KAMAKAMU – Menjalankan bisnis tanpa mengetahui target market bisa menjadi penyebab utama mengapa produk atau jasa kurang laku.
Banyak pelaku usaha masih bingung dalam menentukan siapa yang sebenarnya membutuhkan produk mereka.
Padahal, memahami target market adalah langkah penting agar bisnis bisa lebih terarah dan menghasilkan keuntungan maksimal.
5 Cara Efektif Merekrut Karyawan untuk Bisnis Kuliner
Menilai Ukuran Target Market
Dilansir dari YouTube Foodizz Channel salah satu hal pertama yang perlu diperhatikan adalah seberapa besar ukuran pasar yang akan dibidik.
Jika target market terlalu kecil, maka omzet yang dihasilkan juga akan terbatas.
Untuk mengetahui jumlah target market yang potensial, observasi sederhana bisa dilakukan.
Mengamati lingkungan sekitar, melihat tren di tempat makan, atau memantau perilaku konsumen di media sosial bisa menjadi cara efektif untuk memahami seberapa besar pasar yang tersedia.
Memastikan Kapabilitas dalam Menggarap Target Market
Setiap pemilik bisnis memiliki latar belakang dan keahlian tertentu yang dapat mempengaruhi keberhasilannya dalam menjangkau pasar.
Jika seseorang memiliki gaya hidup sehat, maka lebih mudah baginya untuk menawarkan produk yang berkaitan dengan kesehatan.
Sebaliknya, jika bisnis yang dijalankan tidak sejalan dengan kebiasaan atau pemahaman pemiliknya, maka akan lebih sulit untuk memahami kebutuhan target market dengan baik.
Menganalisis Tingkat Persaingan
Sebelum memilih target market, penting untuk menilai tingkat persaingan di dalamnya.
Jika pasar sudah sangat ramai dengan banyak pemain, maka perlu adanya strategi diferensiasi agar bisnis tetap kompetitif.
Namun, jika pasar masih baru atau belum banyak pesaing, edukasi kepada konsumen harus dilakukan agar mereka lebih memahami produk atau jasa yang ditawarkan.
Memahami Ekspektasi Target Market
Setiap kelompok konsumen memiliki ekspektasi tertentu terhadap produk atau layanan yang mereka gunakan.
Misalnya, mahasiswa yang mencari tempat nongkrong mungkin mengutamakan fasilitas seperti colokan listrik, Wi-Fi cepat, dan harga yang terjangkau.
Dengan memahami ekspektasi tersebut, bisnis dapat menyesuaikan layanan agar lebih menarik bagi target market yang dituju.
Menyesuaikan Produk dengan Kebutuhan Konsumen
Setelah mengetahui ekspektasi target market, langkah berikutnya adalah menyesuaikan produk atau layanan agar memenuhi kebutuhan mereka.
Bisnis yang sukses adalah bisnis yang mampu memberikan solusi sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumennya.
Dengan cara ini, loyalitas pelanggan bisa terbentuk, sehingga bisnis dapat terus berkembang.
Kesimpulan
Menentukan target market yang tepat adalah langkah penting dalam menjalankan bisnis. Dengan memahami ukuran pasar, kapabilitas bisnis, tingkat persaingan, ekspektasi konsumen, dan menyesuaikan produk dengan kebutuhan mereka, bisnis bisa lebih terarah dan memiliki peluang sukses yang lebih besar. Jika strategi ini diterapkan dengan baik, maka peningkatan omzet bukanlah hal yang sulit untuk dicapai.*
