3 Hal Penting untuk Menjadi Jago Jualan

  • Bagikan
Ilustrasi Jago Jualan Produk Apapun
Ilustrasi Jago Jualan Produk Apapun / Pexels Hyun Pyan

KAMAKAMU – Jago menjual berbagai produk merupakan skil yang sangat berharga di era sekarang. Terlebih kehadiran media sosial atau medsos membantu untuk menjangkau pembeli lebih luas

Banyak orang yang bertanya tentang apa yang harus diperhatikan, diperbaiki, dan dilakukan agar gampang menjual barang.

Oleh karena itu, kamakamu.com telah merangkum 3 hal yang harus dilakukan agar jago menjual semua barang sebagaimana dikutip dari kanal YouTube Dewa Eka Prayoga pada 28 Juli 2024.

Grand Vitara Didiskon Puluhan Juta di GIIAS 2024

3 Trik Agar Jago Jualan

1. Mengatasi Resistensi Skeptis

Resistensi skeptis adalah penolakan atau keberatan dari orang-orang yang tidak percaya dengan isi penawaran produk kamu.

Contoh sederhana adalah ketika kamu menawarkan produk penurun berat badan yang menjanjikan penurunan 10 kg dalam 30 hari. Banyak orang akan meragukan klaim tersebut.

Cara Mengatasi

  • Ubah Konten, pastikan konten kamu memiliki hook yang menarik, headline yang kuat, dan kata-kata yang meyakinkan. Gunakan tampilan video, gambar, atau teks yang menarik.
  • Perbaiki Copywriting, buat call to action yang jelas dan gunakan fakta yang dapat diverifikasi. Yakinkan orang lain bahwa penawaran kamu benar-benar berharga.
  • Tingkatkan Offering, pastikan nilai yang kamu tawarkan jelas dan menarik bagi calon pembeli.

2. Mengatasi Resistensi Reaktan

Resistensi reaktan adalah ketika orang tidak percaya dengan siapa yang menjual produk, bukan dengan produk itu sendiri.

Ini sering terjadi ketika personal brand atau corporate brand kamu belum kuat.

Cara Mengatasi

  • Perbaiki Personal Brand, jadilah orang yang menyenangkan dan dapat dipercaya. Bangun reputasi yang baik di mata calon pelanggan.
  • Perbaiki Corporate Brand, jika kamu menjual produk atas nama perusahaan, pastikan perusahaan kamu memiliki citra yang positif dan dapat dipercaya.

3. Mengatasi Resistensi Inersia

Resistensi inersia terjadi ketika calon pelanggan sudah nyaman dengan produk yang mereka gunakan saat ini.

Mereka menolak produk baru bukan karena produk tersebut jelek, tetapi karena mereka tidak ingin keluar dari zona nyaman mereka.

Cara Mengatasi:

  • Cari Target Market Lain, jika calon pelanggan kamu sudah nyaman dengan produk mereka saat ini, carilah pasar yang lain.
  • Ubah Pendekatan, jika kamu tetap ingin menjual kepada mereka, teruslah memberikan informasi dan penawaran yang menarik.
  • Berikan alasan kuat mengapa produk kamu lebih baik dan mengapa mereka harus mencobanya.

Tiga hal di atas merupakan tantangan utama yang harus dihadapi saat berjualan. Dengan mengubah konten, memperbaiki brand, dan mencari target market yang tepat, kamu dapat mengatasi resistensi ini dan meningkatkan peluang closing.

Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas dan membantu kamu menjadi jago jualan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 + 1 =
Powered by MathCaptcha