KAMAKAMU – Pernah gak sih kamu lihat judul artikel atau video yang bikin penasaran banget sampai akhirnya kamu klik? Nah, itu dia yang namanya clickbait.
Teknik marketing ini memang sering banget dipakai, tapi sebenarnya seberapa efektif sih di tahun 2025? Yuk, kita bahas lebih dalam!
Cara Meningkatkan Customer Experience di Era Digital
Clickbait Sekadar Umpan atau Strategi Jitu?
Dilansir dari YouTube Marketeers TV Clickbait adalah teknik marketing yang menggunakan judul atau thumbnail provokatif untuk menarik perhatian orang agar mengklik kontenmu.
Tujuannya jelas, meningkatkan traffic dan engagement. Sebenarnya, teknik ini bukan barang baru.
Jauh sebelum era digital, kita sudah sering melihatnya di film, sinetron, atau headline koran.
Misalnya, akhir episode sinetron yang dibuat menggantung supaya penonton penasaran dan terus mengikuti.
Awal Mula Clickbait dan Perkembangannya
Awalnya, teknik ini dipopulerkan oleh MLM (Multi Level Marketing). Ingat kan, dulu sering banget ada ajakan bisnis dengan iming-iming penghasilan besar dalam waktu singkat? Nah, itu salah satu contoh clickbait.
Seiring perkembangan zaman, clickbait pun merambah ke dunia digital, mulai dari artikel online, iklan, hingga konten media sosial.
Plus Minus Clickbait
Daya Tarik yang Kuat
Gak bisa dipungkiri, clickbait memang ampuh banget buat menarik perhatian. Judul yang bombastis dan bikin penasaran pasti bikin orang pengen klik.
Di dunia digital marketing, headline clickbait bisa meningkatkan click-through rate (CTR) secara signifikan.
Risiko Kehilangan Kepercayaan
Kalau kontenmu gak sesuai dengan judulnya, orang pasti kecewa. Lama-kelamaan, brand kamu bisa dicap sebagai “tukang tipu” dan dihindari.
Kepercayaan itu mahal harganya. Sekali hilang, sulit banget untuk mendapatkannya kembali.
Dampak Jangka Panjang Clickbait
Memang benar, clickbait bisa memberikan hasil yang instan. Tapi, gimana dengan dampaknya dalam jangka panjang? Orang yang merasa “kena prank” lama-kelamaan akan belajar untuk mengabaikan kontenmu.
Bahkan, mereka bisa benar-benar kehilangan kepercayaan pada brand kamu. Kalau sudah begini, susah banget buat membalikkan keadaan.
Studi Kasus
Ada kisah nyata tentang dua perusahaan periklanan yang bersaing. Perusahaan A menggunakan teknik clickbait untuk menarik klien, sedangkan perusahaan B fokus membangun kepercayaan.
Awalnya, perusahaan A menang karena berhasil menarik banyak klien dalam waktu singkat. Namun, seiring berjalannya waktu, klien-klien tersebut merasa kecewa karena janji-janji yang diberikan tidak ditepati. Akhirnya, mereka pun beralih ke perusahaan B yang lebih terpercaya.
Kesimpulan
Clickbait memang bisa jadi senjata ampuh buat menarik perhatian dalam waktu singkat. Tapi, jangan lupa, membangun kepercayaan itu jauh lebih penting. Gunakan clickbait dengan bijak dan pastikan kontenmu sesuai dengan judulnya. Ingat, brand is all about trust.*