KAMAKAMU – Pernahkah kamu mengalami situasi di mana penjualan produk makananmu di GoFood dan GrabFood tiba-tiba menurun drastis setelah sebelumnya ramai?
Fenomena naik turun dalam bisnis kuliner daring memang wajar terjadi.
Namun, bukan berarti kamu tidak bisa mengambil langkah strategis untuk mengatasinya.
Tips Jitu Membuat Deskripsi Menu Resto GoFood yang Memikat Pelanggan
Artikel ini akan membahas cara-cara efektif untuk menghadapi fluktuasi penjualan di platform pesan antar makanan.
Memahami Faktor Penyebab
Dilansir dari YouTube Didit Helditia langkah dasar yang krusial adalah melakukan analisis mendalam mengapa penjualanmu bisa mengalami penurunan.
Coba ingat-ingat, adakah perubahan signifikan yang kamu lakukan baru-baru ini?
Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab antara lain:
1. Berakhirnya Promo atau Kerja Sama
Jika sebelumnya penjualanmu meningkat karena adanya promo khusus atau kolaborasi dengan Key Opinion Leader (KOL), wajar jika terjadi penurunan setelah periode tersebut berakhir.
2. Ulasan Negatif
Pengalaman buruk pelanggan yang dibagikan melalui ulasan dapat secara signifikan mempengaruhi calon pembeli lainnya.
3. Perubahan Algoritma Platform
Platform seperti GoFood dan GrabFood terkadang mengubah algoritma mereka, yang dapat memengaruhi visibilitas tokomu.
4. Kompetitor Baru
Munculnya pesaing baru dengan produk atau promosi yang menarik juga bisa mengalihkan perhatian pelanggan.
5. Penurunan Kualitas Produk atau Layanan
Konsistensi rasa dan kualitas produk, serta kecepatan dan ketepatan pengiriman, sangat penting untuk mempertahankan pelanggan.
Proses analisis ini mungkin memerlukan waktu dan observasi yang cermat.
Kamu perlu mengumpulkan data dan mencari pola untuk mengidentifikasi akar permasalahan.
Strategi Meningkatkan Kembali Traffic Penjualan
Setelah berhasil mengidentifikasi kemungkinan penyebab penurunan penjualan, kamu dapat menerapkan beberapa strategi berikut:
1. Rutin Mengadakan Promo yang Menarik
Tawarkan diskon, bundling, atau promo khusus lainnya untuk menarik kembali pelanggan dan menjangkau konsumen baru.
2. Memanfaatkan Key Opinion Leader (KOL)
Berkolaborasi dengan influencer atau food blogger lokal dapat meningkatkan awareness terhadap produkmu secara signifikan.
Ingatlah, seenak apapun produkmu, jika tidak ada yang tahu, tentu tidak akan ada yang membeli.
3. Mempertahankan dan Meningkatkan Kualitas
Pastikan kualitas rasa, bahan baku, dan penyajian produkmu tetap terjaga.
Selain itu, tingkatkan kualitas layanan, termasuk kecepatan respon dan pengiriman.
4. Merespon Ulasan Pelanggan
Tanggapi semua ulasan, baik positif maupun negatif.
Ulasan negatif adalah kesempatan untuk memperbaiki diri dan menunjukkan perhatianmu kepada pelanggan.
5. Mengoptimalkan Profil Toko
Pastikan deskripsi toko dan produkmu menarik, informatif, dan menggunakan kata kunci yang relevan.
Foto produk yang berkualitas tinggi juga sangat penting.
6. Memanfaatkan Fitur Iklan Platform
GoFood dan GrabFood biasanya menyediakan fitur iklan berbayar yang dapat membantu meningkatkan visibilitas tokomu.
Pertimbangkan untuk memanfaatkan fitur ini sesuai dengan anggaranmu.
7. Menganalisis Kompetitor
Amati strategi promosi dan produk terlaris dari kompetitormu.
Hal ini dapat memberikan ide untuk inovasi produk atau penawaran yang lebih menarik.
Kesimpulan
Menghadapi fluktuasi penjualan di platform pesan antar makanan adalah bagian tak terhindarkan dari bisnis kuliner daring.
Kuncinya adalah melakukan analisis yang cermat untuk mengidentifikasi penyebab penurunan dan menerapkan strategi yang tepat untuk meningkatkan kembali traffic penjualan.
Ingatlah bahwa promosi yang menarik dan awareness yang tinggi adalah kunci utama, namun kualitas produk dan layanan yang konsisten juga sangat penting untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.*