KAMAKAMU – Pernah nggak sih kamu kepikiran, di tahun 2025 ini, peluang usaha apa aja ya yang bisa dikembangin di desa dengan modal cekak tapi hasilnya bisa bikin kantong tebal?
Nah, kali ini kita bakal ngebahas tujuh ide bisnis yang punya potensi banget di area pedesaan.
Siapa tahu, salah satunya bisa jadi inspirasi buat kamu!
8 Cara Investasi Emas Tahun 2025 agar Cuan
1. Bisnis Kreatif Bikin Hampers
Dilansir dri Youtube Oncu Farm pertama, ada bisnis pembuatan hampers. Kamu pasti udah familiar kan sama hampers?
Itu lho, paket hadiah yang biasanya hits banget pas momen-momen spesial kayak lebaran atau ulang tahun.
Secara teknis, bisnis ini memanfaatkan value creation melalui pengemasan produk menjadi satu kesatuan yang menarik.
Dengan kreativitas dan sentuhan personal dari kamu, hampers buatanmu bisa jadi incaran banyak orang.
Apalagi, bahan-bahannya fleksibel, bisa disesuaikan sama budget. Menarik, kan?
2. Jualan Pulsa dan Kuota Internet
Kedua, jangan remehkan bisnis pulsa dan kuota internet.
Di era serba digital kayak sekarang, hampir semua orang butuh yang namanya pulsa atau kuota.
Meskipun lokasinya di desa, kebutuhan akan komunikasi dan akses informasi tetap tinggi.
Dalam istilah ekonominya, bisnis ini memanfaatkan tingginya demand (permintaan) terhadap produk digital.
Dengan modal yang relatif kecil, kamu udah bisa mulai bisnis ini dan dapat untung yang lumayan.
3. Sulap Limbah Jadi Cuan Lewat Briket Arang
Ketiga, coba deh lirik bisnis produksi briket arang.
Tau nggak sih kamu, limbah batok kelapa yang sering dianggap sampah ternyata bisa diolah jadi briket arang yang punya nilai jual tinggi?
Dari sudut pandang lingkungan, bisnis ini mendukung circular economy (ekonomi sirkular) dengan memanfaatkan limbah.
Selain ramah lingkungan, briket arang juga punya potensi pasar ekspor lho!
Jadi, sambil jaga bumi, dompet pun ikut keisi.
4. Jadi Jagoan Digital UMKM Desa dengan Jasa Website
Keempat, buat kamu yang punya skill di bidang web, jasa pembuatan website untuk UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di desa bisa jadi peluang emas.
Banyak pelaku UMKM di desa yang pengen go digital tapi nggak tau caranya.
Secara teknis, kamu menawarkan jasa web development dengan harga yang bersaing.
Modalnya cukup laptop dan koneksi internet.
Peluangnya gede banget karena digitalisasi UMKM di desa masih terus berkembang.
5. Kebun Modern di Lahan Sempit dengan Hidroponik
Kelima, budidaya tanaman hidroponik.
Lahan sempit bukan lagi alasan buat nggak bercocok tanam.
Dengan hidroponik, kamu bisa nanam sayuran tanpa tanah dan hasilnya panennya bisa lebih cepat.
Dalam konteks pertanian, hidroponik meningkatkan efisiensi lahan dan penggunaan air.
Selain itu, sayuran hidroponik juga dikenal lebih sehat dan segar, jadi banyak dicari konsumen.
6. Bisnis Makanan Sehat dan Organik
Keenam, bisnis makanan sehat dan organik.
Tren hidup sehat makin digemari, termasuk juga di desa.
Kamu bisa manfaatin hasil pertanian lokal buat diolah jadi makanan sehat.
Misalnya, bikin camilan dari singkong organik atau jus buah tanpa pengawet.
Dari sisi pemasaran, kamu bisa fokus pada health benefits (manfaat kesehatan) dan organic farming (pertanian organik) sebagai nilai jual produkmu.
Dengan branding yang tepat, produkmu bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
7. Jasa Pangkas Rambut Kekinian
Ketujuh, jangan anggap remeh bisnis jasa pangkas rambut.
Meskipun kelihatan sederhana, tapi kebutuhan buat potong rambut itu pasti selalu ada.
Dalam konteks bisnis jasa, ini adalah contoh recurring demand (permintaan yang berulang).
Dengan modal peralatan yang nggak terlalu mahal dan keterampilan yang bisa dipelajari, kamu bisa buka usaha ini di desa.
Apalagi kalau kamu update sama tren model rambut terkini, pelanggan pasti bakal berdatangan.
Ingat ya, kunci sukses dalam berbisnis itu adalah konsistensi, inovasi, dan kemampuan kamu buat memahami kebutuhan pasar.
Jangan takut buat mencoba dan terus belajar. Siapa tahu, dari desa kecilmu, lahir pengusaha sukses yang bisa menginspirasi banyak orang.*