KAMAKAMU – Pernahkah kamu merasa heran, sudah bikin produk bagus di Shopee tapi kok penjualan tetap sepi?
Jangan-jangan masalahnya bukan di produk kamu, tapi di judul yang kamu berikan sehingga membuat algoritma Shopee menjadi bingung.
Kok bisa begitu?
Yuk, kita bahas lebih lanjut!
Bayangkan Shopee itu seperti kolam besar yang penuh dengan berbagai jenis ikan.
Toko di Marketplace Sepi Dibanding Kompetitor? Bongkar Rahasianya Biar Jualanmu Laris!
Ada ikan gurame, mujair, lele, dan lain-lain.
Pembeli ibarat pemancing yang mencari ikan tertentu.
Nah, produk kamu adalah umpannya.
Jika umpan kamu menarik dan sesuai dengan jenis ikan yang dicari, pasti akan mudah tertangkap.
Di Shopee, “umpan” ini salah satunya adalah judul produk.
Dilansir dari YouTube Yohan Agustian judul Produk yang Relevan di Shopee
Perlu kamu ketahui, nyawa dari penjualan di Shopee itu terletak pada pencarian.
Satu kali pencarian bisa mewakili ribuan orang yang sedang mencari produk serupa.
Namun, ironisnya, banyak seller yang tanpa sadar justru membuat algoritma Shopee bingung dengan memberikan judul produk yang tidak jelas atau tidak relevan dengan apa yang dicari pembeli.
Contoh Judul Produk yang Bikin Algoritma Bingung
Pernahkah kamu menemukan judul produk di Shopee yang aneh dan tidak informatif?
Misalnya, ada rekan penulis yang menjual tas wanita untuk ibu-ibu, tapi malah memberikan nama produk “Naturil”.
Jujur saja, saat melihatnya, pertanyaan pertama yang muncul adalah, “Siapa yang akan mencari ‘Naturil’ kalau mereka ingin membeli tas?”
Tentu saja, jawabannya adalah tidak ada.
Pembeli akan mencari berdasarkan jenis produk, seperti “tas wanita”, “tas ibu-ibu”, atau kata kunci spesifik lainnya.
Kesalahan dalam penamaan produk ini ternyata juga dialami oleh banyak seller lainnya.
Misalnya, menjual dress tapi memberi nama “Lady X” atau semacamnya.
Nama memang terdengar keren, tapi tidak akan muncul dalam pencarian jika pembeli mencari dengan kata kunci “gamis” atau “dress”.
Padahal, 80% traffic di Shopee berasal dari pencarian.
Berbeda dengan TikTok yang kategorisasi produknya lebih terstruktur dari awal (kategori, produk, brand), di Shopee, judul menjadi kunci utama agar produk kamu ditemukan.
Cara Membuat Judul Produk yang Tidak Bikin Algoritma Bingung
Lalu, bagaimana seharusnya cara membuat judul produk agar tidak membingungkan algoritma Shopee dan mudah ditemukan pembeli?
Kuncinya adalah melakukan riset kata kunci terlebih dahulu.
Cari tahu kata kunci apa saja yang paling sering digunakan pembeli saat mencari produk seperti yang kamu jual.
Riset Kata Kunci
Bagaimana cara melakukan riset kata kunci?
Kamu bisa memikirkannya sendiri berdasarkan logika pembeli, atau melakukan riset yang lebih mendalam.
Sebenarnya, ada cara-cara spesifik untuk melakukan riset kata kunci, dan hal ini sudah pernah dibahas dalam video lain.
Meskipun begitu, intinya adalah pahami apa yang dicari oleh calon pembeli kamu.
Jangan sampai kamu memberi nama produk sesuka hati tanpa mempertimbangkan kata kunci yang relevan.
Menguji Efektivitas Judul Produk dengan Iklan
Setelah menemukan beberapa ide kata kunci, langkah selanjutnya adalah mengujinya.
Cara paling cepat dan efektif untuk menguji apakah kata kunci yang kamu gunakan tepat adalah dengan menggunakan fitur iklan di Shopee.
Meskipun berbayar, iklan akan membantu produk kamu terindeks dengan cepat untuk kata kunci tertentu.
Dengan iklan, kamu bisa melihat apakah ada penjualan untuk kata kunci tersebut.
Jika ada penjualan, berarti kata kunci kamu tepat.
Jika tidak ada, berarti kamu perlu mencari kata kunci lain yang lebih relevan.
Setelah menemukan kombinasi kata kunci yang tepat dan menghasilkan penjualan, pertahankan dan terus optimalkan judul produk kamu.
Perhatikan juga keuntungan dan kerugian dari penjualan tersebut serta berapa banyak kata kunci yang perlu kamu targetkan.
Jadi, buat kamu yang masih punya pertanyaan seputar hal ini, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar.
Jangan lupa juga untuk share artikel ini ke teman-teman kamu yang mungkin membutuhkannya.*