4 Rekomendasi Instrumen Investasi di Pertengahan Tahun 2025

  • Bagikan
Ilustrasi rekomendasi instrumen investasi di pertengahan tahun 2025 Freepik pch.vector
Ilustrasi rekomendasi instrumen investasi di pertengahan tahun 2025 Freepik pch.vector

KAMAKAMU – Memulai perjalanan investasi di tahun 2025 sebagai seorang pemula mungkin terasa membingungkan. 

Namun, jangan khawatir! Ada beberapa instrumen investasi yang relatif aman dan bisa kamu pertimbangkan untuk langkah awalmu. 

Artikel kali ini membahas tiga pilihan utama yang cocok untuk investor pemula seperti kamu.

5 Penyesalan di Usia 30an yang Mungkin Akan Kamu Alami

Kenali Risiko dan Potensi Keuntungan

Dilansir dari YouTube Samuel & Claudya Sebelum membahas lebih jauh, penting untuk kamu pahami bahwa tidak ada investasi di dunia ini yang 100% aman dari risiko. 

Bahkan menyimpan uang di bawah kasur pun memiliki risikonya tersendiri. Meskipun demikian, ada berbagai jenis investasi dengan tingkat risiko yang berbeda-beda. 

Prinsip high risk, high return juga berlaku di dunia investasi. Ini berarti, potensi keuntungan yang lebih tinggi biasanya sejalan dengan risiko yang lebih besar. 

Oleh karena itu, bagi kamu yang baru memulai, disarankan untuk memilih instrumen dengan risiko yang lebih rendah terlebih dahulu. 

Hal ini penting untuk melatih mental dan pemahamanmu terhadap dunia investasi.

1. Reksa Dana Pasar Uang

Pilihan pertama yang bisa kamu pertimbangkan adalah reksa dana pasar uang. 

Instrumen ini mengumpulkan dana dari berbagai investor untuk kemudian dialokasikan ke aset-aset pasar uang seperti surat utang negara atau obligasi korporasi dengan jangka waktu pendek. 

Keunggulan reksa dana pasar uang adalah tingkat risikonya yang relatif rendah karena fokus pada instrumen utang jangka pendek yang cenderung stabil. 

Selain itu, kamu juga bisa mencairkan investasi ini kapan saja melalui aplikasi penyedia reksa dana. 

Potensi keuntungannya memang tidak terlalu tinggi, berkisar antara 3 hingga 5% per tahun, namun ini bisa menjadi langkah awal yang baik untuk mengenali mekanisme investasi. 

Perlu diingat, investasi reksa dana tidak dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

2. Obligasi Negara Ritel (SBN)

Selanjutnya, Surat Berharga Negara (SBN) ritel bisa menjadi pilihan investasi yang menarik. 

Obligasi negara ini diterbitkan oleh pemerintah dan menawarkan pembayaran kupon secara berkala, bahkan bisa setiap bulan, langsung ke rekening investor. 

Rata-rata kupon yang ditawarkan sekitar 6% per tahun. Keuntungan utama dari SBN adalah tingkat keamanannya yang relatif tinggi karena dijamin oleh negara. 

Instrumen ini cocok buat kamu yang menginginkan pendapatan pasif bulanan. 

Namun, perlu kamu ketahui bahwa dana investasi di SBN biasanya akan tertahan selama jangka waktu tertentu, umumnya 2 hingga 3 tahun hingga jatuh tempo. Sama seperti reksa dana, SBN juga tidak dijamin oleh LPS.

3. Deposito Berjangka

Pilihan ketiga yang populer di kalangan investor Indonesia adalah deposito berjangka. 

Cara kerjanya sangat sederhana kamu menyimpan sejumlah uang di bank dalam jangka waktu tertentu (misalnya 3, 6, atau 12 bulan), dan selama periode tersebut kamu akan mendapatkan bunga sesuai dengan kesepakatan dengan pihak bank. 

Semakin lama jangka waktu penyimpanan dan semakin besar dana yang kamu depositokan, biasanya bunga yang ditawarkan juga akan sedikit lebih tinggi. 

Keunggulan deposito adalah adanya jaminan dari LPS hingga batas tertentu. 

Namun, potensi keuntungannya cenderung lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lain, untuk bank umum biasanya berkisar antara 2 hingga 3% per tahun.

4. Deposito BPR

Selain deposito di bank umum, kamu juga bisa mempertimbangkan deposito di Bank Perkreditan Rakyat (BPR). 

Menariknya, BPR seringkali menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan bank umum, dengan penjaminan dari LPS hingga 6,75% per tahun. 

Salah satu kemudahan untuk berinvestasi di deposito BPR saat ini adalah melalui aplikasi seperti DepositoBPR by Komunal. 

Aplikasi ini menjadi marketplace yang menghubungkan kamu dengan berbagai BPR terpercaya di seluruh Indonesia. 

Kamu bisa membandingkan tingkat bunga, jangka waktu, dan langsung melakukan penempatan dana secara online. 

Bahkan, proses pembukaan bilet deposito dan pencairannya pun akan dibantu secara daring.

Diversifikasi Itu Penting

Setelah mengenali ketiga instrumen investasi ini, penting untuk diingat bahwa diversifikasi adalah kunci penting dalam berinvestasi. 

Jangan menaruh seluruh dana investasimu hanya pada satu jenis instrumen saja. 

Dengan melakukan diversifikasi, kamu bisa meminimalisir risiko kerugian jika salah satu instrumen kinerjanya kurang baik. 

Kamu bisa mengkombinasikan reksa dana pasar uang, SBN, dan deposito sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.

Jadi, instrumen investasi mana yang paling menarik buat kamu sebagai pemula di tahun 2025? Jangan ragu untuk berbagi pendapatmu di kolom komentar di bawah. 

Ingatlah, investasi sebaiknya dimulai hari ini, sekecil apapun dananya. Jangan menunggu waktu yang tepat atau sampai kamu merasa kaya. 

Setiap langkah kecil dalam investasi akan memberikan manfaat dan pelajaran berharga di kemudian hari.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

28 − 25 =
Powered by MathCaptcha