Etika Menitipkan Barang Kepada Teman yang Bepergian

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang meminta menitipkan barang ke temanya Freepik jcomp
Ilustrasi seseorang meminta menitipkan barang ke temanya Freepik jcomp

KAMAKAMU – Menitipkan barang kepada teman yang akan bepergian ke luar kota memang hal yang lumrah.

Namun, ada etika dan tata cara yang perlu kamu pahami agar tidak merepotkan atau menimbulkan salah paham.

Menitipkan barang kepada teman yang akan bepergian ke luar kota memang kerap terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Bijak Menghargai Pemberian Orang Lain

Namun, penting bagi kamu untuk memahami bahwa ada etika yang harus dijaga agar tidak menimbulkan rasa tidak nyaman bagi teman yang dititipi.

Pastikan Teman Bersedia Membantu

Dilansir dari TikTok @ellentendean Sebelum menitipkan barang, pastikan kamu menanyakan terlebih dahulu kesediaan teman untuk membawa titipan tersebut.

Jangan langsung menyerahkan barang tanpa konfirmasi, karena bisa saja kapasitas bawaan mereka sudah penuh atau perjalanan mereka tidak memungkinkan membawa barang tambahan.

Perlihatkan Isi Barang Secara Terbuka

Setelah teman menyatakan kesediaannya, langkah berikutnya adalah memperlihatkan isi barang yang akan dititipkan.

Bukalah kemasan barang dan jelaskan isinya secara detail.

Hal ini penting untuk menghindari kesalahpahaman atau kecurigaan, terutama jika barang tersebut akan melewati pemeriksaan keamanan seperti di bandara.

Saling Bertukar Kontak dan Buat Grup Komunikasi

Agar proses pengambilan barang titipan berjalan lancar, pastikan kamu dan penerima barang saling mengetahui nomor telepon masing-masing.

Lebih baik lagi, buatlah grup WhatsApp yang berisi kamu, teman yang membawa barang, dan penerima barang.

Dengan begitu, koordinasi akan lebih mudah dan jelas saat proses pengambilan barang.

Hindari Meminta Oleh-Oleh Tanpa Penawaran

Seringkali, ada kebiasaan buruk yang dilakukan secara tidak sadar, seperti mengatakan “jangan lupa oleh-olehnya ya” kepada teman yang hendak bepergian.

Walau terkesan bercanda, kalimat seperti itu sebaiknya dihindari jika teman kamu tidak menawarkan lebih dulu.

Hal ini demi menjaga etika dan menghindari kesan memaksa.

Pilih Oleh-Oleh yang Ringan dan Praktis

Jika teman memang menawarkan diri untuk membawakan oleh-oleh, sebaiknya sebutkan barang yang mudah didapatkan, ringan, dan tidak memakan banyak tempat.

Misalnya, jika teman kamu bepergian ke Bali, cukup minta baju pantai atau aksesoris kecil, bukan benda besar seperti patung Garuda Wisnu Kencana yang tentu akan merepotkan.

Berikan Informasi Lengkap dan Uang Secara Langsung

Apabila teman kamu bersedia mencarikan barang titipan atau oleh-oleh, pastikan kamu memberikan informasi yang lengkap.

Sertakan foto barang, alamat toko, atau petunjuk yang jelas. Selain itu, berikan uangnya di awal, jangan ditunda.

Pastikan nominal uang tersebut dilebihkan untuk mengganti ongkos transport atau biaya tambahan lainnya, bukan pas-pasan.

Jaga Hubungan Baik dengan Etika yang Benar

Pada akhirnya, menitipkan barang atau meminta oleh-oleh adalah hal yang wajar selama dilakukan dengan etika yang benar.

Dengan menjaga komunikasi yang baik, saling pengertian, dan tidak memberatkan teman, hubungan pertemanan kamu pun akan tetap harmonis dan menyenangkan.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 68 = 77
Powered by MathCaptcha