KAMAKAMU – Belakangan ini, tagar “Kabur Aja Dulu” menjadi perbincangan hangat di media sosial.
Banyak anak muda membahas fenomena ini, dengan sebagian besar dari mereka mempertimbangkan untuk merantau ke luar negeri demi mendapatkan pekerjaan dan kehidupan yang lebih layak.
Munculnya tren ini tidak terlepas dari pandangan mereka yang menilai kebijakan pemerintah saat ini menyulitkan, terutama dalam hal lapangan pekerjaan.
Situasi ini pun mendapat tanggapan dari Ketua Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai NasDem Komisi IX DPR RI, Irma Suryani.
Irma menegaskan bahwa pemerintah tetap berkomitmen memberikan perlindungan bagi warga negara yang ingin bekerja di luar negeri.
Cara Membangun Bisnis Sambil Bekerja sebagai Karyawan
“Kalau mau ke luar kita fasilitasi. Saya enggak mengkampanyekan, tapi itu hak setiap warga negara Indonesia. Mau ke manapun dia, dijamin. Kalau dia punya kapasitas, skill,” ujar Irma dalam program HotRoom MetroTV.
Lebih lanjut, Irma mengungkapkan adanya sejumlah warga Indonesia yang telah merantau ke Inggris selama sembilan bulan, namun mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.
Menurutnya, situasi seperti ini harus diantisipasi, dan pemerintah memiliki tanggung jawab untuk membantu kepulangan mereka ke Tanah Air jika diperlukan.
“Kalau berangkat ke luar negeri seperti kejadian di Inggris itu, mereka luntang-lantung pada akhirnya yang membantu memulangkan pemerintah,” tambahnya.
Ia juga menyoroti kasus warga yang berangkat ke luar negeri secara ilegal tanpa melaporkan keberangkatannya kepada pemerintah.
Namun, ketika menghadapi masalah di negara tujuan, mereka tetap meminta bantuan pemerintah.
“Ada juga yang pergi secara ilegal ke luar negeri enggak lapor sama pemerintah, tapi ketika ada masalah teriak-teriak. Itu tetap harus menjadi kewajiban pemerintah untuk melindungi. Mau dia legal, mau dia ilegal kalau terjadi masalah di luar negeri pemerintah wajib melindungi,” ujarnya.
Irma menilai keinginan generasi muda untuk mencari penghidupan yang lebih baik di luar negeri merupakan hal yang wajar dan tidak perlu dipermasalahkan.
“Warga negara republik Indonesia punya hak dan kewajiban sebagai warga negara. Kalau mereka mau kabur, mau cari hidup yang lebih layak di luar negeri, so what? Enggak ada masalah. Harusnya enggak perlu dipersoalkan sampai dibilang di mana nasionalismenya, enggak perlu,” tuturnya.
Sebagai penutup, Irma memberikan saran kepada anak muda yang ingin bekerja di luar negeri agar melakukannya dengan cara yang legal dan terencana dengan baik.
“Jadi menurut saya, anak-anak muda kita yang mau berangkat ke luar negeri, saya hanya menyarankan satu. Pergilah secara legal, siapkan visa kerja dan harus tahu di negara penempatan itu pekerjaannya apa. Kalau enggak ada, jangan ke luar negerilah, karena akan merepotkan diri sendiri dan pemerintah,” tegasnya.*
