KAMAKAMU – Pernahkah kamu merasa takut ditolak saat mempresentasikan produk atau ide? Rasa takut ini wajar, apalagi jika kamu seorang pengusaha yang sering berhadapan dengan penolakan.
Faktanya, banyak orang gagal mencapai kesepakatan karena tidak mampu mengatasi penolakan dari pelanggan. Oleh karena itu, penting untuk mempelajari cara menghadapi penolakan dengan baik.
Cara Cerdas Pengusaha Memenangkan Gempuran Kompetitor di Tahun 2025
1. Setuju dan Pahami
Dilansir dari YouTube Hendra Hilman Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah menyetujui dan memahami keberatan pelanggan.
Misalnya, jika pelanggan mengatakan harga produkmu terlalu mahal, kamu bisa menjawab, “Saya mengerti, Pak/Bu, mungkin dari sisi Bapak/Ibu harganya terasa mahal.” Dengan menyetujui keberatan mereka, kamu menunjukkan bahwa kamu menghargai pendapat mereka.
2. Gali Lebih Dalam
Setelah menyetujui, langkah selanjutnya adalah menggali lebih dalam alasan di balik penolakan tersebut. Kamu bisa mengajukan pertanyaan seperti, “Apa yang membuat Bapak/Ibu berpikir seperti itu?” atau “Seberapa penting hal ini bagi Bapak/Ibu?” Pertanyaan-pertanyaan ini akan membantumu memahami apa yang sebenarnya menjadi kekhawatiran pelanggan.
Pertanyaan Tambahan yang Membantu:
“Menurut pengalaman Bapak/Ibu, apakah Bapak/Ibu pernah mengalami hal serupa?”
“Apa sih Pak yang membuat bapak berpikir seperti itu?”
3. Berikan Empati dan Pemahaman
Setelah mendengarkan alasan pelanggan, tunjukkan empati dan pemahamanmu. Kamu bisa mengatakan, “Oh, begitu ya, Pak/Bu. Saya bisa merasakan apa yang Bapak/Ibu rasakan.” Dengan menunjukkan empati, kamu membangun hubungan yang lebih baik dengan pelanggan dan membuat mereka merasa didengarkan.
4. Tawarkan Solusi yang Tepat
Terakhir, tawarkan solusi yang tepat untuk mengatasi keberatan pelanggan. Misalnya, jika pelanggan keberatan dengan harga, kamu bisa menawarkan opsi pembayaran yang lebih fleksibel atau paket produk yang lebih terjangkau. Pastikan solusi yang kamu tawarkan relevan dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Tawarkan Banyak Solusi (Jamak):
“Pak, ada beberapa solusi yang bisa saya tawarkan…”
Penolakan adalah Bagian dari Proses
Perlu diingat bahwa penolakan adalah bagian dari proses penjualan. Jangan biarkan penolakan membuatmu patah semangat. Sebaliknya, jadikan penolakan sebagai kesempatan untuk belajar dan meningkatkan kemampuanmu. Dengan menerapkan keempat cara di atas, kamu akan lebih siap menghadapi penolakan dan meningkatkan peluang keberhasilanmu dalam penjualan.
Semoga artikel ini bermanfaat dan membantumu meningkatkan kemampuanmu dalam menghadapi penolakan. Ingat, setiap penolakan adalah kesempatan untuk belajar dan tumbuh. Tetap semangat dan jangan pernah menyerah!.*