KAMAKAMU – Pernahkah kamu bertanya-tanya, bagaimana sebuah toko kecil bisa mendapatkan lonjakan orderan yang signifikan, terutama saat momen-momen besar seperti lebaran, tanpa mengeluarkan biaya iklan sepeser pun?
Nah, kali ini Kamakamu hadir untuk mengupas tuntas strategi di balik fenomena tersebut.
Kita akan melihat bagaimana beberapa toko berhasil mencatatkan peningkatan omzet yang luar biasa hanya dengan satu taktik cerdas.
Bongkar Rahasia Naik Omzet dari Ratusan Juta ke Miliaran di Shopee Food!
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas, mari kita lihat beberapa studi kasus menarik.
Dilansir dari YouTube Yohan Agustian Sebuah toko baju, mencatatkan omzet penjualan sebesar Rp80.040.000 melalui akun utama mereka.
Namun, yang lebih mencengangkan, kontribusi dari akun afiliasi mencapai angka Rp44.000.000!
Bayangkan, jika tidak ada dukungan dari affiliate, tentu omzet toko ini tidak akan sebesar itu. Ini baru satu contoh, lho.
Kemudian, ada lagi contoh lain dari platform TikTok.
Sebuah toko berhasil meraih omzet Rp21.000.000 dari akun utama, sementara dari akun afiliasi, omzetnya mencapai Rp45.000.000 – lebih dari dua kali lipat!
Tak hanya di TikTok, fenomena serupa juga terjadi di Shopee
Seorang penjual dengan omzet Rp230.000.000 dari penjualan langsungnya, mendapatkan tambahan omzet fantastis sebesar Rp293.000.000 dari affiliate.
Ini berarti, 60% dari total omzetnya berasal dari affiliate, sementara hanya 40% dari penjualan langsung.
Lalu, bagaimana cara mereka melakukannya?
Membangun Kemitraan dengan Affiliate
Salah satu kunci utama dari keberhasilan toko-toko yang kita bahas adalah kemampuan mereka membangun kemitraan dengan banyak affiliate yang produktif.
Mungkin kamu pernah mencoba menghubungi affiliate secara manual, mengirim pesan satu per satu, menawarkan kerja sama.
Namun, seringkali hasilnya tidak sesuai harapan.
Banyak affiliate yang tidak merespon, atau bahkan jika merespon dan menerima sampel produk, mereka tidak kunjung membuat konten yang menghasilkan penjualan signifikan.
Jika kamu mengalami hal serupa, artinya kamu mungkin belum menemukan cara yang efektif untuk menjalankan program affiliate.
Jujur saja, menjadi affiliate yang sukses juga tidak semudah yang dibayangkan.
Mereka harus membuat konten tanpa bayaran di awal, berusaha agar konten tersebut menarik dan menghasilkan penjualan.
Oleh karena itu, persaingan untuk mendapatkan perhatian affiliate yang sudah terbukti menghasilkan penjualan juga sangat ketat.
Beriklan
Langkah kedua dan ketiga yang tak kalah penting adalah memberikan dukungan ads (iklan) pada konten para affiliate yang sudah terbukti bagus.
Mungkin kamu berpikir ini akan merugikan.
Namun, perlu kamu sadari, agar produkmu semakin dikenal dan dipercaya, calon pembeli perlu melihat banyak pihak ketiga yang merekomendasikannya, bukan hanya dari toko kamu sendiri.
Ketika banyak affiliate yang memberikan ulasan positif dan konten mereka didukung oleh iklan, barulah produkmu akan dianggap benar-benar bagus.*