Rahasia Brand Positioning yang Tidak Banyak Orang Tahu!

  • Bagikan
Ilustrasi brand positioning dalam bisnis Freepik
Ilustrasi brand positioning dalam bisnis Freepik

KAMAKAMU – Positioning adalah salah satu konsep paling penting dalam dunia marketing.

Banyak orang mungkin tahu definisinya, tetapi tidak semua bisa menerapkannya dengan efektif.

Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana kamu bisa membuat positioning yang tajam, menarik, dan relevan bagi target pasar.

Cara Meningkatkan Customer Experience di Era Digital

Apa Itu Positioning?

Dilansir dari YouTube Marketeers TV Secara sederhana, positioning adalah cara sebuah brand atau produk dipersepsikan oleh konsumen di pasar.

Namun, mengetahui definisinya saja tidak cukup. Sama seperti seseorang yang tahu teori mengemudi tetapi belum tentu bisa mengendarai mobil dengan baik, banyak marketer yang tahu tentang positioning tetapi kesulitan dalam penerapannya.

Positioning dan Framing

Positioning erat kaitannya dengan framing, yaitu bagaimana suatu produk dikemas agar menarik bagi audiens tertentu.

Misalnya, ada sebuah brand tas yang tidak memiliki fitur unik atau desain menarik. Namun, mereka tetap berhasil menjual produknya dengan positioning yang berbunyi: “Bayar hanya untuk yang kamu butuhkan.”

Dengan framing ini, tas tersebut menjadi pilihan bagi mereka yang hanya mencari fungsi dasar tanpa embel-embel tambahan.

Contoh Nyata Framing yang Efektif

Salah satu contoh framing yang menarik adalah eksperimen dengan kartu loyalitas minuman.

Dua kelompok pelanggan diberikan kartu loyalitas yang berbeda. Kelompok pertama harus mengumpulkan 8 stempel untuk mendapatkan minuman gratis, sementara kelompok kedua harus mengumpulkan 10 stempel, tetapi langsung diberikan 3 stempel awal.

Hasilnya? Kelompok kedua lebih termotivasi menyelesaikan kartu loyalitasnya karena merasa sudah lebih dekat ke hadiah.

Mengubah Framing untuk Meningkatkan Daya Tarik

Banyak keputusan dalam hidup kita dipengaruhi oleh framing.

Misalnya, restoran yang menampilkan menu di saat pelanggan lapar akan lebih mudah mendapatkan pesanan dalam jumlah besar.

Begitu juga dengan positioning brand, jika framing-nya tepat, produk bisa lebih menarik dan relevan bagi konsumen.

Soft Skill yang Dibutuhkan dalam Positioning

Positioning bukan hanya soal hard skill dalam marketing, tetapi juga tentang soft skill seperti empati dan fleksibilitas berpikir.

Marketer yang mampu melihat berbagai sudut pandang akan lebih mudah menemukan angle positioning yang menarik.

Jika terlalu kaku dan tidak terbuka terhadap perspektif baru, maka sulit untuk menemukan positioning yang kuat.

Kesimpulan

Positioning yang efektif membutuhkan kombinasi strategi, framing yang tepat, serta kemampuan untuk melihat sudut pandang yang berbeda.

Dengan memahami bagaimana framing memengaruhi keputusan konsumen, kamu bisa menciptakan positioning yang tidak hanya menarik tetapi juga relevan dengan kebutuhan pasar. Jadi, sudah siap menciptakan positioning yang lebih tajam untuk produk atau brand kamu?.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

31 + = 32
Powered by MathCaptcha