KAMAKAMU – Tahukah kamu bahwa 50 persen bisnis UMKM gagal dalam 5 tahun pertama karena harus melewati empat tantangan terberat, salah satunya adalah persaingan dagang.
Dilansir dari CB Insights, 19 persen bisnis gagal karena tidak mampu bertahan dalam persaingan dagang.
Sebenarnya, seiring bisnis kamu berkembang, kamu pasti akan bertemu dengan kompetitor.
3 Cara Hitung Budget Gaji Karyawan untuk Pebisnis Pemula
Persaingan dagang itu normal dan sehat untuk mendorong setiap bisnis terus berinovasi.
Namun, tidak semua bisnis mampu bertahan dengan perubahan zaman dan beradaptasi dengan persaingan yang semakin ketat.
Mungkin saat orang mendengar “persaingan dagang”, mereka langsung berpikir tentang persaingan harga.
Padahal, kamu bisa bersaing dengan cara lain yang lebih sehat untuk bisnis dan ekonomi secara keseluruhan.
Lantas, bagaimana caranya agar kita bisa bersaing tapi bukan persaingan harga, simak selengkapnya.
Cara Bersaing Selain dengan Harga
1. Bersaing dengan Kualitas Produk
Kamu bisa bersaing dengan kualitas produk. Meskipun toko sebelah mungkin menawarkan harga lebih murah, jika kualitas barang kamu lebih baik, itu bisa menjadi keunggulan.
Untuk meningkatkan kualitas produk, kamu bisa mendapatkan ide dari feedback customer atau melihat kekurangan kompetitor.
Ini bisa menjadi kesempatan untuk menawarkan nilai lebih yang tidak dimiliki oleh pesaing.
2. Bersaing dengan Lokasi
Untuk kamu yang berjualan di toko offline, lokasi strategis bisa menjadi keuntungan.
Toko A mungkin menawarkan harga lebih murah, tetapi lokasi yang mudah diakses dan terlihat oleh banyak pelanggan dapat membantu kamu merebut pangsa pasar.
Bagi yang berjualan online, lokasi fisik tidak relevan, tetapi kemudahan checkout bagi customer sangat penting.
3. Bersaing dengan Branding
Branding bisa berupa visual seperti logo dan warna, atau kehadiran di media sosial.
Meskipun kamu tidak perlu sepopuler brand-brand besar, setidaknya kamu harus memastikan sosial media mencerminkan identitas brand dan nilai yang kamu tawarkan.
4. Bersaing dengan Customer Experience
Customer experience adalah perjalanan yang dilalui customer dari awal hingga setelah mereka membeli produk.
Ini penting, terutama untuk target pasar kalangan menengah ke atas, karena mereka seringkali bersedia membayar lebih untuk pelayanan yang baik.*