KAMAKAMU – Para penjual di TikTok, terutama yang memanfaatkan fitur Jangkauan Pemirsa yang Disesuaikan (GMV Max) untuk beriklan, perlu ekstra hati-hati.
Sebuah fitur tersembunyi terkait iklan toko bisa menjadi Silent Killer bagi anggaran pemasaran kamu jika tidak diaktifkan dengan benar.
Mengabaikan fitur ini berpotensi menggandakan biaya iklan tanpa meningkatkan keuntungan secara signifikan.
Tips Jualan Live di TikTok dengan Memanfaatkan Hujan Voucher
TikTok telah menjadi platform yang sangat menjanjikan bagi para pelaku bisnis untuk menjangkau konsumen yang lebih luas.
Salah satu fitur andalan untuk meningkatkan visibilitas produk adalah melalui iklan berbayar, termasuk penggunaan GMV Max.
Namun, di balik kemudahannya, terdapat konfigurasi penting yang seringkali terlewatkan oleh para seller, terutama pemain baru.
Sumber Traffic Iklan GMV Max TikTok
Sebelum membahas lebih jauh mengenai fitur tersembunyi tersebut, penting untuk memahami dari mana saja sumber traffic iklan GMV Max di TikTok berasal.
Setidaknya ada empat sumber utama yang perlu kamu ketahui:
Kartu Produk (Shop Tab)
Iklan yang muncul langsung di etalase toko kamu dalam aplikasi TikTok.
Video Akun Resmi/Owner Shop
Promosi yang dilakukan melalui video yang diunggah langsung oleh akun toko kamu.
Video Akun Pemasaran
Iklan yang berasal dari akun lain yang terhubung secara resmi dengan akun toko utama kamu.
Video Afiliator
Promosi yang dibuat oleh para kreator konten (afiliator) yang tertarik untuk menjual produk kamu melalui video mereka.
Ketika kamu menggunakan GMV Maz, TikTok secara otomatis akan memilih sumber promosi mana yang paling efektif untuk menjangkau target audiens kamu.
Di sinilah letak potensi masalahnya jika kamu tidak mengaktifkan fitur iklan toko dengan benar.
Bahaya Mengabaikan Fitur Iklan Toko
Fitur iklan toko memungkinkan kamu untuk mengatur komisi khusus yang diberikan kepada afiliator jika penjualan terjadi melalui iklan JNV Mark yang menayangkan video mereka.
Jika fitur ini tidak kamu aktifkan, atau kamu biarkan dengan pengaturan komisi standar, maka potensi kerugian bisa membayangi.
“Nah di sini teman-teman ya kalau kalian ngaktifin fitur kolaborasi terbuka itu kan kalian akan ngasihin komisi ke afiliator ya secara Umum ya siapapun yang promosiin bakal dapat ya misalnya 8% ya kan nah kalau kalian nggak aktifin iklan toko yang ini ya ini contohnya nih ada dua produk nih ya ada dua produk satu produk ini standarnya 8% tapi kalau iklan toko 3% nah kalau yang ini 8% tapi iklan tokonya belum diatur,” jelas Aldo dalam video TikTok-nya.
Mari kita ambil contoh. Kamu mengaktifkan GMV MAX untuk meningkatkan penjualan. Ternyata, iklan kamu justru menayangkan video dari seorang afiliator. Jika kamu telah mengaktifkan fitur iklan toko dengan komisi misalnya 3%, maka afiliator tersebut hanya akan mendapatkan komisi 3% dari penjualan yang terjadi melalui iklan tersebut, meskipun komisi standar untuk produk itu adalah 8%.
Potensi Kerugian Ganda Tanpa Pengaturan yang Tepat
Namun, jika kamu tidak mengaktifkan fitur iklan toko atau membiarkannya pada komisi standar (misalnya 8%), maka ketika iklan GMV Max menampilkan video afiliator dan terjadi penjualan, afiliator tersebut akan tetap mendapatkan komisi 8%. Padahal, penjualan tersebut terjadi karena adanya investasi iklan dari kamu.
Artinya, kamu tidak hanya mengeluarkan biaya untuk iklan GMV Max, tetapi kamu juga harus membayar komisi afiliator sebesar 8%. Ini bisa menjadi beban ganda, terutama bagi para reseller, UMKM, atau bisnis dengan margin keuntungan tipis.
Solusinya Aktifkan dan Atur Komisi Iklan Toko
Lantas, bagaimana cara menghindari kerugian ganda ini? Kuncinya adalah dengan mengaktifkan dan mengatur komisi iklan toko.
Fitur ini biasanya dapat kamu temukan di bagian pengaturan kolaborasi terbuka pada akun TikTok Shop kamu.
Dengan mengaktifkan fitur ini, kamu dapat menentukan besaran komisi yang berbeda khusus untuk penjualan yang terjadi melalui iklan GMV MAX yang menampilkan video afiliator.
Kamu bisa menetapkan komisi yang lebih rendah dibandingkan komisi standar, sehingga biaya pemasaran kamu menjadi lebih efisien.
Kesalahan perhitungan dan kurangnya informasi mengenai fitur-fitur TikTok dapat berakibat fatal bagi kelangsungan bisnis, terutama bagi pemain kecil.
Oleh karena itu, sangat penting bagi para seller untuk terus belajar mengenai perkembangan platform.
Kesimpulan
Memanfaatkan fitur iklan GMV MAX di TikTok memang dapat meningkatkan jangkauan dan penjualan.
Namun, para seller perlu cermat dan teliti dalam mengelola setiap fitur yang ada. Mengabaikan pengaturan komisi iklan toko berpotensi menyebabkan kerugian ganda.
Oleh karena itu, segera aktifkan dan atur komisi iklan toko kamu agar anggaran pemasaran lebih efisien dan keuntungan tetap terjaga. Jangan ragu untuk bergabung dengan komunitas bisnis untuk mendapatkan informasi dan dukungan yang dibutuhkan.*