Mindset Pemimpin Perusahaan yang Bikin Bisnis Berkembang

  • Bagikan
Ilustrasi mindset pemimpin yang bikin perusahaan bisa berkembang Freepik jcomp
Ilustrasi mindset pemimpin yang bikin perusahaan bisa berkembang Freepik jcomp

KAMAKAMU – Menjalankan bisnis bukan hanya soal strategi atau modal, tetapi juga tentang integritas.

Salah satu aspek penting dari integritas seorang pengusaha adalah kemampuannya dalam menepati janji.

Tanpa itu, kepercayaan dari pelanggan, mitra, dan karyawan bisa runtuh.

3 Cara Menciptakan Reseller yang Loyal

Lalu, bagaimana menepati janji dapat membantu kamu bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis?

Mengapa Menepati Janji Itu Penting?

Dilansir dari YouTube Tom MC Ifle Menepati janji bukan hanya sekadar kewajiban moral, tetapi juga merupakan fondasi dari kepercayaan dalam dunia bisnis.

Ketika kamu bisa dipercaya, maka mitra bisnis, pelanggan, dan tim kamu akan lebih yakin untuk bekerja sama.

Sebaliknya, jika kamu sering mengingkari janji, maka reputasi dan peluang bisnismu bisa terancam.

Belajar dari Pengusaha Besar

Pada krisis moneter 1998, banyak perusahaan yang gagal membayar utang dan bahkan menghindari tanggung jawab.

Namun, ada juga tokoh seperti Ciputra yang tetap hadir dan berusaha menyelesaikan kewajibannya dengan pihak bank.

Sikap ini membuktikan bahwa integritas dalam menepati janji dapat membantu bisnis bertahan bahkan dalam masa sulit.

Janji adalah Cerminan Integritas

Dalam bisnis, janji bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi juga bentuk tanggung jawab.

Janji yang ditepati mencerminkan integritas seseorang.

Misalnya, seorang agen asuransi yang selalu menepati janjinya kepada klien akan lebih dipercaya dan memiliki bisnis yang berkembang pesat.

Sebaliknya, jika ia ingkar janji, maka kariernya dalam bisnis tersebut bisa berakhir lebih cepat dari yang ia kira.

Konsekuensi dari Tidak Menepati Janji

Tidak semua janji memiliki konsekuensi langsung.

Misalnya, janji untuk membayar cicilan rumah atau mobil memiliki konsekuensi finansial jika diabaikan, seperti denda atau penyitaan aset.

Namun, bagaimana dengan janji yang tidak memiliki konsekuensi langsung?

Jika kamu sering mengabaikan janji pada diri sendiri, seperti target bisnis atau resolusi tahunan, kepercayaan dirimu bisa menurun dan motivasi bisnis ikut terganggu.

Latihan Menepati Janji dalam Bisnis

Menepati janji adalah kebiasaan yang bisa dilatih.

Mulailah dari hal-hal kecil, seperti hadir tepat waktu dalam pertemuan atau menyelesaikan tugas sesuai deadline.

Semakin sering kamu menepati janji, semakin besar kepercayaan orang lain terhadapmu.

Ini akan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi bisnis dan hubungan profesionalmu.

Menjaga Komitmen kepada Karyawan dan Pelanggan

Sebagai seorang pemimpin, kamu juga memiliki tanggung jawab untuk menepati janji kepada karyawan dan pelanggan.

Jika kamu menjanjikan gaji tepat waktu, bonus, atau lingkungan kerja yang baik, pastikan untuk memenuhi komitmen tersebut.

Begitu juga dengan pelanggan—jika kamu menawarkan kualitas produk atau layanan tertentu, maka pastikan mereka mendapatkannya sesuai ekspektasi.

Menepati Janji dalam Visi dan Misi Perusahaan

Selain janji secara individu, ada juga janji dalam bentuk visi dan misi perusahaan.

Pandemi menjadi ujian besar bagi banyak bisnis dalam menepati visi mereka.

Perusahaan yang tetap konsisten dengan misinya dan tidak mengabaikan tanggung jawab kepada pelanggan serta karyawan cenderung lebih bertahan dibandingkan mereka yang mengabaikan janji mereka.

Kesimpulan

Menepati janji bukan hanya soal menjaga hubungan baik dengan pihak lain, tetapi juga tentang membangun kredibilitas dan integritas diri.

Dalam dunia bisnis, janji yang ditepati akan menjadi aset terbesar yang membantumu bertahan dan berkembang.

Maka dari itu, mulai sekarang, pastikan setiap janji yang kamu buat benar-benar bisa kamu tepati, baik itu kepada pelanggan, mitra bisnis, karyawan, atau bahkan dirimu sendiri.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 14 = 24
Powered by MathCaptcha