KAMAKAMU – Baru-baru ini, masyarakat dikejutkan dengan kabar diperiksanya Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sakti Wahyu Trenggono oleh Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
Sakti Wahyu dipanggil KPK pada Jumat 26 Juli 2024 atas dugaan aliran uang korupsi yang diselidiki oleh antirasuah.
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika sebagaimana dilansir Kamakamu dari Antara mengungkapkan jika proses ini dilakukan untuk menelusuri aliran dana tersebut.
Rekomendasi HP Infinix RAM 8 GB Termurah di 2024
“Proses pemeriksaan dilakukan untuk menelusuri aliran dana yang terlibat,” ujar Tessa.
Saat ditanya informasi lebih dalam, Tessa mengungkapkan jika ia masih menunggu laporan dari tim penyidik.
Sementara, agenda pemeriksaan tadi hanya untuk memeriksa keabsahan aliran dana, pemanfaatan hingga sumber uang tersebut.
Lebih lanjut, pemeriksaan Trenggono ini berkaitan dengan masa lalunya yang sempat menjabat sebagai pemegang saham PT Teknologi Riset Global Investama.
Kabar Gembira, 69 Instansi Membuka Pendaftaran CPNS 2024
“Secara umum, yang bersangkutan dimintai keterangan mengenai pengetahuannya selama menjabat sebagai komisaris, terutama terkait pengadaan yang dilakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Trenggono menyebutkan jika ia siap untuk kooperatif dalam penyidikan KPK yang menyeret namanya kali ini.
Bahkan, dirinya menyebut jika dirinya siap membantu KPK untuk membocorkan informasi yang ia tahu terkait peristiwa di 2017 – 2018 lalu.
“Sebagai warga negara yang baik, saya akan membantu KPK. Apa yang saya ketahui akan saya sampaikan, sedangkan yang tidak saya ketahui tidak akan saya ungkapkan,” ujar Trenggono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, setelah menjalani pemeriksaan.
Untuk diketahui, Trenggono menjalani pemeriksaan pada pukul 08.50 WIB dan selesai pada pukul 11.25 WIB. Terkait tuduhan aliran dana kepada dirinya, Trenggono dengan tegas menampik kabar tersebut.
“Enggak ada itu, enggak ada,” tegasnya.*