Bolehkah Berwudhu Sebelum Tidur Saat Punya Hadas Besar, Ini Kata UAS

  • Bagikan
Ustad Abdul Somad
Ustad Abdul Somad / YouTube Ustad Abdul Somad

KAMAKAMU – Dalam Islam, konsep kebersihan sangat ditekankan, termasuk kebersihan fisik dan spiritual. Salah satu aspek penting dalam menjaga kebersihan spiritual adalah mensucikan diri dari hadas besar.

Hadas besar adalah kondisi di mana seorang Muslim tidak suci secara ritual dan memerlukan mandi untuk mensucikan diri.

Ada beberapa penyebab yang mengharuskan seseorang untuk melakukan mandi wajib, di antaranya:

  • Hubungan Suami Istri
  • Keluar Mani
  • Haid dan Nifas
  • Kematian
  • Masuk Islam

Meski begitu, masyarakat bertanya-tanya apakah boleh seseorang yang berhubungan suami istri di malam hari, belum sempat mandi, dan malah berwudhu.

Dalam salah satu ceramahnya, Ustadz Abdul Somad membacakan pertanyaan dari jamaah yang menanyakan tentang hukum berwudhu sebelum tidur dalam keadaan berhadas besar. 

“Ustadz, apakah boleh berwudhu sebelum tidur dalam keadaan berhadas besar?” tanya salah seorang jamaah sebagaimana dikutip dari kanal YouTube @dvcchannelplay6406 pada 27 Juli 2024.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad memberikan jawaban yang sangat jelas.

Da’i yang akrab disapa UAS ini menjelaskan bahwa dianjurkan untuk berwudhu sebelum tidur dalam keadaan memiliki hadas besar.

Bahkan, Nabi Muhammad SAW ternyata kadang-kadang melakukan hal itu yakni berwudhu sebelum tidur ketika memiliki hadas besar.

“Bukan hanya boleh, tapi juga dianjurkan. Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam, jika berhubungan kelamin di malam hari, kadang-kadang beliau mandi, kadang-kadang hanya berwudhu. Beliau membasuh kemaluan terlebih dahulu, kemudian berwudhu, lalu tidur. Itulah sunahnya.” imbuhnya.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 80 = 82
Powered by MathCaptcha