Cara Meningkatkan Penjualan Toko Online di Tahun 2025

  • Bagikan
Cara meningkatkan penjualan online di tahun 2025 Freepik jannoon028
Cara meningkatkan penjualan online di tahun 2025 Freepik jannoon028

KAMAKAMU – Banyak pemilik toko online berharap setelah mengunggah produk, pesanan langsung berdatangan. Namun, kenyataannya sering kali berbeda.

Produk sudah diunggah, deskripsi sudah dibuat, tetapi tetap sepi pembeli. Oleh karena itu, penting untuk menerapkan strategi yang efektif agar toko online semakin ramai dan penjualan meningkat.

Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan penjualan secara signifikan sebagaimana dilansir dari YouTube Yohan Agustian.

1. Pahami Pasar dan Riset Produk

Langkah pertama dalam meningkatkan penjualan adalah memahami pasar. Tidak semua produk cocok dijual pada semua segmen pembeli.

10 Ide Jualan Makanan Pagi yang Unik dan Menguntungkan

Misalnya, jika menjual celana jeans dengan harga Rp500.000 untuk anak muda di bawah 25 tahun, kemungkinan besar produk tersebut sulit laku karena daya beli yang terbatas.

Oleh karena itu, riset pasar sangat penting untuk menentukan produk yang sesuai dengan target pembeli.

2. Analisis Harga Pasar

Menentukan harga yang tepat juga menjadi faktor penting dalam meningkatkan penjualan.

Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melihat harga produk serupa yang muncul di halaman pertama pencarian di e-commerce seperti Shopee.

Dengan cara ini, penjual dapat mengetahui harga rata-rata dan menentukan strategi harga yang kompetitif.

Tools seperti Shopee Tools juga bisa digunakan untuk menganalisis harga pasar secara otomatis.

3. Evaluasi Kompetitor dan Strategi Mereka

Melihat toko kompetitor yang memiliki penjualan tinggi bisa menjadi strategi yang efektif.

Analisis meliputi lokasi penjual, jumlah produk terjual, rating, serta bagaimana mereka mempresentasikan produk melalui gambar dan deskripsi.

Dengan memahami keunggulan kompetitor, pemilik toko online bisa menerapkan strategi yang serupa atau bahkan lebih baik untuk meningkatkan daya saing.

4. Perbaiki Tampilan dan Deskripsi Produk

Kualitas visual sangat menentukan daya tarik produk di toko online.

Gambar yang menarik, video produk, serta deskripsi yang jelas dan persuasif dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli.

Karena di platform online pembeli tidak bisa menyentuh produk, tampilan visual yang menarik akan sangat membantu dalam meningkatkan penjualan.

5. Uji Coba dengan Iklan Berbayar

Setelah memastikan produk sudah siap bersaing, langkah selanjutnya adalah menguji efektivitas pemasaran dengan iklan berbayar.

Idealnya, setiap produk yang diuji mendapatkan minimal 5.000 tayangan.

Dari sini, dapat dilihat produk mana yang memiliki konversi tinggi dan layak untuk difokuskan lebih lanjut.

6. Fokus pada Produk yang Paling Laku

Dari hasil uji coba iklan, biasanya ada beberapa produk yang menunjukkan performa lebih baik dibandingkan lainnya.

Produk-produk inilah yang sebaiknya diprioritaskan dengan menambah stok, meningkatkan iklan, dan mengoptimalkan deskripsi agar lebih menarik.

Dengan cara ini, penjualan bisa lebih maksimal tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk semua produk.

7. Gunakan Data untuk Skalabilitas

Setelah memahami pola penjualan, pemilik toko online bisa memperkirakan jumlah penjualan berdasarkan data konversi.

Misalnya, jika tingkat konversi adalah 3%, maka untuk mendapatkan 1.000 pesanan, diperlukan sekitar 33.000 klik.

Dengan memahami data ini, strategi pemasaran dapat disesuaikan agar lebih efektif dan efisien.

Kesimpulan

Meningkatkan penjualan toko online bukan sekadar soal mengunggah produk dan menunggu pesanan masuk.

Diperlukan strategi yang terencana mulai dari riset pasar, analisis kompetitor, pengoptimalan tampilan produk, hingga pengujian iklan berbayar.

Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, peluang untuk meningkatkan omzet toko online akan jauh lebih besar.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

÷ 2 = 1
Powered by MathCaptcha