KAMAKAMU – Berjualan di GrabFood kini menjadi salah satu cara populer bagi banyak pelaku usaha kuliner.
Persaingan yang ketat menuntut Kamu untuk lebih kreatif dalam menarik perhatian pembeli.
Salah satu jurus ampuh adalah dengan mengadakan promo.
Tapi, hati-hati! Salah perhitungan bisa bikin promo Kamu jadi bumerang.
10 Tips Jitu Mengelola Keuangan Rumah Tangga agar Stabil Terus
Artikel ini akan membimbing Kamu agar promo GrabFood yang Kamu buat bisa mendatangkan cuan, bukan malah buntung.
Pahami Komponen Biaya
Sebelum memutuskan besaran diskon, Kamu wajib menghitung dengan detail semua biaya yang terlibat.
Ini termasuk harga pokok produksi (HPP) setiap menu, biaya operasional, hingga komisi GrabFood.
Ingat, GrabFood mengambil komisi yang bervariasi, biasanya sekitar 20-30% dari harga jual.
Jangan sampai promo yang Kamu berikan justru lebih besar dari selisih keuntungan setelah dipotong komisi dan biaya lainnya.
Jangan Asal Banting Harga
Banyak yang berpikir, semakin besar diskon, semakin banyak pembeli.
Ini tidak sepenuhnya benar. Diskon yang terlalu besar justru bisa mengikis keuntungan Kamu.
Fokuslah pada nilai yang Kamu berikan, bukan sekadar harga murah.
Misalnya, jika Kamu menjual kopi seharga Rp20.000 dengan HPP Rp10.000 dan komisi GrabFood 25% (Rp5.000), maka keuntungan Kamu hanya Rp5.000.
Jika Kamu memberi diskon 20% (Rp4.000), keuntungan Kamu tinggal Rp1.000.
Strategi Diskon yang Cerdas
Ada beberapa jenis diskon yang bisa Kamu terapkan dengan cerdas:
1. Diskon Persentase
Memberikan diskon dalam bentuk persentase (misalnya 10% atau 15%).
Pastikan persentase ini sudah diperhitungkan agar tidak memakan margin keuntungan Kamu.
2. Diskon Nominal
Menawarkan potongan harga dalam jumlah tertentu (misalnya Rp5.000 atau Rp10.000).
Ini seringkali terasa lebih menarik bagi pelanggan.
3. Beli X Gratis Y
Memberikan promo seperti “Beli 2 Gratis 1” bisa sangat efektif untuk meningkatkan volume penjualan.
Namun, pastikan barang gratisnya adalah produk dengan HPP rendah atau produk yang ingin Kamu promosikan.
4. Paket Bundling
Mengkombinasikan beberapa menu menjadi satu paket dengan harga yang lebih hemat.
Ini bisa meningkatkan nilai transaksi rata-rata pelanggan.
Optimalkan Target Pelanggan
GrabFood menyediakan fitur untuk mengatur target promo.
Kamu bisa menargetkan pelanggan baru, pelanggan setia, atau bahkan pelanggan yang sudah lama tidak membeli.
Manfaatkan fitur ini untuk mengirimkan promo yang lebih personal dan relevan, sehingga tingkat keberhasilannya lebih tinggi.
Pantau dan Evaluasi
Setelah promo berjalan, jangan lupa untuk memantau performanya.
Lihat berapa banyak transaksi yang terjadi berkat promo tersebut, berapa keuntungan yang Kamu dapatkan, dan apakah promo tersebut efektif menarik pelanggan baru.
Dari data ini, Kamu bisa mengevaluasi dan melakukan penyesuaian untuk promo selanjutnya.
Mungkin Kamu perlu mengubah besaran diskon, jenis promo, atau bahkan periode promosi.
Kesimpulan
Mengatur promo di GrabFood memang butuh strategi.
Kuncinya adalah perencanaan yang matang, perhitungan biaya yang cermat, dan evaluasi berkelanjutan.
Jangan hanya fokus pada menarik pelanggan, tapi juga pastikan promo yang Kamu berikan tetap menguntungkan bisnis Kamu.
Dengan pendekatan yang tepat, promo GrabFood bisa menjadi salah satu motor penggerak kesuksesan usaha kuliner Kamu.*