Strategi Ekonomi Pengalaman untuk Memenangkan Hati Konsumen Milenial

  • Bagikan
Ilustrasi memenangkan hati konsumen melalui ekonomi pengalaman Freepik
Ilustrasi memenangkan hati konsumen melalui ekonomi pengalaman Freepik

KAMAKAMU – Akhir-akhir ini, istilah “ekonomi pengalaman” semakin sering terdengar, meskipun sebenarnya konsep ini sudah lama dikenal. Konsep ini mengubah cara kita berpikir dan menjalankan bisnis.

Oleh karena itu, jika kita tidak dapat beradaptasi, bisnis kita akan tergerus oleh pesaing yang lebih inovatif.

Mau Merubah Logo Perusahaan? Pahami Dulu Hal Ini

Apa Itu Ekonomi Pengalaman?

Dilansir dari YouTube Marketeers TV pada dasarnya, ekonomi pengalaman adalah situasi di mana konsumen membeli sesuatu untuk mendapatkan pengalaman tertentu.

Misalnya, Starbucks tidak hanya menjual kopi, tetapi juga pengalaman. Mereka menawarkan tempat untuk bersantai, bekerja, atau bertemu teman. Orang-orang rela membayar lebih mahal untuk pengalaman ini.

Begitu pula dengan Singapore Airlines, yang menawarkan kenyamanan dan layanan premium, sehingga penumpang merasa nyaman dan bangga terbang bersama mereka.

Pergeseran Perilaku Konsumen

Pergeseran ini sangat terasa ketika generasi milenial menjadi kelompok konsumen terbesar. Milenial lebih menghargai pengalaman daripada kepemilikan barang.

Mereka lebih memilih untuk menghabiskan uang untuk liburan atau tinggal di kota yang berbeda daripada membeli mobil atau rumah.

Hal ini didukung oleh perkembangan teknologi, seperti ojek online dan platform penyewaan properti, yang memudahkan mereka untuk menjalani gaya hidup ini.

Pengaruh Emosi dalam Pengalaman

Pengalaman yang baik dapat memicu emosi positif, yang pada gilirannya menciptakan kenangan yang kuat. Otak kita cenderung mengingat hal-hal yang memiliki nilai emosional yang tinggi.

Oleh karena itu, penting bagi bisnis untuk menciptakan pengalaman yang tidak hanya memuaskan, tetapi juga membekas di hati konsumen.

Bagaimana Menciptakan Pengalaman yang Tak Terlupakan?

Ada dua jenis pengalaman yang perlu diperhatikan pertama pengalaman langsung dan pengalaman tidak langsung.

Pengalaman langsung adalah apa yang dirasakan konsumen saat menggunakan produk atau layanan, seperti kenyamanan terbang dengan Singapore Airlines.

Pengalaman tidak langsung adalah apa yang dirasakan konsumen saat melihat orang lain menggunakan produk atau layanan, seperti kebanggaan saat membagikan foto liburan di Instagram.

Pentingnya Memahami Konsumen

Untuk menciptakan pengalaman yang baik, bisnis perlu memahami konsumen mereka. Inilah mengapa peran tim customer experience (CX) sangat penting.

Sayangnya, banyak perusahaan yang masih menempatkan orang yang tidak memiliki pemahaman yang mendalam tentang konsumen di posisi ini.

Padahal, pemahaman yang baik tentang konsumen adalah kunci untuk menciptakan pengalaman yang relevan dan bermakna.

Kesimpulan

Singkatnya, ekonomi pengalaman telah mengubah lanskap bisnis. Bisnis yang ingin sukses harus fokus pada menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi konsumen.

Hal ini tidak hanya akan meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi juga membangun loyalitas dan memperkuat merek.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

8 + 1 =
Powered by MathCaptcha