Tips Mengatasi Pegal Setelah Berkendara Jarak Jauh

  • Bagikan
Ilustrasi seseorang yang pegal karena habis perjalanan kauh / Freepik 8photo
Ilustrasi seseorang yang pegal karena habis perjalanan kauh / Freepik 8photo

KAMAKAMU – Berkendara motor dalam waktu lama memang menyenangkan, tetapi sering kali meninggalkan rasa pegal, terutama di pergelangan tangan, bahu, hingga punggung.

Jika dibiarkan, pegal ini bisa berkembang menjadi nyeri yang lebih serius.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan stretching atau peregangan setelah berkendara agar otot tetap rileks dan tidak mengalami cedera.

Keutamaan dan Panduan Puasa Syawal 2025

Dalam artikel ini, kamu akan menemukan beberapa gerakan peregangan yang dapat membantu meredakan pegal setelah naik motor, terutama setelah perjalanan jauh seperti balik dari mudik.

Mengapa Otot Terasa Pegal Setelah Berkendara?

Dilansir dari TikTok @tirtacipeng saat berkendara, tubuh bekerja lebih keras dari yang kita sadari.

Tangan harus terus menggenggam setang, bahu dan leher tegang untuk menjaga keseimbangan, sementara punggung dan kaki menopang tubuh dalam posisi yang sama selama perjalanan.

Aktivitas ini menyebabkan otot menjadi kaku dan tegang, yang akhirnya menimbulkan rasa pegal dan bahkan kesemutan.

Jika tidak segera ditangani, ketegangan ini bisa berkembang menjadi nyeri kronis atau bahkan cedera.

Oleh karena itu, penting untuk melakukan stretching setelah berkendara agar otot kembali rileks dan fleksibel.

Gerakan Stretching untuk Mengatasi Pegal Setelah Berkendara

Berikut adalah beberapa gerakan stretching yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pegal setelah naik motor:

1. Open & Close Hand Stretch

Gerakan ini bertujuan untuk meregangkan otot dan sendi di area tangan.

Caranya mudah: buka dan kepalkan tangan secara bergantian selama beberapa detik, lalu ulangi beberapa kali.

2. Wrist Flexor & Extensor Stretch

Stretching ini membantu meredakan ketegangan di pergelangan tangan dan otot lengan bawah.

Luruskan satu tangan ke depan, tarik jari-jari ke arah tubuh dengan bantuan tangan lainnya, tahan selama 10-15 detik, lalu ganti tangan.

3. Upper Trapezius & Levator Scapula Stretch

Gerakan ini cocok untuk meredakan ketegangan di area bahu dan leher.

Miringkan kepala ke satu sisi, tahan sebentar, lalu ulangi ke sisi lainnya.

4. Shoulder Overhead Stretch

Peregangan ini membantu melemaskan otot di area sayap.

Angkat satu tangan ke atas dan tarik dengan tangan lainnya hingga terasa peregangan di punggung atas.

5. Hamstring & Hip Flexor Stretch

Peregangan ini berguna untuk meredakan pegal di punggung bawah dan paha.

Caranya, duduk dengan satu kaki lurus ke depan dan kaki lainnya ditekuk, lalu coba raih ujung kaki yang lurus dengan tangan.

6. Cobra Stretch

Gerakan ini cocok untuk meregangkan otot perut dan panggul depan.

Berbaring telungkup, angkat badan dengan bantuan tangan hingga punggung melengkung ke belakang.

7. Child’s Pose

Peregangan ini sangat baik untuk punggung. Duduk dengan kaki ditekuk ke belakang, lalu rentangkan tangan ke depan sejauh mungkin sambil menundukkan kepala.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun stretching bisa membantu meredakan pegal, ada kondisi tertentu yang membutuhkan perhatian medis.

Jika rasa nyeri terus berlanjut selama beberapa hari atau semakin memburuk, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. Ini bisa menjadi tanda adanya cedera yang lebih serius.

Kesimpulan

Berkendara jarak jauh, seperti saat balik dari mudik, bisa menyebabkan otot menjadi kaku dan pegal.

Dengan melakukan stretching sederhana setelah berkendara, kamu bisa mengurangi risiko nyeri dan menjaga tubuh tetap bugar.

Jangan lupa untuk selalu mendengarkan tubuhmu—jika rasa nyeri tidak kunjung hilang, segera konsultasikan dengan dokter.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 1 = 2
Powered by MathCaptcha