Tips Jitu Mempertahankan Karyawan Laundry Agar Betah dan Loyal

  • Bagikan
Ilustrasi karyawan laundry Freepik KamranAydinov
Ilustrasi karyawan laundry Freepik KamranAydinov

KAMAKAMU – Mempertahankan karyawan, terutama di bisnis laundry, sering kali menjadi tantangan tersendiri.

Karyawan keluar masuk atau turnover yang tinggi bisa menjadi masalah besar.

Secara umum, bisnis laundry sangat bergantung pada sumber daya manusia, meskipun sudah menggunakan mesin canggih.

3 Cara Ampuh untuk Anak Muda Lebih Produktif

Nah, kali ini kita akan membahas bagaimana cara mempertahankan karyawan laundry agar betah dan loyal.

Kelemahan Umum di Bisnis Laundry

Dilansir dari YouTube Mentor Laundry sebelum membahas solusinya, penting untuk memahami kelemahan umum yang sering ditemui di bisnis laundry:

  1. Karyawan laundry rata-rata adalah karyawan informal yang sulit diterima di tempat lain.
  2. Pekerjaan di laundry sering dianggap tidak keren dan kurang bergengsi.
  3. Pekerjaannya cenderung monoton dan membosankan.
  4. Gaji yang ditawarkan biasanya di bawah standar UMR.
  5. Tidak ada jenjang karier yang jelas.
  6. Owner sering kali terlalu detail dan cerewet.

Kelemahan-kelemahan ini tentu menjadi momok yang harus kita atasi agar karyawan betah dan loyal.

Menciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman

Lantas, bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan tersebut? Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan:

Buat SOP yang Jelas

Langkah pertama adalah membuat standar operasional prosedur (SOP) yang jelas.

Dengan begitu, tugas dan tanggung jawab karyawan akan terdefinisi dengan baik, menciptakan budaya kerja yang profesional.

Perlakukan Karyawan Seperti Keluarga

Jangan hanya menganggap karyawan sebagai beban. Perlakukan mereka dengan manusiawi, hargai mereka sebagai aset berharga.

Dengan begitu, mereka akan merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan mereka.

Wujudkan Mimpi Kecil Karyawan

Coba pahami mimpi-mimpi kecil karyawanmu. Misalnya, dengan membantu mereka mencicil handphone baru atau mengirim uang untuk orang tua di kampung.

Hal ini akan membuat mereka merasa dihargai dan terbantu.

Jadilah Teman Curhat

Posisi kan dirimu sebagai teman curhat bagi karyawan. Dengan begitu, mereka akan merasa memiliki tempat untuk berlindung dan berbagi keluh kesah.

Terapkan Sistem Reward and Punishment

Tetapkan target omzet dan berikan bonus jika target tercapai. Selain itu, terapkan juga sistem punishment yang adil agar karyawan tahu konsekuensi dari kesalahan yang mereka lakukan.

Membangun Budaya Kerja yang Positif

Selain tips-tips di atas, penting juga untuk membangun budaya kerja yang positif.

Berikan kenyamanan kepada karyawan saat bekerja, sehingga mereka merasa betah dan nyaman.

Dengan begitu, mereka akan loyal dan bertahan lama di laundry-mu.

Pentingnya Komunikasi dan Empati

Sebagai owner, kamu juga perlu menjalin komunikasi yang baik dengan karyawan.

Dengarkan keluhan dan masukan mereka, serta tunjukkan empati terhadap masalah yang mereka hadapi.

Dengan begitu, kamu akan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif.

Investasi pada Pengembangan Karyawan

Jangan ragu untuk berinvestasi pada pengembangan karyawan.

Berikan pelatihan atau kesempatan bagi mereka untuk meningkatkan keterampilan.

Dengan begitu, mereka akan merasa dihargai dan termotivasi untuk bekerja lebih baik.

Konsistensi dan Keteladanan

Terakhir, pastikan kamu konsisten dalam menerapkan aturan dan kebijakan.

Berikan contoh yang baik kepada karyawan, sehingga mereka termotivasi untuk mengikuti jejakmu.

Dengan begitu, kamu akan menciptakan tim yang solid dan profesional.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif bagi karyawan.

Dengan begitu, mereka akan betah, loyal, dan berkontribusi maksimal untuk kesuksesan bisnis laundry-mu.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

− 3 = 2
Powered by MathCaptcha