Cara Mengelola Persediaan Bahan Baku dengan Prinsip FEFO

  • Bagikan
Ilustrasi cara mengelola bahan baku dengan prinsip FEFO
Ilustrasi cara mengelola bahan baku dengan prinsip FEFO

KAMAKAMU – Dalam bisnis kuliner, pengelolaan persediaan bahan baku memegang peranan krusial.

Biaya bahan baku bisa mencapai 40-50% dari pendapatan, sehingga manajemen yang tepat sangatlah penting.

Salah satu prinsip yang wajib kamu terapkan adalah First Expired First Out (FEFO), bukan FIFO.

Peran Investor dalam Operasional Bisnis, Lebih Baik Aktif atau Pasif?

Mengapa FEFO? Karena prinsip ini memastikan bahan baku yang lebih cepat kadaluarsa digunakan terlebih dahulu.

Mengapa FEFO Penting untuk Bisnis Kuliner Kamu?

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Ada lima alasan utama mengapa FEFO sangat penting dalam bisnis kuliner:

Mengelola Umur Kadaluarsa Bahan Baku

Saat memesan bahan baku, tetapkan standar umur kadaluarsa minimal. Dengan begitu, kamu bisa menolak bahan baku yang tidak sesuai standar, sehingga kualitas persediaan tetap terjaga.

Menjaga Profitabilitas Bisnis

Dengan FEFO, risiko bahan baku rusak berkurang. Penggunaan bahan baku menjadi lebih efektif dan efisien, sehingga profitabilitas bisnis meningkat.

Memastikan Keamanan Pangan

FEFO menjamin bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah yang berkualitas baik. Ini menghasilkan produk akhir yang aman dan berkualitas bagi pelanggan.

Menghindari Overstock

FEFO membantu memprediksi kebutuhan bahan baku berdasarkan proyeksi penjualan. Dengan begitu, kamu bisa mengatur jumlah persediaan yang tepat, tidak berlebihan dan tidak kekurangan.

Memudahkan Proses Stok Opname

Dengan FEFO, stok opname menjadi lebih mudah karena bahan baku tersusun rapi berdasarkan tanggal kadaluarsa.

Penerapan FEFO dalam Praktik

  • Pertama, tetapkan standar umur kadaluarsa untuk setiap jenis bahan baku.
  • Kedua, atur penyimpanan bahan baku di gudang berdasarkan tanggal kadaluarsa.
  • Selanjutnya, pastikan bahan baku yang lebih cepat kadaluarsa digunakan terlebih dahulu dalam proses produksi.
  • Kemudian, lakukan stok opname secara rutin untuk memantau persediaan dan memastikan FEFO berjalan dengan baik.

Tips Tambahan untuk Manajemen Persediaan yang Efektif

Selain FEFO, ada beberapa tips tambahan yang bisa kamu terapkan:

  • Lakukan pencatatan persediaan secara detail.
  • Gunakan sistem inventaris yang terkomputerisasi.
  • Jalin hubungan baik dengan pemasok untuk memastikan pasokan bahan baku yang berkualitas.
  • Lakukan pengecekan kualitas bahan baku saat barang datang.
  • Lakukan perkiraan penjualan, agar dapat memperkirakan jumlah bahan baku yang akan dibeli.

Dengan menerapkan prinsip FEFO dan tips-tips di atas, kamu bisa mengelola persediaan bahan baku dengan lebih efektif, mengurangi risiko kerugian, dan meningkatkan profitabilitas bisnis kuliner kamu.*

Penulis: Agus SalimEditor: Agus Salim
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 37 = 40
Powered by MathCaptcha