KAMAKAMU – Pertandingan sepak bola memang selalu menyajikan kejutan dan drama yang sulit ditebak.
Salah satunya tersaji dalam laga sengit antara Manchester United dan Olympique Lyon di babak perempat final Liga Europa.
Setelah bermain imbang 2-2 di leg pertama, kedua tim kembali bertemu di Old Trafford untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke babak selanjutnya.
Saham vs Reksadana, Mana yang Terbaik untuk Investasi?
Review Pertandingan
Pertandingan di Old Trafford berjalan sangat menarik sejak awal.
Manchester United berhasil unggul terlebih dahulu melalui gol Manuel Ugarte di menit ke-10.
Keunggulan Setan Merah semakin bertambah di penghujung babak pertama melalui gol Diogo Dalot.
Namun, Lyon tidak menyerah begitu saja.
Di babak kedua, Lyon menunjukkan semangat pantang menyerah.
Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol Corentin Tolisso di menit ke-71 dan Nicolas Tagliafico di menit ke-77.
Situasi semakin dramatis ketika Tolisso harus keluar lapangan di menit ke-89 setelah menerima kartu kuning kedua.
Meski bermain dengan 10 pemain, pertandingan harus dilanjutkan ke babak tambahan waktu.
Di babak tambahan waktu, tensi pertandingan semakin meningkat.
Lyon bahkan sempat berbalik unggul dengan skor 4-2 melalui gol Rayan Cherki di menit ke-104 dan Alexandre Lacazette di menit ke-109.
Akan tetapi, Manchester United menunjukkan mental juara yang sesungguhnya.
Comeback Spektakuler di Menit-Menit Akhir
Siapa sangka, di saat-saat genting, Manchester United berhasil melakukan comeback yang luar biasa.
Bruno Fernandes memperkecil kedudukan menjadi 4-3 di menit ke-114.
Kemudian, Kobbie Mainoo berhasil menyamakan kedudukan menjadi 4-4 di menit ke-120.
Puncaknya, tepat di detik-detik terakhir babak tambahan waktu (120+1′), Harry Maguire berhasil mencetak gol kemenangan melalui sundulan yang tak mampu dihalau kiper Lyon.
Reaksi Scott McTominay Jadi Perhatian
Kemenangan dramatis ini tentu saja disambut suka cita oleh para pemain dan suporter Manchester United.
Harry Maguire pun tak ketinggalan mengunggah perasaannya di Instagram.
Dalam unggahannya, Maguire menulis, “Wow. What a feeling. YOU REDS!! ❤️”
Unggahan ini langsung dibanjiri komentar, termasuk dari mantan bintang Manchester United, Scott McTominay.
McTominay, yang kini bermain untuk Napoli setelah membela United sebanyak 255 kali, memberikan reaksi berupa dua emoji, tepuk tangan dan wajah terkejut.
Reaksi ini menunjukkan betapa terkejut dan kagumnya McTominay dengan comeback luar biasa mantan timnya, terutama gol penentu dari Maguire.
Peran Taktis Maguire di Laga Krusial
Menariknya, pelatih Manchester United, Ruben Amorim, memiliki pandangan tersendiri mengenai peran Harry Maguire di laga tersebut.
Meskipun berposisi sebagai bek tengah, Amorim melihat potensi Maguire dalam situasi menyerang, terutama dalam duel udara.
Sebelumnya, Amorim bahkan sempat mencoba Maguire sebagai penyerang di menit-menit akhir saat melawan Nottingham Forest.
Setelah pertandingan melawan Lyon, Amorim menjelaskan alasannya menempatkan Maguire lebih ke depan di babak tambahan waktu.
“Untuk bermain di pertandingan normal, tidak. Di momen-momen seperti ini, itu adalah sesuatu yang sangat penting. Ketika saya melihat Harry Maguire dan saya menempatkannya sebagai seorang striker, saya hanya melihat seorang pria di dalam kotak penalti. Bukankah dia bagus di dalam kotak penalti? Di kotak penalti lawan dia adalah seorang striker, dia bukan seorang bek, dia tahu bagaimana bergerak di ruang itu dan itu hanya untuk menempatkan karakteristik yang berbeda itu di momen yang berbeda.” ujar Amorim sebagaimana dilansir dari Sportskeeda.
Keputusan Amorim terbukti jitu
Dengan krisis penyerang yang dialami Manchester United saat ini, di mana hanya Rasmus Hojlund dan Alejandro Garnacho yang menjadi opsi senior, kemampuan Maguire dalam situasi bola mati dan duel udara menjadi aset berharga.
Gol kemenangan Maguire menjadi bukti konkret betapa pentingnya fleksibilitas taktik dalam sepak bola.
Kemenangan dramatis ini tentu menjadi modal berharga bagi Manchester United di sisa kompetisi Liga Europa.*