Mau Bisnis di Pinggir Jalan Laku? Lakukan 6 Hal Ini

  • Bagikan
Ilustrasi jualan di pinggir jalan Freepik
Ilustrasi jualan di pinggir jalan Freepik

KAMAKAMU – Kali ini kita akan membahas pertanyaan menarik dari salah satu teman kita yang berencana berjualan di pinggir jalan.

Meski lokasinya strategis dengan traffic yang ramai, sebelumnya beberapa penyewa tempat tersebut mengalami kesulitan dalam menarik pembeli.

Lantas, apa yang perlu diperhatikan agar usaha kuliner di pinggir jalan bisa sukses?

12 Cara Menjaga Kualitas Produk dalam Bisnis Kuliner

1. Memahami Traffic dan Populasi Sekitar

Dilansir dari YouTube Foodizz Channel Saat berjualan di pinggir jalan, dua faktor utama yang harus diperhatikan adalah traffic dan populasi.

Traffic merujuk pada jumlah orang atau kendaraan yang melewati lokasi tersebut, sementara populasi melihat siapa saja yang berada di sekitar area tersebut.

Meskipun sebuah jalan tidak terlalu ramai, jika di sekitarnya terdapat permukiman padat, maka tetap ada peluang besar untuk berjualan karena banyak orang yang tinggal di sekitar lokasi.

2. Produk yang Sesuai dengan Kebiasaan Konsumen

Memilih produk yang tepat sangat penting. Pelajari kebiasaan dan kebutuhan orang-orang yang sering melewati tempat tersebut.

Jika lokasi dekat dengan pasar, maka target konsumennya adalah para pedagang atau pembeli yang membutuhkan makanan cepat saji.

Jika jalan tersebut merupakan jalur lintas kota, maka produk yang mudah dikonsumsi dalam perjalanan lebih diminati.

Misalnya, pada bulan Ramadan, penjual gorengan laris karena banyak orang mencari makanan untuk berbuka.

3. Visibility dan Daya Tarik Visual

Posisi gerobak atau lapak harus terlihat dengan jelas dari jalan. Pastikan tidak tertutup pohon atau bangunan lain.

Selain itu, gunakan papan nama yang mencolok dan letakkan plang yang melintang agar mudah terbaca oleh pengguna jalan dari berbagai arah.

Produk juga harus ditampilkan dengan cara yang menarik. Misalnya, penjual gorengan sering menyusun dagangannya dalam tumpukan tinggi agar menarik perhatian.

4. Higienitas dan Pelayanan yang Baik

Meski berjualan di pinggir jalan, kebersihan tetap harus diperhatikan. Gunakan sarung tangan atau penjepit makanan saat melayani pembeli, serta jaga area dagangan tetap bersih.

Konsumen akan lebih percaya dan cenderung kembali jika mereka merasa produk yang dijual higienis.

Selain itu, pelayanan yang ramah juga menjadi faktor utama dalam membangun pelanggan setia.

5. Harga yang Kompetitif dan Promosi Efektif

Pastikan harga produk sesuai dengan daya beli target pasar. Jika terlalu mahal, pelanggan akan mencari alternatif lain.

Selain itu, lakukan promosi dengan cara sederhana seperti menawarkan diskon pada jam tertentu atau memberikan bonus untuk pembelian dalam jumlah tertentu.

Bisa juga menggunakan media sosial untuk menjangkau lebih banyak calon pelanggan.

6. Konsistensi dalam Kualitas Produk

Konsumen akan kembali jika mereka mendapatkan pengalaman yang baik. Oleh karena itu, pastikan kualitas produk tetap terjaga setiap harinya.

Jika menjual gorengan, pastikan selalu renyah dan tidak terlalu berminyak. Jika menjual minuman, pastikan rasanya tetap enak dan segar.

Berjualan di pinggir jalan memang memiliki tantangan tersendiri, namun dengan strategi yang tepat, usaha ini bisa sangat menguntungkan. Semoga tips di atas membantu dalam memulai usaha kuliner di lokasi strategis. Selamat mencoba dan sukses selalu!

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

+ 81 = 85
Powered by MathCaptcha