Kristen.

“Sangat tidak menghormati orang Kristen.” tulis Elon Musk dalam cuitannya di X.

3 Hal Penting untuk Menjadi Jago Jualan

Politikus Prancis, Marion Marechal, juga mengecam keras pertunjukan tersebut.

Ia menegaskan bahwa parodi ini tidak mewakili pandangan mayoritas masyarakat Prancis, melainkan hanya minoritas sayap kiri yang gemar melakukan provokasi.

Pihak penyelenggara Olimpiade, melalui akun X resmi mereka, mengklarifikasi bahwa pertunjukan tersebut bukanlah parodi ‘Perjamuan Terakhir‘, melainkan interpretasi dari kisah Dewa Yunani Dionysus.

Namun, klarifikasi ini tidak meredakan kemarahan dan kekecewaan umat Kristen di seluruh dunia.

Kontroversi ini menambah panjang daftar kritik terhadap upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.

Sebelumnya, acara ini juga dikritik karena dianggap kurang megah dan tidak sesuai dengan standar upacara pembukaan Olimpiade sebelumnya.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

76 − = 66
Powered by MathCaptcha