KAMAKAMU – Perang harga seringkali menjadi strategi andalan para pesaing. Tapi, jangan panik dulu! Ada beberapa strategi jitu yang bisa kamu terapkan untuk menghadapi persaingan harga yang sengit ini.
Strategi Jitu Membangun Brand yang Melekat di Benak Konsumen
Apa Itu Predatory Pricing dan Subsidi Silang?
Dilansir dari YouTube Marketeers TV sebelum masuk ke strategi, kamu perlu tahu dulu apa itu predatory pricing dan subsidi silang.
Predatory pricing adalah praktik menjual produk di bawah harga modal untuk menyingkirkan pesaing.
Sedangkan subsidi silang adalah strategi menjual produk A dengan rugi, tapi produk B dengan untung besar, sehingga totalnya tetap untung.
Kenapa Pesaing Melakukan Perang Harga?
Ada beberapa alasan kenapa pesaing melakukan perang harga:
Mencuri Pelanggan di Awal
Menawarkan harga murah untuk menarik pelanggan mencoba produk baru.
Lebih Efisien
Pesaing mungkin memiliki biaya produksi atau operasional yang lebih rendah.
Spesifikasi Produk Lebih Rendah
Menawarkan harga lebih murah dengan menurunkan kualitas atau fitur produk.
Strategi Menghadapi Perang Harga
Lalu, bagaimana cara menghadapi perang harga? Berikut beberapa strategi yang bisa kamu coba:
Jangan Terburu-buru Menurunkan Harga
Amati dulu strategi pesaing. Apakah ini strategi jangka pendek atau panjang?
Fokus pada Nilai Tambah
Tingkatkan kualitas produk, layanan, atau pengalaman pelanggan.
Bangun Brand yang Kuat
Brand yang kuat akan membuat pelanggan tetap setia, meskipun ada pesaing yang menawarkan harga lebih murah.
Buat Perbandingan yang Tidak Relevan
Tawarkan produk dengan ukuran atau spesifikasi yang berbeda dari pesaing.
Manfaatkan Review dan Testimoni
Review positif dari pelanggan bisa menjadi senjata ampuh untuk meyakinkan calon pelanggan.
Cari Keunikan Produk atau Layanan
Tawarkan sesuatu yang berbeda dari pesaing.
Efek Samping Strategi Harga
Penting untuk diingat bahwa strategi harga memiliki efek samping:
Menurunkan Nilai Produk
Diskon yang terlalu sering bisa membuat pelanggan meragukan kualitas produk.
Menurunkan Loyalitas Pelanggan
Pelanggan bisa menjadi terbiasa dengan harga murah dan mudah beralih ke pesaing.
Menggerus Brand
Fokus yang terlalu besar pada harga bisa membuat brand kehilangan identitasnya.
Kesimpulan
Perang harga memang menantang, tapi bukan berarti kamu tidak bisa menghadapinya. Dengan strategi yang tepat, kamu bisa tetap bersaing dan memenangkan hati pelanggan. Ingat, harga bukanlah segalanya. Nilai tambah, kualitas, dan brand yang kuat juga memegang peranan penting.***