Trik Menghadapi Persaingan Bisnis Kuliner Brand Nasional di 2025

  • Bagikan
Ilustrasi persaingan bisnis Freepik Pressfoto
Ilustrasi persaingan bisnis Freepik Pressfoto

KAMAKAMU – Persaingan bisnis kuliner semakin ketat, terutama dengan hadirnya brand-brand internasional yang masuk ke pasar lokal. 

Salah satu brand yang sedang ramai diperbincangkan adalah Mixer, yang menarik perhatian banyak konsumen. 

Kehadiran brand besar ini tentu memberikan tantangan bagi pelaku usaha lokal. Namun, bukan berarti tidak ada cara untuk menghadapi mereka.

12 Strategi Membuat Konsumen Loyal dengan Brand Kita

Berikut adalah beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mempertahankan dan bahkan meningkatkan daya saing brand lokal.

1. Membangun Cerita yang Original

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Setiap brand memiliki kisah uniknya sendiri.  Cerita ini bisa menjadi daya tarik yang kuat bagi konsumen.

Misalnya, perjuangan dalam membangun brand atau inovasi yang telah dilakukan. 

Dengan menyampaikan cerita yang inspiratif, brand dapat membangun hubungan emosional yang lebih dalam dengan pelanggan.

2. Dekat dengan Komunitas Lokal

Membangun keterikatan dengan komunitas adalah strategi efektif untuk mempertahankan loyalitas pelanggan. 

Bergabung dengan komunitas yang relevan, seperti komunitas sekolah atau perkumpulan bisnis lokal, dapat memberikan keuntungan besar.

Memberikan manfaat khusus bagi anggota komunitas juga bisa meningkatkan engagement dengan brand.

3. Inovasi dalam Kreasi Menu

Salah satu kelemahan brand besar adalah lambat dalam berinovasi karena banyaknya prosedur yang harus diikuti.

Brand lokal bisa unggul dengan menciptakan menu baru yang sesuai dengan selera pasar lokal.

Misalnya, menggunakan bahan dari petani lokal untuk menciptakan menu khas yang unik.

4. Meningkatkan Layanan yang Emosional

Layanan pelanggan yang baik bukan hanya soal transaksi, tetapi juga membangun hubungan emosional.

Ketika konsumen merasa dihargai dan diperhatikan, mereka akan lebih cenderung kembali dan menjadi pelanggan setia.

5. Mengembangkan Program Loyalitas Konsumen

Program loyalitas seperti kartu anggota, diskon khusus, atau referral program dapat membantu meningkatkan retensi pelanggan. 

Dengan memberikan insentif kepada pelanggan yang setia, mereka akan lebih termotivasi untuk terus membeli produk brand lokal.

6. Menggunakan Keunikan Asal Daerah

Menonjolkan keunikan asal daerah dapat menjadi strategi yang sulit ditiru oleh pesaing. 

Misalnya, menampilkan makanan khas daerah dengan sentuhan modern atau memanfaatkan teknik tradisional dalam penyajian makanan.

7. Memahami Ilmu Keuangan

Mengelola keuangan dengan baik sangat penting dalam persaingan bisnis. 

Memahami laporan keuangan seperti profit and loss (P&L) dapat membantu dalam menentukan strategi harga dan investasi yang tepat.

8. Menguasai Pasar Lokal

Menambah jumlah cabang di berbagai lokasi strategis dapat membantu mendominasi pasar lokal. 

Dengan memiliki banyak cabang, volume penjualan meningkat dan memungkinkan negosiasi harga lebih baik dengan vendor.

9. Memperluas Channel Penjualan

Jangan hanya mengandalkan penjualan dari outlet fisik dan layanan delivery. 

Gunakan berbagai metode seperti pemesanan melalui WhatsApp, pre-order, atau bahkan menjual produk melalui live streaming di media sosial.

10. Memberikan Kualitas Lebih Baik

Harga murah dari pesaing dapat dilawan dengan kualitas yang lebih baik. 

Konsumen bersedia membayar lebih jika mereka merasa mendapatkan produk yang lebih sehat, bersih, dan berkualitas tinggi.

11. Kolaborasi dengan Brand Lokal

Bekerja sama dengan brand lokal lainnya dapat memperkuat posisi di pasar. Dengan saling mempromosikan, brand lokal bisa membangun ekosistem bisnis yang lebih kuat.

12. Memanfaatkan Influencer Lokal

Bekerja sama dengan influencer lokal dapat membantu meningkatkan visibilitas brand. Influencer memiliki pengaruh besar terhadap keputusan pembelian audiens mereka.

13. Membangun Personal Branding

Pemilik bisnis yang aktif dalam komunitas dan dikenal luas dapat memperkuat citra brand. 

Kehadiran founder dalam berbagai kegiatan sosial dan bisnis dapat meningkatkan kepercayaan konsumen.

14. Meningkatkan Brand Awareness

Sebelum khawatir terhadap pesaing, pastikan brand sudah dikenal oleh target pasar. Gunakan strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan kesadaran brand.

15. Menawarkan Harga Kompetitif dengan Nilai Tambah

Bersaing dalam harga bisa menjadi strategi yang berisiko. Sebagai gantinya, tawarkan nilai tambah seperti layanan pelanggan yang lebih baik atau bahan baku berkualitas tinggi.

16. Membangun Social Proof

Mengundang tokoh masyarakat, pejabat, atau artis untuk mencoba produk dapat meningkatkan kredibilitas brand.

Testimoni pelanggan yang puas juga dapat digunakan sebagai alat pemasaran.

17. Membangun Kebanggaan sebagai Brand Lokal

Menjadikan brand sebagai kebanggaan lokal dapat meningkatkan loyalitas konsumen. 

Dengan menekankan bahwa membeli produk lokal berarti mendukung ekonomi daerah, brand bisa mendapatkan tempat di hati pelanggan.

18. Memahami Konsumen Lokal Melalui Riset

Setiap daerah memiliki karakteristik konsumen yang berbeda. Melakukan riset pasar untuk memahami preferensi konsumen dapat membantu brand dalam menyusun strategi yang lebih efektif.

Jika kamu menerapkan strategi-strategi di atas, brand lokal bisa tetap kompetitif dan bahkan mengungguli brand internasional yang masuk ke pasar. Persaingan memang tak terhindarkan, tetapi dengan inovasi dan kreativitas, brand lokal bisa tetap bertahan dan berkembang.*

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

95 ÷ = 95
Powered by MathCaptcha