KAMAKAMU – Di era digital seperti sekarang ini, berjualan makanan secara daring melalui platform seperti GoFood menjadi pilihan menarik, termasuk untuk bisnis sate kamu.
Akan tetapi, menentukan harga jual yang tepat itu krusial agar kamu bisa mendapatkan keuntungan sekaligus tetap kompetitif.
Artikel ini akan memandumu langkah demi langkah dalam memperkirakan harga jual sate kamu di GoFood pada tahun 2025 dengan rumus yang mudah dipahami.
Cara Tepat Menentukan Harga Menu Gobiz dengan Skema Komisi Terbaru
Memahami Komponen Biaya dalam Bisnis Sate
Sebelum menentukan harga jual, langkah pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami dengan baik seluruh komponen biaya yang terlibat dalam bisnis sate kamu.
Ini meliputi modal produksi per porsi, yang terdiri dari biaya bahan baku berkualitas seperti daging, bumbu-bumbu pilihan, tusuk sate, dan juga upah tenaga kerja yang secara langsung membuat sate.
Selain itu, jangan lupakan biaya operasional per porsi.
Biaya ini mencakup berbagai pengeluaran seperti biaya sewa tempat usaha (jika ada), tagihan listrik, air, gas, biaya kemasan yang menarik dan aman, hingga anggaran untuk promosi.
Kamu juga perlu memperhitungkan gaji karyawan yang tidak terlibat langsung dalam produksi, yang kemudian dialokasikan per porsi perkiraan penjualan bulanan.
Dengan memahami semua biaya ini, kamu akan memiliki dasar yang kuat dalam menetapkan harga.
Menentukan Margin Keuntungan yang Ideal
Setelah menghitung seluruh biaya produksi dan operasional, langkah selanjutnya adalah menentukan margin keuntungan yang kamu inginkan.
Margin keuntungan ini akan menentukan seberapa besar keuntungan yang akan kamu dapatkan dari setiap penjualan sate.
Pertimbangkan target keuntungan bisnis kamu secara keseluruhan dan juga harga pasar sate di sekitar lokasi kamu.
Margin keuntungan yang terlalu tinggi bisa membuat harga kamu kurang kompetitif, sementara margin yang terlalu rendah bisa menghambat perkembangan bisnis kamu.
Mempertimbangkan Faktor Biaya Layanan GoFood
Sebagai platform daring, GoFood akan mengenakan biaya layanan atau komisi untuk setiap transaksi penjualan yang terjadi melalui aplikasi mereka.
Meskipun persentase biaya ini bisa berubah dari waktu ke waktu, penting bagi kamu untuk memperhitungkannya dalam penentuan harga jual.
Sebagai perkiraan, kamu bisa menggunakan angka antara 15% hingga 20%.
Jadi, harga jual kamu nantinya perlu mencakup biaya ini agar keuntungan yang kamu harapkan tetap tercapai.
Rumus Praktis Menghitung Harga Jual di GoFood
Untuk memudahkan kamu dalam menghitung perkiraan harga jual, kamu bisa menggunakan rumus sederhana berikut:
Harga Jual = (Modal Produksi Per Porsi + Biaya Operasional Per Porsi + Margin Keuntungan yang Diinginkan) * Faktor GoFood.
Contoh Implementasi Perhitungan Harga.
Mari kita ambil contoh sederhana.
Misalkan modal produksi satu porsi sate kamu adalah Rp 10.000, biaya operasional per porsi Rp 2.000, dan kamu menargetkan keuntungan sebesar 40%.
Jika perkiraan biaya GoFood adalah 18%, maka perhitungannya akan menjadi:
Harga Jual = (Rp 10.000 + Rp 2.000 + (0.40 * Rp 12.000)) * 1.18.
Harga Jual = Rp 19.824.
Dari perhitungan ini, kamu bisa memperkirakan harga jual sate kamu di GoFood adalah sekitar Rp 19.824.
Kamu memiliki fleksibilitas untuk membulatkannya atau menyesuaikannya dengan kondisi pasar dan strategi harga kamu secara keseluruhan.
Kesimpulan
Menentukan harga jual sate yang tepat di GoFood tahun 2025 memerlukan pemahaman yang baik tentang semua komponen biaya, margin keuntungan yang diinginkan, dan juga biaya layanan dari platform GoFood.
Dengan menggunakan rumus sederhana dan melakukan perhitungan yang cermat, kamu dapat menetapkan harga yang kompetitif sekaligus menguntungkan bagi bisnis sate kamu.
Jangan lupa untuk selalu memantau dan menyesuaikan harga kamu seiring dengan perubahan biaya dan kondisi pasar.*
