Etika Menggunakan Tas Ransel di Tempat Umum Agar Nyaman dan Tidak Mengganggu Orang Lain

  • Bagikan
Ilustrasi etika membawa tas ransel agartidak mengganggu di tempat umum Freepik azerbaijan_stockers
Ilustrasi etika membawa tas ransel agartidak mengganggu di tempat umum Freepik azerbaijan_stockers

KAMAKAMU – Tas ransel memang menjadi salah satu pilihan tas yang paling praktis.

Tidak hanya digunakan oleh pelajar atau mahasiswa, ransel juga sering dipilih oleh para pekerja kantoran karena mampu menampung banyak barang dan nyaman saat dibawa.

Namun, penting untuk memahami bahwa ada etika dalam penggunaan ransel, terutama di ruang publik, agar tidak mengganggu kenyamanan orang lain.

Etika Saat Diajak Makan di Restoran Mahal

Ransel Praktis Tapi Perlu Digunakan dengan Bijak

Dilansir dari TikTok @ellentendean Tidak bisa dipungkiri bahwa tas ransel memang memudahkan aktivitas harian.

Selain dapat memuat banyak barang, ransel juga memberikan kenyamanan saat digunakan dalam waktu lama.

Namun, ada situasi tertentu yang menuntut kamu untuk lebih bijak dalam membawa ransel.

Hindari Membawa Ransel di Punggung Saat Naik Kendaraan Umum

Saat berada di kendaraan umum seperti bus atau kereta, usahakan untuk tidak memakai ransel di punggung.

Selain berisiko menjadi sasaran copet, membawa ransel di punggung juga bisa menyita ruang dan berpotensi menabrak penumpang lain.

Jika ransel yang kamu bawa cukup tipis, lebih baik diposisikan di depan menutupi dada.

Sementara jika ransel cukup tebal, sebaiknya ditenteng dengan tangan.

Sama Halnya Saat Berada di Lift atau Elevator

Etika serupa juga berlaku saat kamu berada di dalam lift atau elevator.

Menggunakan ransel di punggung bisa membuat area sempit terasa semakin penuh.

Oleh karena itu, sebaiknya lepas ransel dari punggung dan bawa dengan tangan agar tidak mengganggu orang lain di sekitarmu.

Jangan Letakkan Ransel di Kursi Umum

Kebiasaan meletakkan tas ransel di kursi saat berada di ruang publik juga sebaiknya dihindari.

Hal ini bisa menghalangi orang lain yang membutuhkan tempat duduk.

Letakkan ransel di pangkuan atau di bawah kursi, kecuali saat kondisi tempat duduk sedang sepi dan masih banyak kursi kosong.

Saat Berkunjung ke Kantor Klien, Perhatikan Cara Membawa Ransel

Tidak hanya di kendaraan umum, etika membawa ransel juga penting diperhatikan saat mengunjungi kantor klien.

Hindari mengenakan ransel di kedua bahu karena bisa membuat postur tubuh terlihat bungkuk, apalagi jika isi tas cukup berat.

Akan lebih sopan jika ransel ditenteng dengan tangan kiri, sehingga tangan kanan tetap bebas untuk berjabat tangan.

Sesuaikan Cara Membawa Ransel dengan Kondisi

Jika situasi mengharuskan kamu untuk sering melakukan salam namaste tanpa kontak fisik seperti di masa pandemi, kamu bisa menyampirkan ransel di pundak kiri.

Hal ini akan memudahkan gerak tangan kanan tanpa harus repot melepas ransel saat memberi salam.

Kesimpulan

Pada akhirnya, penggunaan ransel memang sangat membantu aktivitas sehari-hari.

Namun, penting bagi setiap orang untuk memahami etika dalam membawanya, terutama saat berada di ruang publik.

Menggunakan tas ransel dengan cara yang tepat bukan hanya mencerminkan sikap sopan, tetapi juga menciptakan kenyamanan bersama di lingkungan sekitar.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 5 = 11
Powered by MathCaptcha