KAMAKAMU – Musim hujan sering kali membawa perubahan dalam pola konsumsi masyarakat.
Banyak orang lebih memilih untuk tetap berada di dalam rumah, namun kebutuhan tetap harus terpenuhi.
Hal ini membuka peluang bisnis yang menjanjikan, terutama bagi masyarakat desa.
Usaha Tanaman Cepat Panen yang Menguntungkan
Berikut adalah lima ide usaha sampingan yang bisa dijalankan di desa saat musim hujan dengan potensi keuntungan yang menggiurkan.
1. Usaha Jajanan Ringan
Dilansir dari YouTube Inspirasi Pagi saat hujan turun, keinginan untuk ngemil meningkat.
Oleh karena itu, menjual jajanan ringan bisa menjadi bisnis yang menguntungkan.
Salah satu camilan yang laris di pasaran adalah kerupuk kulit sapi premium. Dengan harga jual sekitar Rp51.000 per bungkus dan potensi penjualan hingga 10.000 bungkus, omzet yang bisa diraih mencapai Rp510 juta.
Strategi pemasaran online juga dapat meningkatkan daya jual produk ini, menjadikannya bisnis yang tetap berjalan lancar meski di musim hujan.
2. Usaha Raket Nyamuk
Musim hujan sering kali menyebabkan peningkatan populasi nyamuk yang bisa membawa berbagai penyakit seperti demam berdarah dan malaria.
Solusi praktis yang banyak dicari adalah raket nyamuk listrik. Produk ini cukup laris dengan harga sekitar Rp50.000 per unit.
Jika penjualan mencapai 10.000 unit, omzetnya bisa mencapai Rp500 juta.
Dengan fitur seperti LED UV yang menarik serangga dan desain yang ringan serta mudah digunakan, bisnis raket nyamuk menjadi salah satu peluang usaha yang menguntungkan saat musim hujan.
3. Jasa Cuci Kendaraan
Hujan membuat kendaraan lebih cepat kotor, sehingga banyak orang mencari jasa pencucian motor atau mobil.
Dengan tarif Rp10.000 per motor dan rata-rata melayani 40 kendaraan per hari, omzet harian bisa mencapai Rp400.000.
Jika lokasi usaha berada di daerah dengan lalu lintas yang padat, target ini sangat mudah dicapai.
Dengan pelayanan yang baik dan harga yang bersaing, bisnis ini bisa berkembang pesat selama musim hujan.
4. Jasa Kebersihan Rumah
Hujan sering kali membuat rumah lebih cepat kotor karena lumpur dan genangan air. Hal ini menciptakan peluang bagi usaha jasa kebersihan.
Model bisnis ini bisa dibuat berbasis paket layanan, misalnya dengan tarif mulai dari Rp30.000 untuk dua jam layanan hingga Rp100.000 untuk layanan penuh seharian.
Menyediakan layanan berlangganan juga bisa meningkatkan pendapatan bulanan. Bisnis ini sangat cocok untuk daerah perkotaan yang memiliki permintaan tinggi akan tenaga kebersihan.
5. Usaha Bubur Sumsum
Bubur sumsum adalah makanan tradisional yang tetap diminati, terutama saat cuaca dingin. Contohnya, sebuah kedai di Semarang mampu menjual hingga 400 porsi per hari dengan omzet harian Rp2,5 juta.
Dengan margin keuntungan 35%, laba bersihnya bisa mencapai Rp875.000 per hari atau sekitar Rp21 juta per bulan.
Kedai ini hanya beroperasi empat jam per hari, namun tetap mampu menarik banyak pelanggan.
Oleh karena itu, usaha bubur sumsum bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan di musim hujan.
Kesimpulan
Musim hujan bukan penghalang untuk meraih keuntungan. Dengan memilih jenis usaha yang sesuai dengan kebutuhan pasar, bisnis tetap bisa berkembang bahkan di tengah cuaca yang kurang bersahabat.
Dari jajanan ringan hingga jasa kebersihan, peluang usaha ini dapat memberikan pemasukan tambahan yang signifikan bagi masyarakat desa.*