8 Tempat Wisata Religi yang Bisa Kamu Kunjungi Selain Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang berdoa di jabal nur Pixabay Konevi
Ilustrasi seseorang yang berdoa di jabal nur Pixabay Konevi

KAMAKAMU – Ketika kamu menjalankan ibadah haji atau umrah, fokus utama tentu saja berada di Kota Makkah untuk Masjidil Haram dan kemudian di Kota Madinah untuk berziarah ke makam Rasulullah di Masjid Nabawi.

Namun, tahukah kamu, selain kedua masjid agung tersebut, ada banyak tempat bersejarah dan penuh makna lainnya yang bisa kamu kunjungi di sekitar Makkah dan Madinah?

Tempat-tempat ini akan memperkaya pengalaman spiritual dan pengetahuanmu tentang sejarah Islam.

Hukum Berutang di Bank Demi Umrah, Ini Kata Buya Yahya

Menelusuri Jejak Sejarah di Sekitar Makkah

Makkah tidak hanya tentang Ka’bah, tetapi juga menyimpan banyak lokasi bersejarah yang menjadi saksi bisu perjuangan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat.

1. Gua Hira di Jabal Nur

Dilansir dari YouTube Movie of the decade Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad SAW sering menyendiri (khalwat) untuk beribadah dan merenung.

Di sinilah beliau menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui Malaikat Jibril.

Gua ini terletak di lereng Jabal Nur, sebuah gunung berbatu di timur laut Kota Makkah, sekitar 6 km dari Ka’bah.

Untuk mencapai gua ini, kamu perlu mendaki bukit yang cukup terjal dan licin, dengan waktu tempuh sekitar 1 hingga 1,5 jam.

Perjalanan ini akan memberikan pengalaman spiritual yang mendalam.

2. Gua Tsur di Jabal Tsur

Gua Tsur adalah tempat Nabi Muhammad SAW bersembunyi bersama Abu Bakar Ash-Shiddiq dari kejaran kaum kafir Quraisy saat hendak hijrah ke Madinah.

Gua ini berada di salah satu puncak Jabal Tsur, sebuah perbukitan tertinggi di Makkah, berjarak sekitar 5 km dari kota.

Jabal Tsur memiliki tiga puncak yang bersambungan dan di salah satu puncaknya itulah Gua Tsur berada.

3. Jabal Rahmah

Jabal Rahmah, yang berarti “Gunung Kasih Sayang” atau “Gunung Rahmat”, merupakan bukit yang dipercaya sebagai tempat bertemunya Nabi Adam AS dan Siti Hawa setelah keduanya diturunkan ke bumi.

Dikisahkan, setelah 100 tahun terpisah, mereka akhirnya bertemu kembali di bukit ini.

Ada kepercayaan di kalangan sebagian umat Islam bahwa Jabal Rahmah adalah tempat yang baik untuk berdoa meminta jodoh.

Mengunjungi Situs Bersejarah di Madinah

Madinah, kota tempat Nabi Muhammad SAW hijrah dan membangun peradaban Islam, juga memiliki banyak tempat bersejarah dan penting selain Masjid Nabawi.

1. Gunung Uhud

Gunung Uhud adalah lokasi terjadinya Perang Uhud, sebuah pertempuran penting dalam sejarah Islam.

Di tempat ini pula Paman Nabi, Hamzah, gugur sebagai syahid dan dimakamkan bersama para syuhada Perang Uhud lainnya.

Kamu bisa menaiki gunung yang tidak terlalu tinggi ini dan berziarah ke makam para syuhada.

Gunung Uhud memiliki keistimewaan tersendiri; Rasulullah SAW bersabda bahwa Gunung Uhud adalah salah satu bukit yang dijanjikan kelak ada di surga.

2. Masjid Quba

Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Rasulullah SAW pada tahun 1 Hijriah (622 Masehi) setelah beliau berhijrah ke Madinah.

Diriwayatkan bahwa selama di Madinah, Nabi Muhammad SAW setiap hari Sabtu sering mendatangi Masjid Quba, baik berjalan kaki maupun menunggang kuda, lalu salat dua rakaat di dalamnya.

Keutamaan Masjid Quba sangat besar, sebagaimana sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa telah bersuci di rumahnya atau berwudu kemudian mendatangi Masjid Quba lalu salat dua rakaat, maka baginya sama dengan pahala umrah.” (HR Ibnu Majah).

3. Badar

Badar adalah sebuah perkampungan yang terletak di antara Makkah dan Madinah.

Tempat ini menjadi saksi bisu Perang Badar yang bersejarah.

Sebanyak 14 syuhada Perang Badar gugur dan dimakamkan di wilayah ini.

Dekat lokasi pemakaman tersebut, terdapat Masjid Al-Arisy, di mana Nabi Muhammad SAW dan para sahabat menunaikan salat selama Perang Badar.

Mengunjungi Badar akan mengingatkanmu akan pengorbanan para sahabat di masa awal Islam.

Selain situs-situs bersejarah di atas, ada satu tempat unik di Madinah yang menawarkan pengalaman berbeda.

4. Jabal Magnet (Magnetic Hill).

Jabal Magnet, atau dalam nama aslinya Wadi Al-Jinn atau Baida, yang berarti “tanah putih” atau “perkampungan putih”.

Tempat ini disebut magnet karena daya dorong dan daya tarik magnetis di berbagai bukit di sebelah kiri dan kanan jalan.

Keunikan ini membuat kendaraan yang melaju dengan kecepatan tinggi perlahan-lahan melambat bahkan berhenti ketika memasuki kawasan ini.

Jabal Magnet terletak sekitar 60 km dari Kota Madinah.

Kesimpulan

Mengunjungi tempat-tempat bersejarah ini akan memberikan dimensi lain pada ibadah haji atau umrahmu.

Kamu tidak hanya beribadah, tetapi juga menapaki jejak peradaban Islam yang kaya.

Untuk memastikan perjalanan ibadah dan wisatamu berjalan lancar, kami merekomendasikan untuk mengatur perjalananmu melalui minatravel.id.

Mereka dapat membantu kamu menemukan paket yang sesuai dan mengatur kunjungan ke Rekomendasi Tempat Bersejarah di Madinah dan sekitarnya.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 5 = 2
Powered by MathCaptcha