KAMAKAMU – Pasti kamu yang berjualan di Shopee Food lagi merasakan dampak dari penyesuaian biaya admin, kan?
Jangan khawatir, di artikel kali ini kita akan membahas tuntas cara menghitung harga jual produkmu agar tetap menghasilkan keuntungan yang optimal.
Sebenarnya, topik ini seperti bahasan rutin setiap tahunnya, terutama menjelang adanya perubahan biaya platform.
Penghasilan Gak Menentu? Ini 5 Jurus Jitu Kelola Keuangan Sebagai Freelancer!
Memang, kenaikan biaya ini terkadang terasa memberatkan, apalagi jika terjadi sebelum kita merasakan peningkatan pendapatan yang signifikan.
Lantas, bagaimana seharusnya kita menyiasati perubahan harga jual ini?
Ketika biaya admin naik, otomatis harga jual produkmu perlu disesuaikan.
Kamu tentu bisa saja menombok sebagian biaya tersebut, namun pertanyaannya, sampai kapan bisnismu mampu bertahan dengan cara seperti itu?
Jangan sampai langkah ini justru menggerogoti keuntungan dan membuat bisnismu tidak sehat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami cara perhitungan harga jual yang tepat.
Waktu yang Tepat untuk Menyesuaikan Harga
Dilansir dari YouTube Yohan Agustian mengenai kapan waktu yang ideal untuk menaikkan harga, sebenarnya sangat bergantung pada kondisi bisnismu dan pasar.
Jika kamu mampu menahan diri selama beberapa waktu, misalnya satu atau dua minggu, atau bahkan sebulan, dan bisnismu masih berjalan dengan baik, itu bisa menjadi pilihan.
Selain itu, coba juga untuk mengevaluasi apakah ada pos biaya produksi yang bisa diefisienkan.
Banyak bisnis yang ternyata memiliki potensi untuk menjadi lebih lincah dan memangkas biaya tanpa mengorbankan kualitas produk.
Di sisi lain, jika penyesuaian biaya dari Shopee Food terasa cukup signifikan, menaikkan harga jual menjadi langkah yang tak terhindarkan.
Namun, perlu diingat, menaikkan harga terlalu dini bisa membuatmu kehilangan daya saing.
Sebaliknya, menunda kenaikan harga terlalu lama bisa menggerus keuntunganmu.
Oleh sebab itu, amati juga pergerakan harga dari kompetitor.
Jika kompetitor juga melakukan penyesuaian harga, ini bisa menjadi momentum yang lebih tepat untuk ikut menyesuaikan harga jualmu.
Komponen Penting dalam Menghitung Harga Pokok Penjualan (HPP)
Sebelum membahas rumus perhitungan harga jual, penting untuk memahami semua komponen yang membentuk Harga Pokok Penjualan (HPP).
Pertama, catat harga modal barang secara keseluruhan, termasuk biaya pengiriman hingga barang sampai ke gudangmu.
Jangan hanya mencatat harga barang dari supplier, tapi juga biaya-biaya lain yang terkait.
Kedua, pertimbangkan biaya penyimpanan barang, terutama jika kamu memiliki banyak stok.
Ketiga, hitung biaya tenaga kerja yang terlibat dalam proses penjualan, biaya listrik, biaya pengemasan, hingga biaya pengiriman ke konsumen.
Semua biaya ini akan membentuk HPP produkmu.
Jika kamu menambahkan label, kemasan khusus, atau freebies, biaya tersebut juga harus dimasukkan ke dalam perhitungan HPP.
Rumus Jitu Menghitung Harga Jual yang Tepat
Setelah menghitung semua komponen HPP, langkah selanjutnya adalah menentukan margin keuntungan yang kamu inginkan.
Idealnya, margin keuntungan sekitar 30% hingga 40% dianggap cukup sehat.
Namun, perlu diingat bahwa perhitungan margin keuntungan secara sederhana (misalnya, HPP Rp100.000 + 30% = Rp130.000) ternyata kurang tepat.
Mengapa demikian?
Karena biaya admin Shopee Food akan dikenakan dari harga jual Rp130.000 tersebut, sehingga margin keuntungan bersihmu akan tergerus.
Lantas, bagaimana cara menghitung harga jual yang benar?
Berikut adalah rumusnya:
Harga Jual = Harga Pokok / (1 – Persentase Profit).
Mari kita ambil contoh HPP sebesar Rp100.000 dan target profit 30% (atau 0,3).
Maka perhitungannya adalah:
Harga Jual = Rp100.000 / (1 – 0,3) = Rp100.000 / 0,7 = Rp142.857.
Dengan harga jual Rp142.857, jika kita hitung kembali margin keuntunganmu: (Rp142.857 – Rp100.000) / Rp142.857 = 30%.
Dengan demikian, kamu akan mendapatkan margin keuntungan sesuai dengan targetmu setelah biaya-biaya lain diperhitungkan.
Mempertimbangkan Biaya Admin dan Promosi.
Rumus di atas menjadi semakin penting ketika kamu mempertimbangkan biaya admin Shopee Food dan biaya promosi.
Misalnya, jika biaya admin Shopee Food adalah 10%, dan kamu juga mengeluarkan biaya promosi sekitar 15%, maka total biaya platform dan promosi adalah 25% (0,25).
Jika kamu tetap menggunakan harga jual sederhana (HPP + 30%), keuntunganmu akan tergerus signifikan.
Namun, dengan menggunakan rumus yang benar:
Harga Jual = Harga Pokok / (1 – (Persentase Profit + Persentase Biaya Lain)).
Harga Jual = Rp100.000 / (1 – (0,3 + 0,25)) = Rp100.000 / (1 – 0,55) = Rp100.000 / 0,45 = Rp222.222.
Dengan harga jual Rp222.222, mari kita hitung kembali: Keuntungan = Rp222.222 – Rp100.000 = Rp122.222.
Persentase keuntungan = (Rp122.222 / Rp222.222) x 100% ≈ 55%.
Setelah dikurangi biaya admin 10% dan promosi 15% (25%), keuntungan bersihmu adalah sekitar 30%.
Terakhir, coba pikirkan, apakah margin keuntungan 30% itu sudah cukup ideal untuk bisnismu, terutama dengan adanya berbagai biaya tambahan?.*