KAMAKAMU – Dalam dunia pemasaran, manfaat adalah elemen utama yang menarik minat calon pembeli.
Banyak pakar marketing menegaskan bahwa fitur saja tidak cukup untuk menjual produk.
Sebaliknya, manfaatlah yang membuat konsumen tertarik untuk membeli.
Strategi Jualan Online Pemula yang Teruji untuk Yang Baru Mulai
Sebuah mobil dengan banyak fitur canggih tidak akan menarik jika tidak memberikan manfaat seperti kenyamanan dan keamanan saat digunakan.
Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami perbedaan antara fitur dan manfaat agar bisa menyusun copywriting yang lebih efektif.
Manfaat sebagai Janji kepada Konsumen
Dilansir dari YouTube Handoko Tantra Setiap manfaat yang kamu tawarkan kepada calon pembeli merupakan janji untuk memberikan perubahan positif dalam hidup mereka.
Cara paling sederhana untuk menyampaikan manfaat adalah dengan kata-kata yang singkat dan jelas, seperti “lebih cepat”, “lebih hemat”, atau “lebih efisien”.
Namun, hal ini sering kali masih kurang menarik.
Agar lebih efektif, kamu perlu memahami tanda-tanda kebutuhan audiens dan memberikan solusi yang benar-benar mereka cari.
Fokus pada Tanda, Bukan Hanya Masalah
Saat berkomunikasi dengan calon pelanggan, perhatikan tanda-tanda yang mereka tunjukkan.
Sering kali, mereka mengungkapkan kesulitan tanpa menyadari akar permasalahannya.
Misalnya, seseorang yang mengeluhkan sulitnya memotivasi karyawan sebenarnya mungkin tidak tahu teknik yang tepat dalam memberikan dorongan kerja.
Begitu juga dengan mereka yang kesulitan mendapatkan klien—bisa jadi strategi pemasarannya kurang tepat.
Dengan memahami tanda-tanda ini, kamu bisa menawarkan manfaat yang sesuai sebagai solusi dari masalah mereka.
Berikan Manfaat yang Unik dan Anti-Mainstream
Untuk menonjol di antara kompetitor, berikan manfaat yang lebih efektif dan unik.
Misalnya, jika kamu seorang konsultan keuangan dan calon klien sudah mencoba berbagai solusi tanpa hasil, tawarkan pendekatan baru yang lebih spesifik dan disesuaikan dengan kebutuhan mereka.
Begitu juga bagi dokter atau pengacara, manfaatkan aspek kenyamanan dan efisiensi, seperti layanan konsultasi online yang bisa diakses kapan saja.
Manfaat yang unik akan memberikan nilai tambah yang sulit ditolak oleh calon pelanggan.
Jangan Lupakan Fitur dalam Menyusun Copywriting
Banyak pemasar terlalu fokus pada manfaat hingga melupakan pentingnya menampilkan fitur produk.
Padahal, beberapa pelanggan justru ingin mengetahui fitur secara detail sebelum memutuskan membeli.
Contohnya, ada orang yang enggan menggunakan software jika harus belajar dari awal, sementara yang lain lebih memilih workshop dibandingkan tutorial online.
Dengan mencantumkan fitur yang relevan, kamu bisa menjangkau lebih banyak tipe pelanggan dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produkmu.
Menyesuaikan Fitur dengan Target Audiens
Jika target audiens kamu adalah mereka yang sudah ahli dalam bidang tertentu, maka mereka lebih tertarik pada fitur dibandingkan manfaat.
Mereka dapat memahami sendiri bagaimana fitur tersebut dapat memberikan manfaat bagi mereka.
Oleh karena itu, jangan hanya menjual manfaat—jelaskan juga fitur yang tersedia agar mereka dapat menilai kesesuaian produk dengan kebutuhan mereka.
Kesimpulan
Agar copywriting lebih efektif, tinjau kembali manfaat yang ditawarkan dalam produkmu.
Mulailah dengan memahami target audiens, lalu rancang fitur yang mampu memberikan manfaat yang jelas dan menarik.
Jika fitur sudah cukup kuat, maka manfaat akan lebih mudah dipahami oleh calon pembeli. Dengan strategi ini, produk yang kamu tawarkan akan lebih menarik dan mudah terjual.
Jika kamu memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman, jangan ragu untuk meninggalkan komentar. Jangan lupa untuk like dan share artikel ini agar lebih banyak orang mendapatkan manfaatnya.*
