KAMAKAMU – Di era digital ini, berjualan melalui platform seperti Gofood menjadi salah satu cara efektif untuk menjangkau pelanggan lebih luas.
Namun, terkadang ada beberapa kendala yang dihadapi, mulai dari sulitnya mendapatkan rating hingga masalah saat pendaftaran.
Artikel ini akan membahas beberapa pertanyaan menarik dari kolom komentar seputar Gofood, lengkap dengan solusi yang semoga bermanfaat untuk kamu. Yuk, simak ulasannya!
Rahasia Resto GoFood Bisa Bertahan Jangka Panjang, Lakukan Ini!
Cara Efektif Mendapatkan Rating Awal di Gofood
Dilansir dari YouTube Didit Helditia bagi kamu yang baru saja membuka toko di Gofood, mendapatkan rating positif tentu menjadi prioritas.
Seorang teman kita bertanya mengenai berapa banyak penjualan yang dibutuhkan agar rating tokonya muncul, apalagi setelah satu minggu berjualan dan review sudah diberikan namun belum terlihat.
Perlu kamu ketahui, berdasarkan pengalaman, biasanya rating akan muncul setelah toko mendapatkan sekitar 10 ulasan.
Akan tetapi, hal ini juga bergantung pada algoritma dan sistem Gofood.
Jadi, tidak ada jaminan pasti kapan rating akan langsung terlihat.
Lantas, bagaimana cara mengakali agar cepat mendapatkan rating?
Salah satu trik yang bisa kamu coba adalah dengan “memancing” ulasan.
Caranya, kamu bisa memesan produk dari toko kamu sendiri melalui aplikasi Gojek.
Kemudian, kamu bisa mengirimkannya kepada teman, saudara, atau bahkan memberikan sedikit apresiasi kepada pengemudi.
Setelah pesanan selesai, akan ada opsi untuk memberikan rating dan ulasan untuk restoran kamu.
Selain itu, kamu juga bisa meminta bantuan teman atau kenalan untuk memesan dari toko kamu dan memberikan ulasan yang positif.
Dengan strategi ini, diharapkan kamu bisa lebih cepat mendapatkan rating awal yang baik untuk toko Gofood kamu.
Efektivitas Promo Gofood untuk UMKM Pemula
Mengenai efektivitas iklan Gofood, iklan bisa membuat “bocor” anggaran, terutama bagi penjual yang baru memulai.
Kelebihan promo bagi pemula
Promo dapat meningkatkan awareness atau kesadaran calon pelanggan terhadap produk kamu.
Dengan adanya diskon atau penawaran menarik, potensi pelanggan untuk mencoba produk kamu akan lebih besar.
Kekurangan promo
Sudah pasti, promo akan sedikit mengurangi margin keuntungan kamu karena harus memberikan potongan harga.
Namun, hal ini bisa diakali dengan membuat promo dalam bentuk paketan.
Misalnya, jika kamu menjual nasi goreng, kamu bisa membuat paket nasi goreng dengan minuman.
Keuntungan dari penjualan minuman bisa menutupi sebagian atau seluruh potongan harga dari nasi goreng.
Dengan demikian, kamu tetap bisa menarik pelanggan tanpa mengorbankan keuntungan terlalu banyak.*