KAMAKAMU – Ketua Umum DPP PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, akan segera mengumumkan sejumlah calon kepala daerah (Cakada) yang akan bertarung dalam Pilkada serentak 2024 dalam waktu dekat.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat, menyatakan bahwa partainya masih dalam proses penjaringan calon. Meski begitu, beberapa daerah telah menerima surat tugas dan rekomendasi untuk calon kepala daerah mereka.
“Sudah lebih dari 50 persen, dan nanti akan disampaikan secara bertahap oleh Ibu Ketua Umum pada akhir Juli ini atau minggu pertama Agustus,” ujar Djarot di kantor DPP PDIP, Jalan Diponogoro, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu. 27 Juli 2024.
Megawati kemungkinan besar akan melakukan pengumuman ini secara bertahap, mengingat banyaknya calon yang akan menerima surat tugas dan rekomendasi.
“Mungkin bisa dua atau tiga gelombang, karena begitu banyak rekomendasi yang sudah diproses dan dikeluarkan oleh PDI Perjuangan,” tambahnya.
Nasdem Sudah Lebih Dahulu
Sementara itu, Partai Nasdem telah resmi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) dalam Pilkada Jakarta 2024.
Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Hermawi Taslim, menyampaikan pengumuman ini di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin 22 Juli 2024 sore.
Anies turut hadir dalam konferensi pers tersebut, di mana Nasdem menegaskan dukungannya untuknya. Keputusan ini diambil setelah Nasdem mengadakan rapat yang dipimpin oleh Ketua Umum Surya Paloh.
“Untuk Pilkada DKI, Pak Surya Paloh yang memimpin rapat langsung menetapkan Bapak Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta dari Partai Nasdem,” kata Hermawi dalam jumpa pers.
Hermawi melanjutkan bahwa Nasdem juga membebaskan Anies untuk memilih siapa calon wakil pendampingnya, dengan syarat wakil tersebut tidak berasal dari Partai Nasdem.
“Pak Anies juga dibebaskan untuk menentukan siapa wakilnya dengan satu syarat wakil itu tidak boleh dari Partai Nasdem,” jelasnya.
Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya, menambahkan bahwa dukungan untuk Anies diberikan tanpa syarat. Dia juga menjelaskan bahwa partainya terus berkomunikasi dengan partai politik lain untuk mengusung Anies.
“Komunikasi akan terus kami lakukan dari Bapilu dengan partai lain, prinsipnya adalah tidak ada yang ketinggalan,” ujar Willy.
Dengan dukungan dari Nasdem, Anies kini telah memastikan dukungan dari dua partai politik. Sebelumnya, PKS sudah lebih dulu mendeklarasikan dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta itu, meskipun PKS memasangkan Anies dengan kadernya, Sohibul Iman. Kursi DPRD yang dimiliki PKS dan Nasdem sudah cukup untuk mengusung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta 2024.*
